...
SurabayaBeritaJawa TimurNasional

Rumah Kos Jadi Tempat Pembiakan Anjing Tanpa Izin, Warga Surabaya Barat Resah

×

Rumah Kos Jadi Tempat Pembiakan Anjing Tanpa Izin, Warga Surabaya Barat Resah

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Rumah kos di Srabaya, Jawa Timur, diprotes warga karena menjadi tempat pembiakan anjing ras.
Ilustrasi - Rumah kos di Srabaya, Jawa Timur, diprotes warga karena menjadi tempat pembiakan anjing ras.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebuah rumah kos di kawasan padat penduduk Surabaya Barat diprotes warga setelah diketahui dialihfungsikan menjadi tempat pembiakan anjing ras tanpa izin resmi. Selain mengganggu dengan suara gonggongan, lokasi tersebut juga memicu bau menyengat akibat limbah kotoran anjing yang tidak terkelola dengan baik.

Kondisi ini membuat warga geram dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat. Dibantu babinsa dan komunitas pencinta hewan, belasan anjing akhirnya dievakuasi ke tempat penampungan untuk mendapat perawatan yang layak.

Tak Berizin dan Tak Layak

Rumah kos tersebut ternyata tidak memiliki surat izin pembiakan dari Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) maupun Dinas Peternakan Kota Surabaya. Dari lokasi, petugas mengevakuasi sedikitnya 11 ekor anjing dari berbagai jenis ras, yakni delapan alaskan malamute, dua pomeranian, dan satu shiba inu.

“Awalnya mau ternak, tetapi enggak tahu caranya. Mau dijual juga belum laku. Akhirnya jadi seperti ini,” ungkap pemilik anjing, Nathan Adi, kepada petugas.

Pemilik sempat menolak proses evakuasi, namun akhirnya bersedia menyerahkan seluruh anjing setelah mendapat pendekatan dari komunitas dan aparat.

Kondisi Memprihatinkan

Menurut keterangan Ketua Dog Lover Indonesia Surabaya, Chandera, sejumlah anjing ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

“Kami temukan beberapa anjing dalam kondisi sangat lemah. Ada yang malanutrisi, trauma, bahkan strok ringan. Ini jelas kasus kelalaian dalam perawatan,” ujarnya.

Kandang-kandang yang digunakan tidak memiliki ventilasi memadai dan sangat sempit. Kebersihan juga tidak terjaga, sehingga menimbulkan bau menyengat yang mengganggu lingkungan sekitar.

Warga bernama Utuh Ananingsih mengaku telah menegur pemilik berkali-kali namun tak diindahkan. “Warga sudah terganggu cukup lama dengan bau dan suara bising dari rumah kos itu,” katanya.

Dibawa ke Selter untuk Pemulihan

Seluruh anjing kini ditampung di klinik cinta satwa di wilayah Surabaya Barat. Setelah menjalani pemeriksaan dan pemulihan kesehatan, mereka akan ditempatkan di rumah sehat milik komunitas pencinta hewan dan disiapkan untuk proses adopsi.

Pihak komunitas mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan melakukan pembiakan hewan tanpa izin resmi dan pemahaman dasar tentang kesejahteraan hewan.