Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Nama Megawati Zebua, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Golkar, tengah menjadi perbincangan hangat publik setelah dirinya diduga melakukan kekerasan terhadap pramugari dalam penerbangan Wings Air. Dugaan tersebut bahkan menyebut bahwa ia sempat mencekik awak kabin. Namun, Megawati membantah tegas tuduhan itu.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Selasa (15/4/2025), Megawati menyatakan bahwa insiden itu telah disalahartikan. Menurutnya, tindakannya bukan bentuk kekerasan, melainkan dorongan spontan untuk membantu seorang penumpang lanjut usia yang khawatir tertinggal pesawat lanjutan ke Padang karena proses pengambilan bagasi yang memakan waktu lama.
“Video yang beredar itu tidak benar. Saya tidak mencekik. Saya hanya menyuruh pramugari untuk bergeser agar penumpang lain bisa lewat,” ujar Megawati. Ia mengaku niatnya saat itu murni untuk membantu, bahkan menyebut bahwa koper pribadinya telah masuk bagasi dan tidak menjadi penyebab keterlambatan.
Akibat dari kegaduhan di kabin, pihak bandara kemudian meminta Megawati turun dari pesawat untuk menjalani proses klarifikasi. Akibatnya, ia batal melanjutkan penerbangan bersama penumpang lain.
Profil Singkat Megawati Zebua
Megawati Zebua adalah legislator asal Sumatera Utara yang kini menjabat di Komisi A DPRD Sumut. Ia mewakili daerah pemilihan Sumut VIII, yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli. Lahir di Gunungsitoli pada 31 Maret 1977, Megawati kembali lolos ke parlemen daerah dalam Pemilu 2024 dengan perolehan suara 19.883.
Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumut periode 2019–2024, dengan raihan suara lebih tinggi, yakni 27.897. Di lingkungan partai, Megawati aktif sebagai Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Sumut sejak 2020.
Perempuan 48 tahun ini dikenal aktif mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis legislatif, termasuk konsolidasi nasional dan rakornis pemenangan pemilu Partai Golkar di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Meski kini diterpa kontroversi, Megawati tetap dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan dari Kepulauan Nias yang cukup aktif dan berpengaruh dalam dunia politik lokal.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Dugaan Kekerasan Megawati Zebua terhadap Pramugari
1. Siapa Megawati Zebua?
Megawati Zebua adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar. Ia menjabat di Komisi A dan mewakili daerah pemilihan Sumut VIII yang mencakup Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli.
2. Apa yang terjadi dalam insiden dengan pramugari Wings Air?
Megawati diduga melakukan tindakan kekerasan dengan mencekik pramugari dalam sebuah penerbangan Wings Air. Namun, ia membantah tuduhan tersebut dan menyebut insiden itu adalah kesalahpahaman.
3. Apa penjelasan Megawati mengenai peristiwa tersebut?
Megawati mengklaim bahwa ia hanya mencoba membantu seorang penumpang lansia yang khawatir tertinggal penerbangan lanjutan. Ia mengaku menyuruh pramugari bergeser dan tidak berniat melakukan kekerasan.
4. Apakah ada bukti video insiden itu?
Ya, video yang diduga memperlihatkan momen insiden sempat beredar di media sosial. Namun, Megawati membantah interpretasi publik terhadap rekaman tersebut.
5. Apa akibat dari insiden itu bagi Megawati?
Ia diminta turun dari pesawat oleh pihak bandara untuk menjalani klarifikasi dan batal melanjutkan penerbangan bersama penumpang lain.
6. Bagaimana latar belakang politik Megawati Zebua?
Megawati pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut periode 2019–2024 dan kembali terpilih pada 2024. Ia juga aktif dalam berbagai pelatihan dan konsolidasi politik Partai Golkar.
7. Apakah insiden ini berdampak pada posisinya di DPRD?
Belum ada pernyataan resmi dari DPRD Sumut atau Partai Golkar mengenai sanksi atau tindakan terhadap Megawati terkait insiden ini.
8. Apakah Megawati memiliki riwayat kontroversial sebelumnya?
Hingga saat ini, tidak ada catatan kontroversial besar yang melibatkan Megawati Zebua secara publik selain insiden terbaru ini.
9. Apakah kasus ini diproses secara hukum?
Belum ada informasi resmi mengenai proses hukum lebih lanjut, namun klarifikasi dari bandara dan maskapai telah dilakukan.
10. Bagaimana tanggapan publik terhadap kasus ini?
Insiden ini menuai beragam reaksi dari publik, sebagian besar mengecam dugaan kekerasan terhadap awak kabin, sementara lainnya menunggu hasil klarifikasi resmi dari otoritas.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
