FAQ – Sekolah Rakyat Banyuwangi 2025/2026
1. Apa itu Sekolah Rakyat?
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini menyatukan jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu sistem pendidikan terpadu.
2. Di mana lokasi Sekolah Rakyat Banyuwangi?
Sekolah Rakyat Banyuwangi berlokasi di Gedung Balai Diklat PNS, Desa Licin, Kecamatan Banyuwangi.
3. Siapa saja yang bisa masuk Sekolah Rakyat?
Siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang memenuhi kriteria dari Kementerian Sosial. Untuk jenjang SD, hanya kelas 4, 5, dan 6 yang diterima.
4. Berapa jumlah siswa yang diterima tahun ini?
Total ada 125 siswa:
-
25 siswa SD (kelas 4–6)
-
50 siswa SMP
-
50 siswa SMA
5. Apakah siswa tinggal di asrama?
Ya. Semua siswa wajib tinggal di asrama sejak hari pertama. Sekolah menyediakan 4 unit asrama yang diawasi 24 jam oleh wali asrama.
6. Apa saja fasilitas yang disediakan?
Fasilitas meliputi:
-
Asrama terpisah untuk putra dan putri
-
Ruang kelas
-
Kebutuhan dasar (makanan, pakaian, alat tulis)
-
Learning Management System (LMS) untuk pembelajaran digital
-
Akses laptop dan perangkat digital (segera didistribusikan)
7. Bagaimana proses belajar di Sekolah Rakyat?
Pada dua bulan pertama, siswa akan menjalani masa adaptasi. Pembelajaran akademik akan dimulai pada September 2025. Proses belajar didukung sistem digital dari Kementerian Sosial.
8. Siapa yang mengajar di Sekolah Rakyat?
Sekolah didukung oleh 21 tenaga pengajar profesional dan 12 wali asrama yang mendampingi siswa selama 24 jam.
9. Apakah orang tua boleh mengunjungi anaknya?
Iya, namun kunjungan diatur oleh pihak sekolah dengan jadwal dan protokol tertentu untuk menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan berasrama.
10. Siapa yang mengelola Sekolah Rakyat Banyuwangi?
Sekolah dipimpin oleh Kepala Sekolah Chitra Arti Maharani dan dikelola atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Kementerian Sosial RI.
11. Apakah program ini hanya ada di Banyuwangi?
Tidak. Pada tahun 2025, Sekolah Rakyat diluncurkan di 63 titik di Indonesia, dan akan terus bertambah hingga mencapai 200 lokasi.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL