Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
BeritaNasionalSumatera Utara

Suami Tikam Istri saat Live Facebook: Kronologi Pembunuhan Sadis di Sergai

×

Suami Tikam Istri saat Live Facebook: Kronologi Pembunuhan Sadis di Sergai

Sebarkan artikel ini

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Tragedi memilukan terjadi di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Seorang wanita paruh baya, Hertalina br Simanjuntak, tewas ditikam oleh suaminya sendiri, Agus Herbin Tambun, saat tengah melakukan siaran langsung di Facebook. Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu malam (2/11/2024), yang sontak menghebohkan warga dan pengguna media sosial.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sergai, AKP Donny Simatupang, insiden penikaman terjadi ketika korban sedang asyik berkaraoke bersama keluarga di dalam rumahnya. Tanpa diduga, Agus mendekati korban dari arah belakang dan langsung melancarkan serangan brutal dengan senjata tajam.

ADVERTISEMENT
GOOGLE ADS

“Korban sedang berkaraoke bersama keluarga ketika suaminya tiba-tiba menusuknya dari belakang,” ungkap AKP Donny pada Minggu (3/11/2024). Berdasarkan keterangan kepolisian, korban mengalami lima luka tusukan yang fatal, menyebabkan pendarahan hebat hingga akhirnya tewas.

Detik-Detik Mengerikan di Rekaman Live Facebook

Dalam rekaman live Facebook berdurasi sekitar 32 detik, tampak suasana panik di dalam rumah korban. Keluarga yang berada di lokasi kejadian menjerit ketakutan saat melihat Agus melancarkan serangannya. Momen mengerikan ini secara tidak sengaja disaksikan oleh banyak pengguna Facebook, yang menyaksikan live tersebut tanpa menyadari insiden yang tengah terjadi.

Usai melakukan penikaman, Agus segera melarikan diri dari tempat kejadian. Keluarga yang tersisa segera membawa korban ke Rumah Sakit Cheva untuk mendapatkan penanganan medis darurat. Namun, sayangnya nyawa Hertalina tidak dapat diselamatkan.

Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, Tim Opsnal Polres Sergai segera melakukan pengejaran terhadap Agus. Berkat gerak cepat aparat kepolisian, Agus berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Menurut AKP Donny, Agus saat ini telah diamankan di Mapolres Sergai untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Motif di balik penikaman ini masih dalam proses penyelidikan, namun pihak kepolisian berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.

BACA :   Hasil Uji Lab Keracunan Massal di Kediri: Produk Mengandung Bakteri Bacillus cereus

Reaksi Warga dan Masyarakat Dunia Maya

Kabar mengenai kejadian tragis ini menjadi viral di media sosial dan mengundang beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa terhadap keluarga korban, serta mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh Agus.

Masyarakat sekitar Desa Suka Damai juga tampak terguncang dengan insiden ini, mengingat peristiwa pembunuhan ini terjadi di tengah lingkungan yang dikenal cukup tenang.

Pentingnya Kewaspadaan dalam Lingkungan Keluarga

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kekerasan dalam rumah tangga. Para ahli menekankan pentingnya deteksi dini atas tanda-tanda kekerasan dan konflik dalam rumah tangga yang bisa berujung pada tragedi.

Kejadian tragis ini masih dalam proses penanganan oleh pihak kepolisian, dan keluarga besar korban kini tengah berduka mendalam atas kepergian Hertalina.


Pertanyaan Umum (FAQ): Tragedi Penikaman Saat Live Facebook di Sergai


1. Apa yang terjadi dalam insiden penikaman ini?

Pada Sabtu malam, 2 November 2024, seorang wanita bernama Hertalina br Simanjuntak ditikam hingga tewas oleh suaminya, Agus Herbin Tambun, saat tengah melakukan siaran langsung di Facebook. Insiden ini terjadi di rumah korban di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

2. Bagaimana kronologi penikaman tersebut?

Kronologi insiden ini dimulai ketika Hertalina tengah berkaraoke bersama keluarganya di dalam rumah. Saat sedang asyik bernyanyi, suaminya tiba-tiba menyerang dari belakang dan menikamnya beberapa kali. Aksi penikaman ini sempat terekam dalam siaran langsung berdurasi 32 detik di Facebook.

3. Berapa banyak luka yang diderita korban?

Menurut keterangan dari AKP Donny Simatupang, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sergai, korban mengalami lima luka tusukan yang mengakibatkan kematiannya.

4. Apa yang dilakukan pelaku setelah insiden tersebut?

Setelah menikam istrinya, Agus Herbin Tambun segera melarikan diri dari tempat kejadian. Namun, pelarian tersebut tidak berlangsung lama karena Tim Opsnal Polres Sergai berhasil menangkapnya dalam waktu kurang dari 24 jam.

BACA :   Jokowi: Tingkat Pengangguran Turun, Indonesia Hadapi Tantangan Global dengan Tangguh

5. Di mana korban dibawa untuk mendapatkan pertolongan?

Keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Cheva untuk mendapatkan pertolongan medis darurat. Namun, karena luka yang dialami cukup parah, nyawa Hertalina tidak dapat diselamatkan.

6. Apakah ada motif yang sudah diketahui terkait penikaman ini?

Motif di balik aksi penikaman ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui alasan di balik tindakan brutal pelaku.

7. Apa reaksi masyarakat terhadap insiden ini?

Kejadian ini menggemparkan masyarakat sekitar Desa Suka Damai dan viral di media sosial, mengundang reaksi simpatik dari masyarakat luas. Banyak yang menyampaikan rasa belasungkawa dan mengutuk tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh pelaku.

8. Apakah pelaku akan diproses secara hukum?

Ya, Agus Herbin Tambun telah ditangkap dan saat ini berada di tahanan Polres Sergai. Ia akan menjalani proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus penikaman ini.

9. Bagaimana kita bisa mencegah kasus serupa di masa mendatang?

Para ahli menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan mengambil tindakan dini jika mendeteksi potensi konflik yang serius. Dukungan keluarga dan komunikasi terbuka juga dianggap penting untuk mencegah kekerasan yang bisa berujung pada tragedi.

10. Di mana saya bisa mendapatkan informasi terbaru tentang kasus ini?

Informasi terbaru mengenai kasus ini dapat ditemukan di berbagai portal berita, termasuk situs resmi Polres Sergai, atau media sosial yang menyiarkan perkembangan lebih lanjut terkait penyelidikan dan proses hukum terhadap pelaku.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS