INDONESIAUPDATES.COM, FOOD & TRAVEL – Hari Raya Waisak bukan hanya momentum spiritual bagi umat Buddha, tetapi juga menjadi momen untuk menikmati berbagai hidangan khas daerah yang menggugah selera. Salah satu kuliner yang sering hadir dalam perayaan Waisak adalah nasi gemuk, makanan tradisional khas Jambi yang kaya rasa dan aroma.
Nasi Gemuk, Lebih dari Sekadar Nasi
Sekilas, nasi gemuk tampak mirip dengan nasi uduk atau nasi lemak karena dimasak menggunakan santan. Namun, kekhasan nasi gemuk terletak pada perpaduan rempah-rempah yang digunakan, serta cara penyajiannya yang khas.
Sebelum disantap, nasi ini lebih dulu memikat lewat aromanya yang harum dan menggoda. Hidangan ini kerap disajikan dengan beragam pelengkap seperti telur rebus, ayam suwir, kacang tanah goreng, serta sambal. Tak jarang pula ditambah lauk khas Jambi seperti sampadeh ikan atau gulai ayam yang memperkaya cita rasa.
Resep Nasi Gemuk yang Bisa Dicoba di Rumah
Jika ingin menghadirkan suasana Waisak yang hangat di rumah, kamu bisa mencoba memasak nasi gemuk sendiri. Berikut ini resep kreasi dari pengguna Cookpad @MitaNiez yang bisa kamu jadikan referensi.
Bahan-Bahan:
-
50 gram beras
-
500 ml santan kental sedang
-
1 batang serai, geprek
-
2 lembar daun salam
Bumbu Halus:
-
1 siung bawang putih
-
½ sdt ketumbar bubuk
-
¼ sdt jinten
-
¼ sdt kaldu jamur
-
Garam secukupnya
Pelengkap (opsional):
-
Sampadeh ikan
-
Gulai ayam
-
Buncis rebus
-
Kacang tanah goreng
-
Kerupuk jengkol
-
Bawang merah goreng
Cara Membuat:
-
Cuci bersih beras, lalu masukkan ke dalam panci rice cooker.
-
Tambahkan bumbu halus, serai, dan daun salam ke dalam panci.
-
Tuang santan ke atas beras, aduk rata.
-
Tekan tombol cook, biarkan hingga nasi matang.
-
Sajikan bersama pelengkap favorit.
Cita Rasa yang Mengikat Tradisi
Nasi gemuk tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya kuliner Nusantara. Dalam konteks perayaan Waisak, hidangan ini menjadi lambang kebersamaan dan kehangatan keluarga.
Menjelang hari besar seperti Waisak, banyak keluarga di Jambi maupun perantauan yang tetap memasak nasi gemuk sebagai bagian dari tradisi dan nostalgia. Tak heran, nasi ini sering menjadi favorit di meja makan saat momen keagamaan maupun kenduri.
❓ FAQ: Nasi Gemuk Khas Jambi
1. Apa itu nasi gemuk?
Nasi gemuk adalah hidangan khas Jambi yang dimasak menggunakan santan dan rempah-rempah, mirip dengan nasi uduk atau nasi lemak. Rasanya gurih dan aromanya harum.
2. Apakah nasi gemuk hanya disantap saat Waisak?
Tidak. Meskipun kerap disajikan saat perayaan Waisak, nasi gemuk juga sering disantap sebagai menu harian atau saat acara keluarga dan kenduri.
3. Apa perbedaan nasi gemuk dengan nasi uduk?
Secara rasa mirip, tapi nasi gemuk biasanya memakai tambahan rempah seperti jinten dan ketumbar, serta pelengkap khas seperti sampadeh ikan atau kerupuk jengkol.
4. Bisakah nasi gemuk dimasak tanpa rice cooker?
Bisa. Nasi gemuk bisa dimasak dengan cara tradisional menggunakan panci biasa di atas kompor, seperti memasak nasi pada umumnya.
5. Apa lauk paling cocok untuk nasi gemuk?
Beberapa pelengkap favorit adalah gulai ayam, telur rebus, kacang goreng, sambal, dan bawang goreng. Namun lauk bisa disesuaikan dengan selera.
6. Apakah nasi gemuk bisa disimpan dan dipanaskan ulang?
Bisa, tetapi sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di lemari es dan dikonsumsi dalam 1–2 hari untuk menjaga rasa dan kualitas santannya.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL