Langsung ke konten 
❓ FAQ Kasus Korupsi Proyek PJU Cianjur 2023
🔹 Apa itu proyek PJU yang menjadi objek korupsi di Cianjur?
Proyek PJU (Penerangan Jalan Umum) adalah program pemasangan lampu jalan yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur pada tahun anggaran 2023. Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan penerangan di wilayah utara dan selatan Cianjur.
🔹 Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini?
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu:
-
DG, mantan Kepala Dinas Perhubungan Cianjur, kini menjabat Kadisnaker.
-
MIH, konsultan perencana proyek yang tidak memiliki sertifikasi keahlian.
🔹 Berapa total kerugian negara dalam kasus korupsi PJU Cianjur?
Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 8.491.605.289,63 atau lebih dari Rp 8,49 miliar, akibat perencanaan dan pelaksanaan proyek yang tidak sesuai aturan.
🔹 Apa modus yang digunakan dalam kasus ini?
Modus yang digunakan termasuk:
-
Perencanaan proyek yang tidak sesuai ketentuan.
-
Konsultan proyek tanpa sertifikasi resmi.
-
Praktik “pinjam bendera”, di mana proyek dijalankan melalui dua perusahaan berbeda yang tidak benar-benar mengerjakannya secara langsung.
🔹 Pasal hukum apa yang dikenakan kepada para tersangka?
Para tersangka dijerat dengan:
-
Pasal 2 ayat (1) dan
-
Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara.
🔹 Apa langkah hukum yang sudah dilakukan Kejaksaan?
-
Pemeriksaan lebih dari 30 saksi.
-
Penggeledahan Kantor Dinas Perhubungan (23 Juni 2025).
-
Penetapan dan penahanan dua tersangka (24 Juli–12 Agustus 2025).
-
Penyitaan dokumen penting sebagai barang bukti.
🔹 Apakah ada kemungkinan tersangka lain?
Hingga saat ini, Kejari Cianjur masih dalam tahap penyidikan lanjutan. Tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka jika ditemukan bukti keterlibatan pihak lain.
🔹 Mengapa kasus ini menjadi sorotan publik?
Kasus ini melibatkan pejabat aktif yang masih menjabat posisi strategis dan menunjukkan lemahnya pengawasan proyek pemerintah. Nilai kerugian yang besar serta dampak langsung ke masyarakat membuatnya ramai dibahas.
