...
Indonesia Updates
BekasiAdvertorialBeritaJawa BaratNasional

Tanggapi Keluhan Warga, DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Lebih Perhatikan UMKM

×

Tanggapi Keluhan Warga, DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Lebih Perhatikan UMKM

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PPP, Nawal Husni. (Dok. Humas DPRD Kota Bekasi)
Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PPP, Nawal Husni. (Dok. Humas DPRD Kota Bekasi)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – DPRD Kota Bekasi mendorong Pemerintah Kota untuk lebih serius memperhatikan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menyusul keluhan warga soal sulitnya mendapatkan pekerjaan dan kurangnya dukungan terhadap pelaku usaha kecil.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PPP, Nawal Husni, usai menggelar kegiatan Reses II Tahun Anggaran 2025 di RW 04, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, yang merupakan bagian dari Daerah Pemilihannya (Dapil II).

“Warga di RW 04 mayoritas berwirausaha. Tapi kewirausahaan kita sangat tertinggal. Sementara saat ini mencari pekerjaan semakin sulit. Salah satu solusinya adalah membuka ruang seluas-luasnya untuk UMKM,” ujar Nawal, Rabu (23/4/2025).

Ia mendesak Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi untuk tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi turun langsung ke lapangan dan melakukan pembinaan secara aktif kepada para pelaku UMKM. Menurutnya, langkah ini penting agar anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

“Saya minta Dinas UMKM tidak seperti ‘Polisi India’—datang hanya setelah masalah terjadi. Harus ada tindakan preventif agar UMKM bisa tumbuh, daya saing meningkat, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” tegasnya.

Selain itu, Nawal juga menyoroti persoalan perizinan yang dinilainya masih belum sepenuhnya transparan dan mudah dipahami masyarakat. Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk lebih aktif mensosialisasikan tata cara pengurusan izin usaha.

“Masih banyak warga yang belum paham soal perizinan. Perlu ada sosialisasi melalui RT/RW atau petugas kelurahan agar informasi ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ucap anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi itu.

Sebagai wakil rakyat, Nawal menegaskan komitmennya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan, terutama di kalangan warga asli Bekasi, yang menurutnya masih tertinggal dalam bidang usaha.

“Pemerintah harus memfasilitasi semua pelaku UMKM, bukan hanya yang punya kedekatan dengan dinas. Kita harus adil dan berpihak pada rakyat kecil yang ingin mandiri,” tutupnya.


Pertanyaan Umum (FAQ): Pengembangan UMKM di Kota Bekasi


1. Mengapa DPRD Kota Bekasi mendorong pengembangan UMKM?
Karena banyak warga, khususnya di wilayah seperti RW 04 Kelurahan Harapan Mulya, mengandalkan usaha mikro dan kecil sebagai mata pencaharian. Selain itu, kondisi lapangan kerja yang semakin sulit membuat UMKM menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Apa langkah konkret yang diminta oleh DPRD kepada pemerintah kota?
DPRD meminta Dinas Koperasi dan UMKM untuk turun langsung ke masyarakat melakukan pembinaan, bukan hanya bekerja dari balik meja. Ini penting agar anggaran yang tersedia bisa diserap dan dimanfaatkan secara tepat guna.

3. Apa yang dimaksud dengan ‘tindakan preventif’ oleh dinas terkait?
Tindakan preventif merujuk pada langkah-langkah proaktif seperti pelatihan, pendampingan usaha, penyuluhan, dan bantuan akses permodalan sebelum muncul masalah besar yang menghambat pertumbuhan UMKM.

4. Bagaimana peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)?
DPMPTSP diminta untuk memperjelas dan menyosialisasikan prosedur perizinan usaha secara luas, agar mudah dipahami oleh masyarakat, termasuk melalui RT/RW dan petugas kelurahan.

5. Apa kendala utama yang dihadapi UMKM di Kota Bekasi saat ini?
Kendala utamanya adalah kurangnya pembinaan, kesulitan dalam mengakses izin usaha, dan belum meratanya perhatian pemerintah terhadap semua pelaku UMKM—terutama yang tidak memiliki koneksi dengan dinas terkait.

6. Apa manfaat jika UMKM di Kota Bekasi diperhatikan dengan serius?
UMKM yang kuat akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan daya saing daerah, menyerap tenaga kerja, dan secara tidak langsung meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi usaha.

7. Apa harapan dari anggota DPRD seperti Nawal Husni?
Nawal berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat memfasilitasi seluruh pelaku UMKM secara adil tanpa pilih kasih, serta membangkitkan semangat wirausaha, khususnya di kalangan warga asli Bekasi yang masih tertinggal.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL