...
Hoax & ViralBekasiBeritaJawa BaratNasional

Kontroversi “Umi Cinta” di Bekasi: Janji Masuk Surga Rp 1 Juta, Warga Gelar Aksi Penolakan

×

Kontroversi “Umi Cinta” di Bekasi: Janji Masuk Surga Rp 1 Juta, Warga Gelar Aksi Penolakan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Warga setempat di wilayah Bekasi menolak adanya kelompok ritual keagamaan Umi Cinta yang dipimpin oleh YP.
Ilustrasi - Warga setempat di wilayah Bekasi menolak adanya kelompok ritual keagamaan Umi Cinta yang dipimpin oleh YP.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, digegerkan oleh aktivitas kelompok ritual keagamaan yang dipimpin seorang perempuan berinisial YP, yang akrab disebut “Umi Cinta”. Kelompok ini menuai penolakan warga karena dianggap menjalankan praktik yang bertentangan dengan ajaran agama dan mengganggu ketertiban lingkungan.

Menurut unggahan akun Instagram @pandemictalks pada Selasa (12/8/2025), YP disebut telah menggelar ritual rutin setiap akhir pekan selama delapan tahun terakhir tanpa izin resmi dari pihak berwenang. Ritual yang diikuti sekitar 70 orang ini dimulai pukul 05.00 WIB hingga menjelang siang.

Seorang mantan anggota kelompok mengungkapkan, Umi Cinta menjanjikan para pengikutnya bisa “masuk surga” dengan syarat memberikan infak sebesar Rp 1 juta. “Ada syarat khusus untuk dapat jaminan itu, yaitu memberikan infak,” ungkap sumber tersebut.

Warga Mengeluh, Penolakan Meluas

Selain tidak memiliki izin lingkungan dari RT/RW, warga sekitar mengeluhkan kebisingan yang muncul dari rumah YP, termasuk suara anjing peliharaannya. Situasi semakin memanas ketika YP melaporkan seorang tokoh agama wanita setempat dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Aksi penolakan pun digelar warga. Spanduk-spanduk penolakan terpasang di depan rumah YP sebagai bentuk protes. “Kami menolak keberadaan kegiatan ini di lingkungan kami,” ujar salah satu warga.

Netizen Ramai Berkomentar

Kontroversi ini meluas ke media sosial. Unggahan terkait “Umi Cinta” di Instagram menuai 582 komentar dan hampir 3.900 likes. Sebagian besar warganet mengecam praktik tersebut.

“Kok giliran ini gak digrebek dan dirusakin tempatnya?” tulis seorang pengguna.
Pengguna lain menyindir, “Jualan agama di Indonesia emang bisnis menggiurkan sih.”
Ada pula yang membandingkan biaya ritual dengan harga tiket konser, “Tiket nonton konser K-pop aja lebih dari Rp 1 juta, ini masuk surga loh.”

Belum Ada Tanggapan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah terkait legalitas aktivitas kelompok “Umi Cinta”. Masyarakat menuntut aparat bertindak cepat untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan warga.