INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – Oxford University baru-baru ini memilih istilah “brain rot” sebagai Word of the Year 2024. Istilah ini merujuk pada penurunan kemampuan mental atau intelektual seseorang akibat konsumsi berlebihan terhadap konten yang tidak bermakna, khususnya di media sosial. Fenomena ini semakin relevan dengan semakin banyaknya orang yang terjebak dalam kebiasaan scrolling tanpa henti, menghabiskan waktu untuk melihat konten ringan dan kurang menantang secara intelektual.
Apa Itu Brain Rot?
“Brain rot” adalah kondisi di mana otak seseorang mengalami penurunan fungsi karena terpapar terlalu banyak informasi yang tidak memberi dampak positif secara kognitif. Dalam hal ini, konten di media sosial sering kali menjadi penyebab utama. Konten yang dianggap tidak menantang atau bahkan “receh” ini sering kali menarik perhatian pengguna, yang kemudian terjebak dalam lingkaran scrolling tanpa henti.
Menurut Dr. Kyra Bobinet, seorang ahli ilmu saraf perilaku, fenomena ini terjadi karena bagian otak yang disebut habenula, yang mengatur motivasi dan pengambilan keputusan, ikut berperan dalam kecenderungan untuk terjebak dalam kebiasaan buruk seperti scrolling media sosial. Ketika habenula ini aktif, ia dapat mengurangi motivasi dan membuat seseorang cenderung menghindari tugas-tugas penting.
Dampak Brain Rot pada Pengguna Medsos
Dampak dari kebiasaan ini cukup serius. Dr. Bobinet menjelaskan bahwa meskipun banyak orang menggunakan media sosial sebagai cara untuk memberi otak mereka “istirahat” setelah seharian bekerja, kebiasaan tersebut sebenarnya lebih cenderung pada perilaku penghindaran daripada relaksasi. Hal ini mengarah pada penurunan produktivitas dan kehilangan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Dr. Don Grant, penasihat di Newport Healthcare, juga mengungkapkan bahwa algoritma media sosial dirancang untuk menarik perhatian pengguna, mirip dengan cara kerja mesin slot yang dapat menumbuhkan kecanduan. Pengguna sering kali merasa kesulitan untuk mengingat apa yang mereka lihat karena terlalu banyaknya konten yang dikonsumsi dalam waktu singkat.
Menghindari Brain Rot: Tips dan Cara Mengatasinya
Untuk menghindari brain rot, disarankan untuk mulai lebih sadar dengan kebiasaan media sosial. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
- Kurangi Waktu Scroll
Cobalah untuk mengatur waktu yang dihabiskan di media sosial. Anda bisa mulai dengan menetapkan waktu tertentu untuk mengakses media sosial, sehingga tidak terjebak dalam scrolling yang berlarut-larut. - Pilih Konten yang Berkualitas
Pilih konten yang lebih mendidik dan menantang secara intelektual. Konten yang memberikan wawasan baru atau merangsang pemikiran lebih baik daripada konten yang hanya menghibur sementara. - Tetapkan Tujuan Harian
Untuk mengurangi pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari, tetapkan tujuan harian yang harus dicapai sebelum membuka aplikasi media sosial. Hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan produktivitas. - Lakukan Kegiatan yang Menstimulasi Otak
Alihkan perhatian Anda ke kegiatan yang dapat merangsang otak secara positif, seperti membaca buku, belajar hal baru, atau mengikuti hobi yang menantang.
Kesimpulan: Kenali Dampak Brain Rot dan Jaga Kesehatan Mental
Brain rot menjadi perhatian utama di tahun 2024, mengingat semakin banyak orang yang terjerat dalam kebiasaan konsumsi konten media sosial yang tidak menantang. Menjaga kesehatan mental dan otak sangat penting agar kita dapat tetap produktif dan terhindar dari dampak negatif dari kebiasaan buruk ini. Mulailah dengan membatasi waktu di media sosial dan konsumsi konten yang lebih berkualitas untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan digital kita.
Pertanyaan Umum (FAQ):
- Apa itu brain rot? Brain rot adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan kemampuan mental akibat kebiasaan konsumsi konten media sosial yang tidak bermakna.
- Bagaimana media sosial menyebabkan brain rot? Media sosial mengandalkan algoritma yang menarik perhatian pengguna untuk terus terlibat, sering kali tanpa memberikan manfaat kognitif yang positif.
- Apa dampak dari brain rot? Dampak dari brain rot meliputi penurunan motivasi, hilangnya daya ingat, dan berkurangnya kemampuan untuk fokus pada hal-hal penting.
- Bagaimana cara menghindari brain rot? Mengurangi waktu di media sosial, memilih konten yang lebih berkualitas, dan menetapkan tujuan harian adalah beberapa cara untuk menghindari brain rot.
- Mengapa brain rot menjadi penting? Karena kebiasaan scrolling tanpa henti dapat mengurangi kualitas hidup, terutama dalam hal produktivitas, motivasi, dan kesehatan mental.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS