INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – Sejak April 2025, Telkomsel menghadirkan layanan eSIM bagi pelanggan mereka. Layanan ini memberikan kenyamanan bagi pengguna iPhone dan Android, karena tidak lagi membutuhkan kartu SIM fisik untuk menggunakan layanan seluler. Dengan migrasi ke eSIM, pelanggan dapat menikmati layanan telekomunikasi yang lebih praktis dan aman.
eSIM (Embedded SIM) adalah kartu SIM digital yang sudah tertanam di perangkat, dan tidak memerlukan kartu SIM fisik. Berbeda dengan SIM konvensional yang harus dipasang dan diganti, eSIM memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi ulang nomor operator dengan mudah, secara digital. Telkomsel menyediakan dua cara untuk memigrasikan SIM fisik ke eSIM: melalui GraPARI atau menggunakan Aplikasi MyTelkomsel.
Keuntungan Menggunakan eSIM Telkomsel
eSIM memberikan sejumlah keuntungan bagi penggunanya:
-
Tidak memerlukan slot SIM fisik, sehingga lebih menghemat ruang pada perangkat.
-
Proses aktivasi yang lebih cepat dan praktis, hanya dengan memindai QR Code.
-
Dukungan dual-SIM, memungkinkan pengguna menggunakan dua nomor pada perangkat tanpa perlu dua kartu SIM.
-
Keamanan lebih tinggi karena eSIM tidak bisa dicuri fisik seperti kartu SIM tradisional.
Dengan migrasi ke eSIM, Telkomsel membawa kenyamanan dan efisiensi baru bagi penggunanya. Lalu, bagaimana cara migrasi dari SIM fisik ke eSIM? Simak penjelasan lengkapnya.
1. Cara Migrasi SIM Fisik ke eSIM Telkomsel
Telkomsel menawarkan dua cara mudah untuk melakukan migrasi SIM fisik ke eSIM, yakni melalui GraPARI atau aplikasi MyTelkomsel. Berikut penjelasannya:
Melalui GraPARI
Migrasi langsung di GraPARI Telkomsel menjadi pilihan bagi mereka yang ingin proses migrasi dilakukan secara langsung. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
-
Bawa identitas seperti KTP (untuk WNI) atau paspor (untuk WNA).
-
Bawa perangkat yang akan digunakan untuk eSIM.
-
Petugas GraPARI akan membantu migrasi SIM fisik ke eSIM dan melakukan aktivasi di tempat.
Melalui Aplikasi MyTelkomsel
Bagi pengguna yang lebih suka melakukan migrasi secara mandiri, mereka dapat menggunakan aplikasi MyTelkomsel. Berikut cara-caranya:
-
Buka aplikasi MyTelkomsel dan masuk dengan nomor Telkomsel yang ingin dimigrasikan.
-
Pilih menu “Ubah ke eSIM” atau “Ganti SIM”.
-
Ikuti langkah verifikasi yang mencakup OTP (One-Time Password).
-
Pilih alasan penggantian SIM dan perangkat yang digunakan.
-
Setelah proses selesai, pengguna akan mendapatkan QR Code eSIM yang bisa dipindai untuk aktivasi.
2. Cara Aktivasi eSIM Telkomsel di iPhone dan Android
Setelah migrasi selesai, pengguna perlu mengaktifkan eSIM di perangkat mereka. Berikut ini adalah cara mengaktifkan eSIM Telkomsel di perangkat iPhone dan Android.
Cara Aktivasi eSIM di iPhone:
-
Masuk ke Settings (Pengaturan).
-
Pilih menu Cellular atau Mobile Data.
-
Pilih Add Cellular Plan.
-
Scan QR Code eSIM yang diberikan Telkomsel.
-
Setelah berhasil, atur eSIM sebagai nomor utama atau sekunder.
Cara Aktivasi eSIM di Android:
-
Masuk ke Settings (Pengaturan).
-
Pilih Connections > SIM Card Manager > Add Mobile Plan.
-
Pilih Scan Carrier QR Code.
-
Scan QR Code eSIM dari Telkomsel.
-
Aktifkan eSIM setelah proses selesai.
3. Perangkat yang Mendukung eSIM Telkomsel
Tidak semua perangkat mendukung eSIM. Beberapa perangkat yang sudah kompatibel dengan eSIM Telkomsel di antaranya adalah:
-
iPhone XS, XR, 11, 12, 13, 14, dan 15.
-
Google Pixel 3 ke atas.
-
Samsung Galaxy S20 ke atas.
-
Beberapa model dari Oppo, Xiaomi, dan Huawei.
Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM sebelum memulai proses migrasi.
4. Mengapa Beralih ke eSIM?
Migrasi ke eSIM membawa banyak manfaat, seperti:
-
Keamanan lebih tinggi: eSIM tidak bisa dicuri seperti SIM fisik.
-
Dual-SIM: Pengguna bisa mengaktifkan dua nomor dalam satu perangkat tanpa perlu slot SIM ganda.
-
Lebih praktis: Tidak perlu repot mengganti kartu SIM jika berpindah operator.
Selain itu, teknologi eSIM juga mendukung perkembangan Internet of Things (IoT), yang akan semakin berkembang di masa depan.
Migrasi ke eSIM Telkomsel memberikan banyak keuntungan, termasuk kemudahan dalam aktivasi, keamanan yang lebih baik, serta dukungan untuk penggunaan dual-SIM. Proses migrasi yang mudah melalui GraPARI atau Aplikasi MyTelkomsel memungkinkan pengguna untuk beralih ke eSIM tanpa repot. Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM, dan ikuti langkah-langkah yang sudah disediakan agar bisa segera menikmati manfaat dari teknologi ini.
Dengan migrasi ke eSIM, Telkomsel tidak hanya memberikan layanan telekomunikasi yang lebih canggih, tetapi juga memastikan pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih aman dan efisien dalam menggunakan layanan seluler mereka.
Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions) untuk migrasi SIM fisik ke eSIM Telkomsel:
1. Apa itu eSIM?
eSIM (Embedded SIM) adalah kartu SIM digital yang tertanam di dalam perangkat dan tidak memerlukan slot SIM fisik. Pengguna dapat mengonfigurasi ulang nomor operator secara digital tanpa perlu mengganti kartu SIM fisik.
2. Apakah semua perangkat mendukung eSIM Telkomsel?
Tidak semua perangkat mendukung eSIM. Beberapa perangkat yang kompatibel dengan eSIM Telkomsel antara lain:
-
iPhone XS, XR, 11, 12, 13, 14, dan 15
-
Google Pixel 3 ke atas
-
Samsung Galaxy S20 ke atas
-
Beberapa model dari Oppo, Xiaomi, dan Huawei.
Pastikan perangkat Anda mendukung eSIM sebelum melakukan migrasi.
3. Bagaimana cara migrasi SIM fisik ke eSIM Telkomsel?
Ada dua cara untuk melakukan migrasi:
-
Melalui GraPARI: Kunjungi GraPARI Telkomsel terdekat dengan membawa KTP (untuk WNI) atau paspor (untuk WNA) serta perangkat yang akan digunakan. Petugas GraPARI akan membantu migrasi dan aktivasi eSIM.
-
Melalui Aplikasi MyTelkomsel: Buka aplikasi MyTelkomsel, pilih opsi “Ubah ke eSIM” atau “Ganti SIM”, ikuti petunjuk verifikasi, dan scan QR Code eSIM yang diberikan.
4. Apakah migrasi ke eSIM Telkomsel bisa dilakukan secara gratis?
Ya, migrasi ke eSIM Telkomsel tidak dikenakan biaya. Namun, Anda mungkin perlu memilih paket data atau layanan tertentu selama proses migrasi melalui aplikasi.
5. Apakah saya bisa tetap menggunakan nomor lama setelah migrasi ke eSIM?
Ya, nomor lama Anda akan tetap aktif setelah migrasi ke eSIM. Proses migrasi hanya mengganti cara Anda terhubung ke jaringan Telkomsel tanpa mengganti nomor.
6. Bagaimana cara mengaktifkan eSIM setelah migrasi?
Setelah menerima QR Code eSIM, Anda dapat mengaktifkannya dengan cara berikut:
-
Di iPhone: Buka Settings > Cellular > Add Cellular Plan, lalu scan QR Code eSIM.
-
Di Android: Buka Settings > Connections > SIM Card Manager > Add Mobile Plan, pilih Scan Carrier QR Code dan scan QR Code eSIM.
7. Apakah eSIM Telkomsel mendukung layanan Dual-SIM?
Ya, dengan eSIM, Anda dapat menggunakan dua nomor dalam satu perangkat (jika perangkat mendukung Dual-SIM).
8. Apakah migrasi ke eSIM Telkomsel lebih aman daripada menggunakan SIM fisik?
Ya, eSIM lebih aman karena tidak dapat dicuri secara fisik. Selain itu, eSIM juga lebih sulit untuk dipindahkan secara ilegal ke perangkat lain tanpa verifikasi yang tepat.
9. Bisakah saya melakukan migrasi eSIM Telkomsel di luar negeri?
Proses migrasi eSIM Telkomsel umumnya dapat dilakukan di GraPARI atau menggunakan aplikasi MyTelkomsel, namun untuk layanan pelanggan di luar negeri, sebaiknya konfirmasi dengan GraPARI Internasional atau layanan pelanggan Telkomsel.
10. Apa yang harus dilakukan jika perangkat saya tidak mendukung eSIM?
Jika perangkat Anda tidak mendukung eSIM, Anda tetap dapat menggunakan SIM fisik seperti biasa. Namun, jika Anda berencana untuk menggunakan eSIM di masa depan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti perangkat yang kompatibel dengan eSIM.
11. Berapa lama proses migrasi eSIM Telkomsel?
Proses migrasi eSIM Telkomsel biasanya hanya memakan waktu beberapa menit hingga satu jam, tergantung pada cara migrasi yang Anda pilih (GraPARI atau aplikasi MyTelkomsel). Setelah itu, eSIM dapat langsung digunakan setelah aktivasi.
12. Apakah saya perlu mengganti perangkat untuk menggunakan eSIM?
Tidak, Anda tidak perlu mengganti perangkat jika perangkat Anda sudah mendukung eSIM. Pastikan perangkat Anda kompatibel sebelum melakukan migrasi.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL