INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – Pada tahun 2024, penguras kripto atau crypto-drainers menjadi semakin populer di pasar gelap dark web, memperlihatkan lonjakan minat yang signifikan. Malware ini dirancang untuk mengelabui korban agar mengizinkan transaksi penipuan yang bertujuan mencuri dana dari dompet digital mereka. Dengan penggunaan teknik seperti airdrop palsu, phishing, hingga ekstensi browser berbahaya, penguras kripto semakin meresahkan.
Menurut laporan dari Kaspersky Digital Footprint Intelligence, jumlah pembahasan terkait penguras kripto di dark web meningkat 135%, dari 55 utas pada tahun 2022 menjadi 129 pada tahun 2024. Para penjahat dunia maya mendiskusikan cara-cara untuk menjual dan mendistribusikan perangkat lunak berbahaya ini serta merencanakan serangan secara lebih terorganisir.
Penguras kripto dapat digunakan untuk mengeksploitasi ketenaran merek dompet dan bursa kripto dengan tujuan menipu korban agar mengungkapkan informasi dompet mereka atau melakukan transaksi palsu. Ini menjadi ancaman besar, khususnya bagi pengguna kripto yang tidak menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat.
Prediksi Ancaman pada Tahun 2025
- Peningkatan Serangan Malware
Para ahli Kaspersky memperkirakan bahwa tren ini akan terus berkembang pada tahun 2025. Lebih banyak penjahat siber akan bergantung pada malware ini, mengingat kemudahan dan efektivitasnya dalam mencuri dana. Karena itu, pengguna kripto dan perusahaan harus lebih waspada dan meningkatkan sistem keamanan mereka. - Pelanggaran Data dan Kebocoran
Tidak hanya penguras kripto, tetapi pelanggaran data juga diperkirakan meningkat. Jumlah iklan mengenai penjualan basis data perusahaan di dark web meningkat 40% pada 2024. Beberapa data mungkin berasal dari kebocoran lama yang dipasarkan kembali untuk merusak reputasi perusahaan atau menipu pengguna. - Migrasi ke Forum Dark Web
Meski banyak aktivitas kejahatan dunia maya berpindah ke Telegram, para ahli memperkirakan bahwa kelompok-kelompok ini akan kembali ke forum dark web yang lebih aman dari pelarangan. Hal ini akan menambah tantangan dalam memantau dan melawan aktivitas ilegal tersebut. - Fragmentasi Kelompok Ransomware
Kelompok ransomware diprediksi akan terpecah menjadi unit-unit yang lebih kecil dan lebih sulit dilacak. Ini akan membuat lebih banyak organisasi menjadi sasaran, terutama yang kurang memadai dalam perlindungan keamanan mereka. - Hacktivisme di Timur Tengah
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah diprediksi akan menyebabkan peningkatan hacktivisme pada tahun 2025. Serangan ransomware juga diperkirakan akan meningkat di wilayah ini.
Tips untuk Melindungi Diri dan Bisnis
Untuk mencegah ancaman malware dan perburuan data di dark web, individu disarankan untuk selalu menggunakan perangkat lunak keamanan komprehensif. Bagi perusahaan, pemantauan proaktif terhadap aktivitas kejahatan dunia maya di dark web sangat penting. Kaspersky Digital Footprint Intelligence bahkan telah mengembangkan pedoman untuk membantu perusahaan merespons ancaman yang muncul dari pasar gelap.
Dengan meningkatkan kesadaran dan penggunaan solusi keamanan yang lebih baik, baik individu maupun perusahaan dapat meminimalkan risiko terjadinya serangan ini di masa depan.
Pertanyaan Umum (FAQ): Malware Penguras Kripto di Dark Web
- Apa itu penguras kripto?
Penguras kripto adalah jenis malware yang dirancang untuk mengelabui korban agar mengizinkan transaksi penipuan yang mencuri dana dari dompet digital mereka. Malware ini sering digunakan dalam teknik seperti airdrop palsu, phishing, dan ekstensi browser berbahaya. - Mengapa penguras kripto semakin populer di dark web?
Pada 2024, minat terhadap penguras kripto meningkat pesat di pasar dark web karena efektivitasnya dalam mencuri dana kripto. Penjahat dunia maya mulai memasarkan malware ini dan menyusun tim untuk distribusinya, sehingga menambah jumlah serangan. - Bagaimana cara penguras kripto bekerja?
Penguras kripto bekerja dengan menipu pengguna untuk melakukan transaksi penipuan atau mengungkapkan informasi dompet mereka melalui berbagai metode, seperti situs phishing atau kontrak pintar berbahaya. Ini memungkinkan penjahat untuk mengakses dana korban tanpa izin. - Apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari penguras kripto?
Pengguna kripto disarankan untuk menggunakan solusi keamanan yang komprehensif di semua perangkat mereka. Ini termasuk perangkat lunak antivirus yang dapat mendeteksi malware serta menghindari mengklik tautan atau berinteraksi dengan aplikasi yang tidak terpercaya. Perusahaan juga harus aktif memantau potensi ancaman di dark web. - Mengapa serangan penguras kripto akan meningkat pada tahun 2025?
Menurut pakar keamanan, tren serangan penguras kripto diperkirakan akan meningkat pada tahun 2025 seiring dengan bertambahnya minat penjahat dunia maya terhadap jenis malware ini. Peningkatan ini juga didorong oleh adopsi model Malware-as-a-Service dan tren penipuan terkait kripto yang terus berkembang. - Bagaimana cara perusahaan melindungi data dan sistem mereka dari penguras kripto?
Perusahaan perlu memantau dark web untuk tanda-tanda aktivitas terkait malware, menjaga keamanan sistem mereka dengan perangkat lunak yang canggih, dan mengedukasi karyawan serta pelanggan mengenai potensi risiko serangan siber. Pemantauan merek dan aset perusahaan di pasar gelap dapat membantu deteksi ancaman lebih awal. - Apakah penguras kripto berhubungan dengan jenis serangan lainnya?
Ya, penguras kripto sering kali digunakan bersama dengan taktik lainnya seperti ransomware atau serangan phishing. Penjahat dunia maya sering menggabungkan beberapa metode ini untuk meningkatkan keberhasilan serangan mereka. - Bagaimana tren serangan cyber berubah di dark web?
Pada 2025, diperkirakan akan terjadi peningkatan serangan ransomware dan serangan terhadap kontraktor perusahaan besar. Selain itu, semakin banyak kelompok kejahatan dunia maya yang beralih dari platform seperti Telegram ke forum khusus di dark web yang lebih sulit untuk dipantau. - Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah pencurian data di dark web?
Untuk melindungi data pribadi, penting untuk menggunakan autentikasi multi-faktor, mengenali situs phishing, dan selalu memperbarui perangkat lunak keamanan. Mengedukasi pengguna dan karyawan tentang tanda-tanda penipuan juga dapat membantu mencegah serangan dari malware seperti penguras kripto.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS