...
CryptocurrencyBeritaEkonomiJakartaNasional

Harga Bitcoin Tembus USD 110.000, Rp. 1,8 M Hari Ini, Apa Penyebabnya?

×

Harga Bitcoin Tembus USD 110.000, Rp. 1,8 M Hari Ini, Apa Penyebabnya?

Sebarkan artikel ini
Update Harga Bitcoin Hari Ini 22 Mei 2025.(Indonesiaupdates.com)
Update Harga Bitcoin Hari Ini 22 Mei 2025.(Indonesiaupdates.com)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Harga Bitcoin hari ini kembali mencetak rekor baru. Pada Kamis (22/5/2025), harga Bitcoin (BTC) melesat hingga menembus level USD 110.000, mencerminkan lonjakan signifikan dalam pasar aset kripto.

Berdasarkan data terkini dari Coinmarketcap, harga Bitcoin naik 4,01% dalam 24 jam terakhir dan mencatatkan kenaikan sebesar 8,46% dalam sepekan. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran USD 110.630,70 atau setara dengan Rp 1,80 miliar (dengan asumsi kurs USD/IDR Rp 16.340).

Bitcoin Naik, Kapitalisasi Pasar Tembus USD 2,19 Triliun

Kenaikan harga Bitcoin turut mendorong kapitalisasi pasar kripto terbesar dunia ini hingga USD 2,19 triliun. Tak hanya BTC, harga Ethereum (ETH) juga mencatatkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir, ETH naik 4,28% dan kini berada di level USD 2.646,73.

Penyebab Harga Bitcoin Naik Hari Ini

Kenaikan harga Bitcoin dipengaruhi oleh sejumlah faktor positif baik dari sisi regulasi maupun sentimen pasar global. Menurut James Butterfill, Head of Research di CoinShares, lonjakan harga BTC terjadi berkat:

“Kenaikan ini dibantu oleh kekhawatiran makro yang lebih luas, termasuk penurunan peringkat utang negara AS baru-baru ini oleh Moody’s, yang menambah narasi Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan mata uang fiat,” ujar Butterfill, dikutip dari CNBC.

Dukungan Politik dan Lembaga Keuangan Besar

Perkembangan positif juga datang dari sektor regulasi dan politik. Undang-Undang GENIUS, sebuah RUU yang mengatur stablecoin, baru saja lolos pemungutan suara penting di Senat AS.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump dan tokoh AI sekaligus investor kripto David Sacks terang-terangan mendukung kebijakan pro-kripto. Dukungan juga datang dari sektor perbankan. CEO JPMorgan, Jamie Dimon, menyatakan bahwa pihaknya akan mengizinkan klien membeli aset mata uang digital.

Prediksi Harga Bitcoin Selanjutnya

Dengan sentimen positif yang terus mengalir, analis memperkirakan bahwa tren bullish Bitcoin bisa terus berlanjut. Namun, investor tetap disarankan untuk memperhatikan volatilitas pasar dan perkembangan regulasi global.

Harga Bitcoin hari ini tembus USD 110.000, didorong oleh kombinasi optimisme regulasi, minat institusional, dan ketidakpastian ekonomi global. Apakah Bitcoin akan terus menanjak atau mengalami koreksi? Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah kebijakan AS dan dinamika pasar keuangan global.


Pertanyaan Umum (FAQ) – Pertanyaan Umum Seputar Kenaikan Harga Bitcoin Hari Ini


1. Berapa harga Bitcoin hari ini (22 Mei 2025)?

Harga Bitcoin hari ini berada di kisaran USD 110.630,70 atau sekitar Rp 1,80 miliar (dengan kurs USD/IDR Rp 16.340). Harga ini mencerminkan kenaikan lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir.

2. Mengapa harga Bitcoin naik?

Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga Bitcoin antara lain:

  • Optimisme terhadap regulasi kripto di AS.

  • Minat investor institusional yang meningkat.

  • Kekhawatiran makroekonomi seperti penurunan peringkat utang AS.

  • Dukungan politik dan lembaga keuangan terhadap aset digital.

3. Apakah Bitcoin masih layak dibeli sekarang?

Keputusan membeli Bitcoin bergantung pada profil risiko masing-masing investor. Kenaikan harga saat ini menunjukkan tren bullish, tetapi volatilitas tinggi tetap menjadi risiko. Selalu lakukan riset dan pertimbangkan strategi investasi jangka panjang.

4. Bagaimana pengaruh regulasi terhadap harga Bitcoin?

Regulasi yang jelas dan ramah terhadap kripto, seperti RUU GENIUS di AS, biasanya memberi efek positif karena meningkatkan kepercayaan investor, khususnya investor institusional.

5. Apakah Bitcoin bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan krisis ekonomi?

Banyak analis melihat Bitcoin sebagai alternatif penyimpanan nilai saat mata uang fiat tidak stabil. Meskipun tidak sekuat emas secara historis, Bitcoin mulai dilirik sebagai aset pelindung nilai (hedging) dalam jangka panjang.

6. Apa perbedaan kenaikan Bitcoin sekarang dibanding sebelumnya?

Lonjakan harga kali ini didukung oleh dukungan lembaga keuangan besar seperti JPMorgan, serta narasi politik pro-kripto dari tokoh besar seperti Presiden Donald Trump. Ini menunjukkan tingkat penerimaan institusional yang lebih tinggi dibandingkan siklus sebelumnya.

7. Bagaimana prediksi harga Bitcoin ke depan?

Meskipun tren jangka pendek menunjukkan potensi kenaikan lanjutan, prediksi harga Bitcoin tetap spekulatif. Analis memperkirakan BTC bisa menembus level USD 120.000 hingga USD 130.000, jika sentimen positif terus berlanjut.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL