Indonesia Updates
BaliBeritaNasional

Berita Terkini: Longsor Batu Besar di Klungkung Bali Akibatkan 4 Korban Jiwa dan Luka-Luka

×

Berita Terkini: Longsor Batu Besar di Klungkung Bali Akibatkan 4 Korban Jiwa dan Luka-Luka

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Warga korban longsor batu besar di Kabupaten Klungkung, Bali, dievakuasi pada Minggu malam, 19 Januari 2025.
Image Credit Istimewa - Warga korban longsor batu besar di Kabupaten Klungkung, Bali, dievakuasi pada Minggu malam, 19 Januari 2025.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kabupaten Klungkung, Bali, dilanda musibah akibat curah hujan tinggi dan angin kencang pada Minggu (19/1/2025). Longsoran batu besar di Celuk Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, menghantam bangunan Wantilan Pasraman milik Jero Putu Wiranata Alit. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 18.00 WITA dan mengakibatkan korban jiwa serta luka-luka.

Kapolsek Dawan, AKP Gede Budiarta, menyampaikan bahwa batu besar jatuh akibat hujan deras saat warga tengah melakukan persembahyangan di wantilan. Insiden ini menewaskan empat orang, yaitu:

  • I Wayan Nata
  • I Nengah Mertayasa
  • I Nyoman Mudiana
  • I Ketut Surata

Dari empat korban meninggal dunia, jasad I Nyoman Mudiana masih belum ditemukan. Proses pencarian akan dilanjutkan pada Senin (21/1/2025) mengingat medan yang berat, gelap, dan kondisi cuaca yang masih ekstrem.

Selain itu, empat warga mengalami luka-luka:

  • I Ketut Mumbul
  • I Gede Aswin
  • I Gusti Made Ariasa
  • I Wayan Kicen

Petugas telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di kawasan rawan longsor. Curah hujan tinggi juga telah menyebabkan tebing longsor di lokasi lain di perbatasan Klungkung-Gianyar, menutup akses jalan dan menambah tantangan bagi warga setempat.

BACA :   Tindakan Berlebihan Aipda Robig: Fakta Rekonstruksi Penembakan Gamma

Pihak berwenang mengupayakan langkah mitigasi untuk mengurangi risiko bencana lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk sementara waktu menjauhi area rawan hingga kondisi dinyatakan aman.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


1. Apa yang menyebabkan longsor batu besar di Klungkung, Bali?
Longsor disebabkan oleh curah hujan tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Kondisi tanah yang labil di kawasan tebing menambah risiko terjadinya longsoran batu besar.

2. Kapan dan di mana tepatnya kejadian ini terjadi?
Kejadian terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 WITA, di Celuk Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

3. Berapa jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat kejadian ini?
Sebanyak empat orang meninggal dunia:

  • I Wayan Nata
  • I Nengah Mertayasa
  • I Nyoman Mudiana (belum ditemukan)
  • I Ketut Surata

Empat orang lainnya mengalami luka-luka:

  • I Ketut Mumbul
  • I Gede Aswin
  • I Gusti Made Ariasa
  • I Wayan Kicen

4. Mengapa pencarian korban belum dilakukan pada malam hari?
Pencarian tidak dilakukan pada malam hari karena medan yang berat, cuaca buruk, serta risiko longsor susulan. Tim penyelamat memprioritaskan keselamatan petugas dan akan melanjutkan pencarian pada pagi hari.

BACA :   Prabowo Subianto Kucurkan Uang Pribadi untuk Makan Bergizi Gratis: Tantangan Pendanaan di Tengah APBN yang Berat

5. Apa fungsi bangunan wantilan yang tertimpa longsor?
Wantilan Pasraman yang tertimpa longsor biasa digunakan untuk kegiatan persembahyangan dan pengobatan nonmedis oleh masyarakat setempat.

6. Apakah daerah lain di Klungkung terdampak bencana ini?
Selain longsor di Celuk Dusun Cempaka, tebing di perbatasan Klungkung-Gianyar juga mengalami longsor yang menutup akses jalan.

7. Apa langkah-langkah mitigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang?
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah rawan longsor, memonitor cuaca ekstrem, serta menyiapkan bantuan dan alat berat untuk menangani dampak bencana.

8. Bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam penanganan bencana?
Masyarakat dapat membantu dengan memberikan informasi terkait kondisi di lapangan, mengikuti arahan petugas, dan menjaga keselamatan diri serta keluarga dengan menghindari daerah rawan longsor.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
bungkus