Indonesia Updates
JakartaBeritaEkonomiKeuanganNasional

Rupiah Melemah ke Rp 16.352 per Dolar AS, Tertekan Kebijakan Tarif Baru Donald Trump

×

Rupiah Melemah ke Rp 16.352 per Dolar AS, Tertekan Kebijakan Tarif Baru Donald Trump

Sebarkan artikel ini
Image Credit Rivan Awal Lingga/Antara - Ilustrasi rupiah.
Image Credit Rivan Awal Lingga/Antara - Ilustrasi rupiah.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan pagi ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp 16.352 per dolar AS, turun 70 poin (0,43%) dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah penguatan dolar AS setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 25% pada impor baja dan aluminium ke AS. Kebijakan ini memicu tekanan terhadap mata uang negara-negara yang menjadi target tarif, termasuk Indonesia.

Dampak Tarif Baru Donald Trump

Dilansir dari Reuters, keputusan Trump memberlakukan tarif impor menyebabkan:
Pelemahan mata uang global, termasuk rupiah, untuk mengkompensasi dampak pajak agar ekspor tetap kompetitif.
Tekanan inflasi di AS, yang dapat membatasi ruang bagi The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
Penurunan saham-saham Asia, terutama di sektor baja yang terkena dampak langsung.

Indeks Saham Asia Ikut Tertekan

Tidak hanya mata uang yang melemah, kebijakan Trump ini juga berdampak pada pasar saham Asia. Di Korea Selatan, indeks utama mengalami penurunan 0,2%, dipimpin oleh anjloknya harga saham produsen baja.

Para analis memprediksi rupiah masih akan mengalami volatilitas dalam beberapa hari ke depan, tergantung dari respons pasar global terhadap kebijakan tarif impor AS.

BACA :   Koin Dolar Baru Rayakan Inovasi Luar Angkasa Florida dan Texas

Pertanyaan Umum (FAQ): Nilai Tukar Rupiah Melemah terhadap Dolar AS akibat Kebijakan Tarif Donald Trump


1. Mengapa nilai tukar rupiah melemah hari ini?

Rupiah melemah akibat penguatan dolar AS setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor baru sebesar 25% pada baja dan aluminium. Kebijakan ini menyebabkan tekanan terhadap mata uang negara-negara yang menjadi target tarif tersebut, termasuk Indonesia.

2. Berapa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini?

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 16.352 per dolar AS, turun 70 poin (0,43%) dibandingkan penutupan sebelumnya.

3. Bagaimana dampak tarif baru AS terhadap ekonomi global?

Tarif impor AS dapat berdampak pada:

  • Pelemahan mata uang negara lain, termasuk rupiah, untuk mengimbangi beban pajak tambahan.
  • Tekanan inflasi di AS, yang bisa membatasi ruang The Fed dalam menurunkan suku bunga.
  • Penurunan saham di Asia, terutama di sektor baja yang terkena dampak langsung.
BACA :   Modus Penipuan Arisan Online Bodong: Dua Ibu Rumah Tangga Ditangkap, Korban Rugi Hingga Rp 400 Juta!

4. Apakah kebijakan tarif ini hanya mempengaruhi rupiah?

Tidak. Mata uang negara lain yang memiliki hubungan perdagangan dengan AS juga terdampak. Mata uang di Asia dan Eropa mengalami tekanan yang serupa akibat kebijakan ini.

5. Apakah nilai tukar rupiah akan terus melemah?

Menurut para analis, rupiah masih berpotensi mengalami volatilitas dalam beberapa hari ke depan, tergantung respons pasar terhadap kebijakan AS serta langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar.

6. Bagaimana dampak kebijakan ini terhadap pasar saham Asia?

Selain pelemahan mata uang, kebijakan tarif AS juga menyebabkan penurunan indeks saham Asia. Di Korea Selatan, indeks utama turun 0,2%, terutama dipengaruhi oleh anjloknya harga saham produsen baja.

7. Apa langkah yang dapat diambil oleh Indonesia untuk mengatasi pelemahan rupiah?

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Intervensi pasar oleh Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar.
  • Meningkatkan ekspor dan investasi asing guna memperkuat cadangan devisa.
  • Mendorong penggunaan rupiah dalam transaksi domestik untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL