Indonesia Updates
BeritaJawa TengahNasionalPemalang

Tragedi Idulfitri di Pemalang: Dua Jemaah Meninggal Akibat Pohon Beringin Tumbang

×

Tragedi Idulfitri di Pemalang: Dua Jemaah Meninggal Akibat Pohon Beringin Tumbang

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Petugas sedang memotong batang pohon beringin yang tumbang hingga menimpa jemaah salat Id di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/2/2025).
Image Credit Istimewa - Petugas sedang memotong batang pohon beringin yang tumbang hingga menimpa jemaah salat Id di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/2/2025).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Suasana Idulfitri 1446 Hijriah di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, berubah mencekam saat sebuah pohon beringin berukuran besar tumbang di tengah pelaksanaan salat Id pada Senin (31/3/2025) pagi. Insiden ini menewaskan dua jemaah dan melukai 17 lainnya.

Tragedi ini terjadi tanpa tanda-tanda mencolok sebelumnya, memicu kepanikan dan jerit tangis di antara ribuan jemaah yang tengah khusyuk beribadah. Dua korban meninggal dunia dalam kejadian ini adalah Rasmono (42), warga Kelurahan Pelutan, Pemalang, dan Anita Rahmawati (39), warga Kelurahan Pemalang.

Kronologi Kejadian

Ribuan jemaah awalnya mengikuti salat Id di Masjid Agung Pemalang. Namun, karena keterbatasan kapasitas masjid, sebagian memilih melaksanakan ibadah di Alun-alun Pemalang di bawah pohon beringin besar.

Saat salat berlangsung, pohon beringin yang diduga telah lapuk tiba-tiba tumbang, langsung menimpa sejumlah jemaah.

“Kami tidak melihat tanda-tanda sebelumnya, tiba-tiba pohon itu roboh dan menimpa jemaah yang berada di sekitarnya,” ungkap Heri, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

BACA :   Pengacara Rudi S Gani Tewas Tertembak di Bone, Polisi Bentuk Tim Gabungan untuk Selidiki Kasus

Korban dan Penanganan Medis

Kedua jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Harapan Sehat Pemalang untuk proses lebih lanjut sebelum dimakamkan pada Senin siang.

Sementara itu, 17 jemaah lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang beragam. Para korban luka kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Prima Medika dan RS Harapan Sehat.

Penyelidikan Polisi

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tumbangnya pohon beringin yang menimpa jemaah.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang menyebabkan tumbangnya pohon ini, termasuk kondisi lapuk atau faktor cuaca,” jelas AKBP Eko.

Tragedi ini menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan kondisi pohon besar yang berada di area publik guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.


FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa yang menyebabkan pohon beringin tumbang saat salat Idulfitri?
Pohon beringin diduga telah lapuk dimakan usia, sehingga tiba-tiba tumbang tanpa tanda-tanda mencolok sebelumnya.

BACA :   Polisi Sukabumi Kota Tangkap Komplotan Penipu Modus Penggandaan Uang

2. Berapa jumlah korban akibat insiden ini?
Dua jemaah meninggal dunia dan 17 lainnya mengalami luka-luka.

3. Siapa korban meninggal dalam kejadian ini?
Korban meninggal dunia adalah Rasmono (42) dari Kelurahan Pelutan, Pemalang, dan Anita Rahmawati (39) dari Kelurahan Pemalang.

4. Di mana korban dirawat?
Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Prima Medika dan RS Harapan Sehat Pemalang, sementara korban meninggal sempat dievakuasi ke RS Harapan Sehat sebelum dimakamkan.

5. Apakah polisi sedang menyelidiki kejadian ini?
Ya, Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti tumbangnya pohon.

6. Apakah ada langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang?
Pihak berwenang diharapkan lebih memperhatikan kondisi pohon besar di area publik untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Image Credit AP - Anggota tim pencarian dan penyelamatan China memindahkan seorang korban dari gedung yang runtuh setelah gempa Myanmar di Mandalay, Senin, 31 Maret 2025.
Myanmar

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama sepekan, mulai Senin (31/3/2025), menyusul gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut. Gempa bermagnitudo (M) 7,7 yang terjadi pada Jumat (28/3/2025)…