INDONESIAUPDATES.COM, PENDIDIKAN – Dunia pendidikan Yogyakarta kembali berduka. Seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta berinisial IKK (20) meninggal dunia usai mengikuti latihan silat. Insiden memilukan ini menjadi sorotan terkait keamanan dan regulasi kegiatan mahasiswa di kampus.

IKK, mahasiswa semester dua jurusan Agroteknologi, menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (1/5) setelah mengeluh sakit sejak Minggu (28/4) malam, usai mengikuti latihan silat. Menurut keterangan pihak Instiper, kegiatan silat tersebut bukanlah kegiatan resmi kampus maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). IKK tergabung dalam UKM lain, yakni Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI).

Polresta Sleman telah menetapkan satu tersangka, AF (23), rekan IKK yang juga mahasiswa Instiper. Berdasarkan penyelidikan awal, diduga IKK menerima tendangan di bagian perut saat latihan. Akibat kejadian tersebut, IKK mengalami cedera yang berujung meninggal dunia.

Instiper Yogya Ambil Langkah Tegas

Menanggapi insiden ini, Instiper Yogya melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Adi Ruswanto, menyatakan komitmen penuh untuk membantu pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

Selain itu, Instiper Yogya berencana untuk memperketat aturan kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembatasan jam operasional kegiatan mahasiswa hingga maksimal pukul setengah 10 malam. Peningkatan koordinasi dengan pihak keamanan kampus juga akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban kegiatan mahasiswa.

Duka dan Refleksi

Kematian IKK menjadi sebuah tragedi yang menyayangkan. Insiden ini menegaskan pentingnya pengawasan dan regulasi kegiatan mahasiswa, khususnya kegiatan yang berisiko tinggi seperti latihan bela diri.

Sebagai bentuk penghormatan kepada IKK, keluarga yang ditinggalkan, dan dunia pendidikan, mari kita ambil pelajaran dari kejadian ini.

• Selalu utamakan keselamatan dalam mengikuti kegiatan apapun.
• Pastikan kegiatan yang diikuti memiliki pelatih atau instruktur yang kompeten.
• Patuhi peraturan dan batasan yang ditetapkan panitia kegiatan.
• Jangan ragu untuk menghentikan kegiatan jika mengalami cedera atau merasa tidak aman.

Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pertanyaan Umum ‘FAQ’: Insiden Latihan Silat Mahasiswa Instiper Yogya

Korban:

• Siapa korban meninggal dunia? IKK, mahasiswa semester dua jurusan Agroteknologi Instiper Yogya.

Kronologi:

• Dimana dan kapan insiden terjadi? IKK mengikuti latihan silat pada Minggu malam (28/4) di lingkungan kampus Instiper Yogya. Ia kemudian meninggal dunia pada Rabu (1/5) setelah mengeluh sakit.

• Apakah latihan silat tersebut kegiatan resmi kampus? Tidak. Kegiatan silat tersebut bukan kegiatan resmi Instiper Yogya maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Penyelidikan:

• Apakah sudah ada tersangka? Ya, polisi telah menetapkan satu tersangka, AF (23), rekan IKK sesama mahasiswa Instiper Yogya.

• Apa dugaan penyebab kematian korban? Berdasarkan penyelidikan awal, diduga IKK mengalami cedera akibat tendangan di bagian perut saat latihan silat.

Tanggapan Instansi:

• Bagaimana sikap Instiper Yogya terkait kejadian ini? Instiper Yogya berkomitmen membantu pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Kampus juga berencana memperketat aturan kegiatan mahasiswa dan membatasi jam operasional hingga maksimal pukul setengah 10 malam.

Pelajaran yang Dapat Dipetik:

• Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat mengikuti kegiatan mahasiswa?
  • Utamakan keselamatan.
  • Pastikan kegiatan memiliki pelatih atau instruktur yang kompeten.
  • Patuhi peraturan dan batasan kegiatan.
  • Segera hentikan kegiatan jika mengalami cedera atau merasa tidak aman.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS