INDONESIAUPDATES.COM, HIBURAN – Aktris sekaligus model Erika Carlina secara terbuka mengungkap kehamilannya, sebuah keputusan yang memicu reaksi pro dan kontra di kalangan publik. Polemik kian memanas setelah Erika memutuskan untuk menempuh jalur hukum terhadap DJ Panda, yang merupakan ayah dari janin yang tengah dikandungnya.

Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis malam (24/7/2025), Erika menyatakan bahwa keputusannya untuk bicara terbuka bukan hanya bentuk keberanian, tetapi juga langkah perlindungan bagi dirinya dan bayi yang dikandung.

“Kalau hujatan pasti ada, karena nggak mungkin semua orang menerima apa yang aku lakukan. Tapi untuk yang mendukung, aku ucapkan terima kasih. Yang tidak mendukung, juga nggak apa-apa,” ujar Erika dengan tenang.

Langkah Hukum: Lindungi Diri dan Janin

Erika melaporkan DJ Panda atas dugaan pengancaman, penggiringan opini publik, serta penyebaran data pribadi melalui grup WhatsApp. Dalam grup tersebut, menurut Erika, beredar rencana penyerangan akun media sosialnya, bahkan hingga hari persalinan yang dijadwalkan bulan Agustus mendatang.

“Di dalam grup itu sudah ada wacana penyerangan di bulan Agustus. Bahkan sejak 21 Juli, DM-DM masuk menyerang aku. Ternyata semua bermula dari grup itu,” jelas Erika.

Ia menegaskan bahwa pelaporan ini bukan sekadar upaya balas dendam, melainkan bentuk proteksi terhadap calon buah hatinya.

Kaget Kehamilan Diketahui Publik Sebelum Siap Ungkap

Erika mengaku terkejut ketika publik mendadak mengetahui soal kehamilannya, padahal ia belum mengumumkan secara resmi. Dugaan kuat mengarah pada penyebaran informasi pribadi oleh DJ Panda di grup WhatsApp, yang kemudian menyebar luas ke media sosial.

“Aku bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil, ternyata asal muasalnya dari grup itu,” ungkap Erika.

Dukungan Orang Tua Jadi Kekuatan Utama

Meski menghadapi tekanan publik dan kasus hukum, Erika mengaku tidak sendiri. Ia mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya yang selalu memberikan semangat dan keyakinan di tengah badai persoalan.

“Reaksi orang tua? Ya, support… support penuh,” tutup Erika sambil tersenyum.