Indonesia Updates
LampungBeritaNasional

Ratusan Hektare Tanaman Padi di Lampung Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

×

Ratusan Hektare Tanaman Padi di Lampung Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
Image Credit Triyono/Beritasatu - Petani mencabut tanaman padi yang terendam banjir di Tulang Bawang, Lampung, Rabu 29 Januari 2025.
Image Credit Triyono/Beritasatu - Petani mencabut tanaman padi yang terendam banjir di Tulang Bawang, Lampung, Rabu 29 Januari 2025.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Ratusan hektare tanaman padi milik petani di Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung terendam banjir pada Rabu (29/1/2025). Banjir yang terjadi akibat hujan deras selama satu pekan terakhir, menyebabkan tanaman padi yang baru berumur dua minggu hingga satu bulan rusak parah.

Ketinggian air yang mencapai 30 hingga 40 sentimeter merendam sawah di Kampung Sido Mekar, sebuah desa yang menjadi lokasi utama terjadinya bencana ini. Kondisi tersebut membuat tanaman padi yang terendam mulai membusuk dan mengalami kerusakan yang sangat signifikan.

Menurut Suwito, seorang petani berusia 50 tahun, kondisi ini sangat merugikan para petani. “Kalau banjir ini tidak cepat surut, kita pasti akan gagal panen. Kemungkinan besar, kita tidak akan bisa panen sama sekali,” ujar Suwito dengan wajah penuh kekhawatiran.

Banjir yang melanda kawasan ini terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Way Pidada. Air yang menggenang akibat jebolnya tanggul penahan banjir semakin memperburuk kondisi, ditambah dengan dangkalnya aliran air yang tidak dapat menampung volume air yang cukup besar.

BACA :   Ribuan Santri Desak Penegakan Hukum Tegas, Yogyakarta Dihantui Bayang-Bayang Kekerasan

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Suyanto, petani lain di Kampung Sido Mekar. “Banjir ini sudah merusak padi kami. Kami berharap ada bantuan bibit padi dari Dinas Pertanian Tulang Bawang untuk mengganti tanaman yang terendam ini,” kata Suyanto.

Menurut catatan, sawah-sawah yang terendam ini sebagian besar merupakan tanaman padi muda yang baru saja ditanam. Dampak dari banjir ini diperkirakan akan sangat merugikan petani, mengingat mereka akan kehilangan hasil panen yang menjadi sumber utama penghidupan mereka.

Dampak Banjir di Lampung

Banjir ini bukan hanya merusak tanaman padi, tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup petani yang menggantungkan hidup pada pertanian padi. Para petani berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk memberikan solusi, seperti memberikan bantuan bibit padi atau bahkan bantuan keuangan untuk mengatasi kerugian mereka.

Banjir yang merendam ratusan hektare sawah ini juga menjadi peringatan tentang pentingnya infrastruktur pengendalian banjir yang lebih baik, terutama terkait pengelolaan sungai dan tanggul penahan banjir yang kini terlihat tidak mampu menahan debit air yang tinggi.


FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


  1. Apa penyebab utama terjadinya banjir di Kecamatan Gedung Aji Baru? Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam seminggu terakhir, serta meluapnya Sungai Way Pidada yang menyebabkan tanggul penahan banjir jebol.
  2. Berapa luas sawah yang terendam banjir? Ratusan hektare sawah di Kampung Sido Mekar terendam banjir, sebagian besar terdiri dari tanaman padi yang baru berumur dua minggu hingga satu bulan.
  3. Apa dampak dari banjir bagi petani? Dampak utamanya adalah terancamnya gagal panen, karena tanaman padi yang terendam banjir mengalami kerusakan dan pembusukan. Petani juga mengalami kerugian besar karena tidak bisa memanen hasil pertanian mereka.
  4. Apakah ada harapan bagi petani yang sawahnya terendam banjir? Petani berharap adanya bantuan dari Dinas Pertanian Tulang Bawang, terutama dalam bentuk bibit padi untuk mengganti tanaman yang terendam banjir.
  5. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencegah banjir serupa di masa depan? Upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan infrastruktur pengendalian banjir, termasuk perbaikan tanggul penahan banjir dan pengelolaan aliran sungai yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
BACA :   Ditetapkan Tersangka, Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke KPK

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates