...
TangerangBeritaNasional

Mayat Wanita Ditemukan dalam Tong Plastik di Sungai Cisadane, Polisi Ungkap Ciri dan Dugaan Kekerasan

×

Mayat Wanita Ditemukan dalam Tong Plastik di Sungai Cisadane, Polisi Ungkap Ciri dan Dugaan Kekerasan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Warga Kota Tangerang dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam tong plastik besar berwarna biru, yang mengambang di bantaran Sungai Cisadane, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Minggu (27/7/2025).
Ilustrasi - Warga Kota Tangerang dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam tong plastik besar berwarna biru, yang mengambang di bantaran Sungai Cisadane, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Minggu (27/7/2025).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Warga Kota Tangerang dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di dalam tong plastik biru yang mengapung di bantaran Sungai Cisadane, pada Minggu (27/7/2025). Penemuan tersebut sontak memicu kehebohan karena disertai bau menyengat yang berasal dari tong tersebut.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi. Hasil sementara dari pemeriksaan forensik mulai mengarah pada pengungkapan identitas korban.

“Ada dugaan awal identitas korban yang saat ini kami upayakan untuk mencocokkan dengan keterangan di lapangan, sambil menunggu hasil resmi penyesuaian DNA dengan keluarga yang diduga cocok,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, Senin (28/7/2025).

Ciri-ciri Korban dan Indikasi Kekerasan

Dalam keterangannya, Jauhari mengungkapkan beberapa ciri fisik dari jenazah, seperti tahi lalat di bibir serta penggunaan kawat gigi. Identifikasi lebih lanjut masih menunggu hasil uji DNA dari pihak keluarga yang menduga kehilangan anggota keluarganya beberapa hari terakhir.

Hasil autopsi mengindikasikan bahwa korban mengalami tanda-tanda kekerasan fisik, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh dan luka-luka yang mencurigakan di sekujur badan.

“Dari informasi awal hasil forensik, kemungkinan korban meninggal sudah sekitar 3-4 hari dan kondisinya mulai membusuk karena terendam air,” ungkap Kapolres.

Dugaan Pembunuhan, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

Polisi menduga kuat bahwa kasus ini merupakan tindak pembunuhan. Namun, dugaan adanya unsur kekerasan seksual belum dapat dipastikan. Pasalnya, saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian dalam dan celana, namun hal ini masih perlu pembuktian lebih lanjut secara ilmiah.

Kepolisian menyatakan akan mengedepankan pendekatan scientific investigation untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan. Pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga juga diimbau untuk melapor dan menjalani prosedur identifikasi.

“Mudah-mudahan dengan pendekatan forensik, kasus ini bisa kami ungkap secara profesional dan terang benderang,” tutup Jauhari.

Polisi Minta Bantuan Masyarakat

Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku.