Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN: Puslabfor Polri Selidiki Penyebab di Ruang Humas

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran yang melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025) malam.

Kapuslabfor Bareskrim Polri, Brigjen Pol Sudjarwoko, mengungkapkan bahwa penyelidikan difokuskan pada ruang humas, yang diduga menjadi titik awal kebakaran. Proses olah TKP ini turut melibatkan penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.

Barang Bukti Ditemukan, Puslabfor Dalami Penyelidikan

Dalam pemeriksaan awal, tim Puslabfor menemukan sejumlah barang bukti berupa abu dan arang. “Beberapa barang bukti sudah kami kumpulkan, seperti abu bertekstur tepung kasar dan halus, yang kami duga berasal dari kertas dokumen atau arsip yang terbakar. Selain itu, terdapat bongkahan arang yang menyerupai meja dan terbuat dari bahan mudah terbakar,” ujar Brigjen Pol Sudjarwoko saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (9/2/2025).

Tim Puslabfor menghabiskan lebih dari satu jam dalam penyelidikan, mulai pukul 11.33 WIB hingga 12.41 WIB. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bahwa kebakaran menghanguskan sekitar 20-25% dari total luas ruangan yang berukuran 15 x 20 meter. Area terdampak diperkirakan sekitar 5 x 4 meter.

Proses Investigasi Berjalan Cepat

Brigjen Pol Sudjarwoko menyebutkan bahwa olah TKP dalam kasus ini tergolong lebih mudah dibandingkan kasus kebakaran lainnya. “Mudah kita dapatkan barang bukti, tidak ada kendala berarti. Beda dengan kasus lain di mana sering kali kami mengalami kesulitan dalam mengambil barang bukti,” jelasnya.

Hasil Investigasi Segera Diumumkan

Saat ini, seluruh barang bukti telah dibawa ke laboratorium forensik untuk analisis lebih lanjut. Pemeriksaan teknis ini akan menentukan asal titik api serta penyebab pasti kebakaran. “Setelah hasil laboratorium keluar, baru bisa kami simpulkan apa penyebab utama kebakaran ini,” tambahnya.

Meskipun insiden ini sempat menimbulkan kepanikan, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Pihak berwenang memastikan bahwa hasil investigasi akan segera diumumkan setelah proses analisis selesai.

Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN menjadi perhatian publik, terutama karena ruangan yang terdampak berisi dokumen penting. Dengan investigasi yang dilakukan oleh Puslabfor Polri, diharapkan penyebab kebakaran dapat segera terungkap dan langkah pencegahan bisa diterapkan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kapan kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN terjadi?
Kebakaran terjadi pada Sabtu malam, 8 Februari 2025.

2. Di mana lokasi kebakaran terjadi?
Kebakaran terjadi di ruang humas Gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Siapa yang melakukan investigasi atas kebakaran ini?
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri bersama penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.

4. Apa barang bukti yang ditemukan oleh Puslabfor?
Barang bukti yang ditemukan meliputi abu dan arang yang diduga berasal dari dokumen serta furnitur yang terbakar.

5. Seberapa luas area yang terdampak kebakaran?
Sekitar 20-25% dari ruangan dengan ukuran area terdampak sekitar 5 x 4 meter dari total luas ruangan 15 x 20 meter.

6. Apakah ada korban jiwa akibat kebakaran ini?
Tidak ada laporan korban jiwa akibat insiden ini.

7. Kapan hasil investigasi akan diumumkan?
Setelah proses analisis laboratorium selesai, tim Puslabfor akan mengumumkan hasil investigasi dan penyebab pasti kebakaran.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL