INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tanggap merespon keluhan keterlambatan gaji guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Gaji yang sedianya tertunda akan dicairkan pada Sabtu (11/5) mendatang.
Kendala administrasi menjadi penyebab utama keterlambatan. Dari 413 guru PPPK, 30 di antaranya belum melengkapi data pengajuan gaji. Hal ini mengakibatkan penundaan pembayaran gaji mereka.
Upaya pencairan gaji telah dilakukan. Berbagai pihak terkait, termasuk Disdik Kota Semarang, BPKAD Kota Semarang, BKPP Kota Semarang, Taspen, dan Bank Jateng, telah berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Gaji dijadwalkan cair pada Sabtu (11/5). Pencairan diundur karena Kamis (9/5) libur nasional dan Jumat (10/5) cuti bersama.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota, menghimbau agar informasi penggajian disampaikan jelas dan rinci. Ketidaklengkapan data satu orang dapat berdampak pada semua orang.
Mbak Ita juga membuka diri untuk menerima keluhan dari para guru PPPK. Dia ingin memastikan semua pihak mendapatkan informasi yang jelas dan gaji dibayarkan tepat waktu.
Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi Disdik Kota Semarang. Di masa depan, proses perekrutan dan penggajian PPPK akan dilakukan dengan lebih cermat dan transparan.
Pejabat terkait juga mengakui adanya kesalahan dalam memasukkan data nama. Hal ini menjadi salah satu faktor penundaan gaji.
Meskipun terdapat kendala, Pemkot Semarang berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tepat. Gaji guru PPPK akan segera dicairkan pada Sabtu (11/5) agar para guru tidak mengalami kesulitan keuangan.
Pertanyaan Umum (FAQ): Keterlambatan Gaji Guru PPPK Kota Semarang dan Pencairannya
Q: Kenapa gaji guru PPPK di Kota Semarang terlambat?
A: Keterlambatan terjadi karena masalah administrasi. Ada 30 dari 413 guru PPPK yang belum melengkapi data pengajuan gaji.
Q: Kapan gaji guru PPPK akan dicairkan?
A: Gaji akan dicairkan pada Sabtu (11/5/2024). Penundaan karena Kamis (9/5) libur nasional dan Jumat (10/5) cuti bersama.
Q: Apa yang menyebabkan 30 guru PPPK belum melengkapi data?
A: Belum ada penjelasan detail, namun Wali Kota Semarang menekankan pentingnya informasi yang jelas dan rinci terkait penggajian.
Q: Apakah ada kesalahan lain selain data yang tidak lengkap?
A: Ya. Dinas Pendidikan Kota Semarang mengakui adanya kesalahan dalam memasukkan data nama beberapa guru PPPK.
Q: Bagaimana cara menyampaikan keluhan terkait gaji PPPK?
A: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), membuka diri untuk menerima keluhan. Belum disebutkan kontak detailnya, namun Anda bisa coba menghubungi Dinas Pendidikan Kota Semarang.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
