...
Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
Indonesia Updates
NgawiBeritaJawa TimurNasional

Pelaku Mutilasi Ngawi Ditangkap, Keluarga Serahkan Kasus ke Polisi

×

Pelaku Mutilasi Ngawi Ditangkap, Keluarga Serahkan Kasus ke Polisi

Sebarkan artikel ini
Image Credit Dwi Haryadi - Ayah tiri korban mutilasi Hendi Suprapto saat memberikan keterangan di rumah duka Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
Image Credit Dwi Haryadi - Ayah tiri korban mutilasi Hendi Suprapto saat memberikan keterangan di rumah duka Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Polda Jawa Timur berhasil menangkap pelaku mutilasi yang menghilangkan nyawa Uswatun Khasanah (29), seorang ibu dua anak asal Ngawi. Tertangkapnya pelaku ini membawa sedikit kelegaan bagi keluarga korban, meski rasa kehilangan dan trauma masih menyelimuti mereka.

Hendi Suprapto, ayah tiri korban, mengungkapkan bahwa ia dan keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. “Kami serahkan ke pihak kepolisian,” ujar Hendi saat ditemui di kediamannya, Minggu (26/1/2024). Meskipun begitu, Hendi mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pelaku dan menanyakan alasan dibalik tindakan kejam tersebut. “Saya hanya ingin tanya, ada masalah apa sampai segitunya. Itu saja,” tegasnya.

Sementara itu, keluarga korban mengaku masih menunggu kabar apakah bagian tubuh korban lainnya sudah ditemukan. Sebelumnya, beredar informasi bahwa kepala korban ditemukan di Trenggalek, namun hingga kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Uswatun Khasanah terakhir kali berhubungan dengan keluarganya pada Sabtu (18/1/2025), sebelum akhirnya tidak dapat dihubungi pada Selasa (21/1/2025). “Biasanya dia selalu memberi kabar, tapi kali ini tidak ada kabar sama sekali,” ujar Hendi dengan nada kesedihan.

Keluarga mengenang Uswatun sebagai sosok yang baik hati dan pekerja keras. Selama ini, ia bekerja di Tulungagung untuk menghidupi kedua anaknya dan sering pulang ke rumah orangtuanya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Blitar, dua kali dalam sebulan.

Jenazah Uswatun telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Sidodadi pada Jumat (24/1/2025), di dekat rumah ibunya, meskipun korban sejatinya berasal dari Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Ngawi.

Mutilasi yang menggemparkan ini mengundang perhatian publik, dan diharapkan pihak kepolisian dapat mengungkap seluruh rangkaian kejadian dengan cepat. Keluarga korban berharap agar proses hukum berjalan dengan adil dan memberikan keadilan bagi almarhumah serta kedua anaknya yang kini kehilangan sosok ibu.


Pertanyaan Umum (FAQ) : Kasus Mutilasi Ngawi


  1. Apa yang terjadi dalam kasus mutilasi di Ngawi?
    Kasus ini melibatkan pembunuhan kejam terhadap Uswatun Khasanah (29), yang jasadnya ditemukan dalam kondisi dimutilasi. Pelaku telah berhasil ditangkap oleh Polda Jawa Timur.
  2. Siapa yang menjadi korban dalam kasus mutilasi ini?
    Korban adalah Uswatun Khasanah, seorang ibu dua anak asal Ngawi yang bekerja di Tulungagung untuk menghidupi keluarganya.
  3. Bagaimana kondisi keluarga korban setelah penangkapan pelaku?
    Keluarga korban, melalui ayah tiri Uswatun, Hendi Suprapto, menyatakan bahwa mereka menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. Namun, Hendi mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pelaku guna mengetahui alasan di balik tindakan kejam tersebut.
  4. Apakah semua bagian tubuh korban telah ditemukan?
    Hingga saat ini, keluarga korban masih menunggu kabar apakah bagian tubuh korban lainnya telah ditemukan. Sebelumnya, beredar informasi bahwa kepala korban ditemukan di Trenggalek, namun belum ada konfirmasi resmi.
  5. Kapan terakhir kali keluarga korban berhubungan dengan Uswatun Khasanah?
    Keluarga terakhir kali berhubungan dengan Uswatun pada Sabtu (18/1/2025), namun pada Selasa (21/1/2025), nomor telepon korban sudah tidak bisa dihubungi.
  6. Di mana jasad Uswatun Khasanah dimakamkan?
    Jenazah Uswatun dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Blitar, pada Jumat (24/1/2025), meskipun korban berasal dari Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Ngawi.
  7. Apa yang diharapkan keluarga korban dari proses hukum ini?
    Keluarga berharap agar proses hukum berjalan dengan adil dan memberikan keadilan bagi Uswatun Khasanah serta kedua anaknya yang kini kehilangan sosok ibu.
  8. Bagaimana masyarakat merespons kasus ini?
    Kasus ini mengundang perhatian besar dari masyarakat, yang merasa terkejut dan prihatin dengan kejadian yang sangat mengerikan ini. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkapkan seluruh kebenaran dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL