INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengungkap kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret nama Harun Masiku (HM). Pada Rabu (22/1/2025), KPK menggeledah sebuah rumah mewah di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini.
“Benar ada kegiatan penggeledahan terkait perkara tersangka HM,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika. Namun, KPK belum merinci lokasi maupun hasil penggeledahan yang hingga kini masih berlangsung.
Dugaan Suap dan Peran Hasto Kristiyanto
Kasus ini bermula dari dugaan suap yang dilakukan Harun Masiku bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto (HK), serta Donny Tri Istiqomah (DTI). Ketiganya diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan, dengan bantuan Agustiani Tio pada Desember 2019.
Tujuan suap itu adalah agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme PAW. Namun, alih-alih berhasil, kasus ini mencuat dan menyeret sejumlah nama besar.
Hasto Juga Diduga Halangi Penyidikan
Tak hanya soal suap, Hasto Kristiyanto juga diduga melakukan perintangan penyidikan KPK. Ia dituding menghambat proses pengungkapan kasus ini, yang semakin memperumit penyelidikan.
Sementara itu, Harun Masiku hingga kini masih menjadi buronan. Keberadaannya yang misterius terus menjadi tanda tanya besar bagi publik, sementara KPK tetap berupaya menyelesaikan kasus yang telah mencoreng dunia politik Indonesia ini.
Penggeledahan di Menteng diyakini sebagai upaya KPK menggali bukti tambahan terkait aliran dana maupun upaya perintangan penyidikan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait hasil penggeledahan tersebut.
Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Kasus Suap Harun Masiku dan KPK
1. Apa itu kasus Harun Masiku?
Kasus Harun Masiku adalah dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Harun diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui jalur PAW.
2. Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini?
Tersangka utama adalah Harun Masiku (mantan caleg PDIP), Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP), dan Donny Tri Istiqomah. Mereka diduga bekerja sama untuk menyuap anggota KPU, termasuk Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio.
3. Apa motif suap yang dilakukan?
Suap dilakukan untuk memastikan Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR menggantikan caleg terpilih sebelumnya melalui mekanisme PAW.
4. Apa peran Hasto Kristiyanto?
Hasto diduga tidak hanya terlibat dalam perencanaan suap tetapi juga melakukan perintangan penyidikan, termasuk menghalangi langkah KPK dalam mengungkap kasus ini.
5. Apa tindakan terbaru KPK terkait kasus ini?
Pada 22 Januari 2025, KPK menggeledah sebuah rumah mewah di Menteng, Jakarta Pusat, yang diduga terkait dengan pengembangan kasus Harun Masiku.
6. Apa status Harun Masiku saat ini?
Harun Masiku masih menjadi buronan KPK sejak 2020. Hingga kini, keberadaannya belum diketahui meskipun KPK terus melakukan pencarian.
7. Apa saja bukti yang telah ditemukan KPK?
Bukti utama adalah rekaman komunikasi, dokumen transfer dana, serta keterangan dari para saksi yang menguatkan dugaan adanya suap dalam kasus ini.
8. Bagaimana dampak kasus ini terhadap PDIP?
Kasus ini menjadi pukulan besar bagi PDIP karena melibatkan sejumlah tokoh penting dalam partai. Meski demikian, PDIP menyatakan akan menghormati proses hukum yang berjalan.
9. Apa harapan masyarakat terhadap penyelesaian kasus ini?
Publik berharap KPK dapat segera menuntaskan kasus ini secara transparan dan menangkap Harun Masiku untuk diadili. Kasus ini dianggap sebagai ujian bagi integritas penegakan hukum di Indonesia.
10. Di mana mendapatkan informasi terbaru terkait kasus ini?
Ikuti perkembangan kasus Harun Masiku di media terpercaya atau melalui konferensi pers resmi yang dilakukan KPK.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL