JakartaBeritaNasional

Prabowo Rekrut 30.000 Sarjana untuk Kawal Program Makan Bergizi Gratis

×

Prabowo Rekrut 30.000 Sarjana untuk Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Bagikan Berita Ini
Image Credit Ichsan Ali/Beritasatu - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan sebanyak 30.000 sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) disiapkan untuk mengelola program makan bergizi gratis. Ini ide murni dari Presiden Prabowo.
Image Credit Ichsan Ali/Beritasatu - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan sebanyak 30.000 sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) disiapkan untuk mengelola program makan bergizi gratis. Ini ide murni dari Presiden Prabowo.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONA L – Presiden Prabowo Subianto menggagas langkah strategis untuk memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan merekrut dan melatih 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Inisiatif ini bertujuan menghadirkan sumber daya manusia unggul yang akan menjadi ujung tombak eksekusi program nasional tersebut.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa para SPPI merupakan sarjana-sarjana terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka akan menjalani pendidikan intensif selama tiga hingga empat bulan di Universitas Pertahanan (Unhan), dilanjutkan pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) selama dua bulan, serta pelatihan teknis di bidang pangan, pertanian, dan pengelolaan makanan selama satu hingga dua bulan.

“Ini ide murni dari Pak Presiden. Mereka dididik untuk memastikan eksekusi program MBG berjalan profesional dan terukur,” ujar Dadan dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Bank Mandiri, Selasa (8/4).

2.000 SPPI Sudah Bertugas di Lapangan

Menurut Dadan, sebanyak 2.000 SPPI dari dua angkatan pertama telah lulus dan ditempatkan di 38 provinsi di Indonesia. Walaupun enam orang mengundurkan diri, mayoritas SPPI telah aktif mengawasi pelaksanaan program makan bergizi gratis di berbagai daerah.

Dadan mengungkapkan bahwa pembiayaan batch pertama SPPI berasal dari donasi individu, sementara batch kedua sudah didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga :  Banjir Bekasi 2025: BPBD Ungkap Penyebab Utama dan Dampaknya

“Setelah pendidikan ini selesai, tidak akan ada satuan pelayanan pemenuhan gizi yang tidak dipimpin oleh SPPI,” tegas Dadan.

Menuju Generasi Indonesia Sehat dan Kuat

Pendidikan SPPI, yang kini dikelola di bawah Kementerian Pertahanan, dijadwalkan rampung pada Juli 2025. Nantinya, setiap SPPI akan memimpin satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya memperkuat eksekusi MBG, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi lulusan sarjana di berbagai daerah.

Program makan bergizi gratis menjadi pilar penting dalam rencana besar pemerintah untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan produktif di masa depan.


Pertayaan Umum (FAQ) – Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)


1. Apa itu program SPPI?

Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) adalah inisiatif pemerintah untuk merekrut 30.000 sarjana terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka akan dididik dan dilatih secara khusus untuk mengelola dan mengawasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

2. Siapa yang menggagas program ini?

Program ini merupakan ide murni Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

3. Bagaimana proses pendidikan SPPI?

Pendidikan SPPI meliputi:

  • 3–4 bulan pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan)

  • 2 bulan pelatihan Komponen Cadangan (Komcad)

  • 1–2 bulan pelatihan teknis di bidang pangan, pertanian, dan pengelolaan makanan.

Baca Juga :  Tiga Perusahaan Produsen Minyakita Terancam Disegel akibat Dugaan Pelanggaran Takaran dan Harga

4. Kapan SPPI mulai bertugas?

Sebanyak 2.000 SPPI dari dua batch awal sudah lulus dan mulai bertugas sejak awal 2025 di 38 provinsi.

5. Bagaimana pendanaan program ini?

Batch pertama didanai oleh donatur individu (“hamba Allah”), sementara batch kedua dan seterusnya menggunakan APBN.

6. Apa tugas utama SPPI di lapangan?

SPPI bertugas memimpin satuan layanan pemenuhan gizi di daerah masing-masing, memastikan pelaksanaan program MBG berjalan profesional, terukur, dan tepat sasaran.

7. Kapan seluruh pendidikan SPPI selesai?

Seluruh pendidikan SPPI ditargetkan selesai pada Juli 2025.

8. Mengapa program ini penting?

Program ini menjadi kunci untuk:

  • Meningkatkan gizi masyarakat

  • Mencegah stunting

  • Membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat

  • Membuka lapangan kerja baru untuk lulusan sarjana.

9. Siapa yang mengelola pendidikan SPPI?

Pendidikan SPPI dikelola oleh Kementerian Pertahanan.

10. Bagaimana cara bergabung menjadi SPPI?

Informasi pendaftaran dan seleksi SPPI biasanya diumumkan oleh lembaga terkait seperti Kementerian Pertahanan dan Badan Gizi Nasional. Pastikan memantau kanal resmi pemerintah.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL