INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – XL Axiata resmi menghadirkan layanan migrasi kartu SIM fisik ke eSIM untuk pengguna Android dan iPhone. Langkah ini menandai komitmen operator telekomunikasi tersebut dalam mendukung digitalisasi dan kemudahan layanan seluler berbasis teknologi terbaru.

eSIM atau embedded SIM adalah chip digital yang tertanam langsung di perangkat, sehingga pengguna tidak perlu lagi menggunakan kartu SIM fisik. Selain lebih praktis, eSIM juga dinilai lebih aman dari sisi perlindungan data dan efisiensi operasional.

Cara Migrasi Kartu SIM ke eSIM XL Axiata

Mengutip laman resmi XL Axiata, berikut ini adalah panduan langkah demi langkah migrasi kartu SIM fisik ke eSIM:

Kunjungi Situs Resmi XL
Masuk ke halaman https://www.xl.co.id/esim menggunakan browser perangkat Anda.
Pilih Opsi Migrasi
Pilih menu Migrasi ke eSIM jika Anda sudah memiliki nomor XL aktif.
Masukkan Data Diri
Isi informasi pribadi seperti nomor HP, NIK, dan dokumen pendukung lainnya untuk proses verifikasi.
Pilih Paket Data
Sesuaikan paket data yang diinginkan, lalu lakukan pembayaran sesuai instruksi.
Dapatkan dan Pindai QR Code
Setelah pembayaran berhasil, sistem akan mengirimkan QR code untuk aktivasi eSIM. Pindai kode ini melalui pengaturan eSIM di perangkat Anda.

Sebagai alternatif, pelanggan juga bisa langsung datang ke XL Center terdekat. Prosesnya tidak jauh berbeda, dan staf XL akan membantu dari awal hingga aktivasi berhasil.

Cara Aktivasi eSIM XL di iPhone dan Android

Setelah mendapatkan QR code, pengguna bisa langsung mengaktifkan eSIM melalui pengaturan perangkat berikut:

iPhone:
Buka Settings > Cellular > Add Cellular Plan, lalu pindai QR code.
Android:
Umumnya melalui Settings > Network & Internet > Mobile Network > Add Carrier (bisa berbeda tergantung merek dan model perangkat).

Daftar Perangkat yang Mendukung eSIM

Tidak semua perangkat mendukung teknologi eSIM. Berikut beberapa model yang kompatibel:

iPhone: Seri iPhone XS, iPhone XR, iPhone 11 ke atas.
Android: Google Pixel (mulai Pixel 3), Samsung Galaxy S20 ke atas, serta beberapa model dari Oppo, Vivo, dan Xiaomi.

Dukungan Pemerintah untuk eSIM

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga telah mengeluarkan peraturan resmi untuk mendukung pemanfaatan eSIM di Indonesia. Menurut Meutya, teknologi ini penting dalam menjaga keamanan data pengguna serta mencegah kejahatan digital seperti spam, phishing, dan judi online.

“eSIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data,” ujar Meutya.

Lebih lanjut, eSIM dianggap sebagai fondasi penting dalam membangun ekosistem Internet of Things (IoT) dan mendukung efisiensi operasional operator seluler di era digital.

Migrasi ke eSIM XL Axiata menjadi pilihan cerdas bagi pengguna yang menginginkan kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam layanan komunikasi. Prosesnya pun sederhana, bisa dilakukan secara online maupun offline di XL Center. Pastikan perangkat Anda sudah mendukung eSIM, lalu nikmati era baru komunikasi digital yang lebih praktis.

Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Migrasi ke eSIM XL Axiata

1. Apa itu eSIM?

eSIM (embedded SIM) adalah kartu SIM digital yang tertanam langsung dalam perangkat dan tidak memerlukan kartu fisik. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan layanan seluler tanpa perlu memasukkan kartu SIM tradisional.

2. Apa keuntungan menggunakan eSIM?

Beberapa keuntungan eSIM antara lain:

Praktis tanpa kartu fisik.
Bisa menyimpan beberapa profil operator dalam satu perangkat.
Aktivasi cepat hanya dengan memindai QR code.
Lebih aman dari potensi kejahatan digital seperti cloning dan SIM swap.
Mendukung ekosistem IoT (Internet of Things).

3. Bagaimana cara migrasi dari SIM fisik ke eSIM di XL?

Migrasi bisa dilakukan secara online melalui situs https://www.xl.co.id/esim atau langsung ke XL Center. Anda hanya perlu memasukkan data pribadi, memilih paket, lalu melakukan pembayaran. Setelah itu, Anda akan menerima QR code untuk aktivasi.

4. Apakah semua smartphone bisa menggunakan eSIM?

Tidak. Hanya perangkat yang sudah mendukung teknologi eSIM yang bisa digunakan, seperti:

iPhone XS, XR, 11, 12, 13, 14, dan 15 Series
Google Pixel 3 ke atas
Samsung Galaxy S20 Series ke atas
Beberapa model Oppo, Xiaomi, dan Huawei

5. Di mana letak pengaturan aktivasi eSIM di ponsel?

iPhone: Settings > Cellular > Add Cellular Plan
Android: Settings > Network & Internet > Mobile Network > Add Carrier (bisa berbeda tergantung merek dan UI)

6. Apakah saya tetap bisa menggunakan kartu SIM fisik setelah migrasi ke eSIM?

Tergantung pada perangkat. Beberapa perangkat memungkinkan penggunaan dual SIM (eSIM + SIM fisik) secara bersamaan, namun beberapa lainnya hanya mendukung satu profil aktif.

7. Berapa lama proses migrasi eSIM XL?

Prosesnya cukup cepat dan bisa selesai dalam waktu beberapa menit, terutama jika dilakukan online. Pengguna hanya perlu menunggu QR code dikirim untuk aktivasi.

8. Apa yang harus saya lakukan jika QR code tidak bisa dipindai?

Jika QR code bermasalah, segera hubungi Customer Service XL atau datang ke XL Center terdekat untuk mendapatkan bantuan dan penggantian kode.

9. Apakah migrasi ke eSIM dikenakan biaya?

Migrasi ke eSIM biasanya tidak dikenakan biaya tambahan, namun Anda tetap perlu membayar paket data atau layanan yang dipilih saat proses migrasi.

10. Apakah eSIM aman?

Ya, eSIM lebih aman karena sulit untuk disalahgunakan atau dipalsukan. Teknologi ini juga memungkinkan integrasi dengan sistem verifikasi biometrik untuk perlindungan data yang lebih kuat.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL