INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Foto Ivan Sugianto bersama Kolonel Moh Sawi mendadak viral setelah pengusaha diskotek asal Surabaya itu memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 bersujud dan menggonggong seperti anjing. Namun, siapa sebenarnya Kolonel Moh Sawi, dan apa hubungannya dengan kasus ini?
Siapa Kolonel Moh Sawi?
Kolonel (CPM) Moh Sawi adalah perwira menengah TNI Angkatan Darat dari korps Polisi Militer (CPM). Ia merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) ABRI angkatan 1994/1995. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Pusat Polisi Militer (Dirbindik Puspom) TNI. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai:
- Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) V/Brawijaya (2021-2022).
- Inspektur Utama Umum Puspenerbad.
- Komandan Denpomdam Mojokerto dan Madiun.
Sebelum bergabung dengan TNI, Moh Sawi menimba ilmu di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.
Bantahan TNI atas Dugaan Keterlibatan
Foto bersama Ivan Sugianto memicu spekulasi bahwa Kolonel Moh Sawi adalah pendukung atau beking dari pengusaha tersebut. Namun, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, dengan tegas membantah tudingan tersebut.
“Kejadian perundungan Ivan Sugianto tidak berkaitan dengan perwira menengah TNI di dalam foto tersebut,” ujar Hariyanto. Foto itu diketahui diambil pada 18 September 2024, jauh sebelum insiden perundungan terjadi pada 21 Oktober 2024.
Kasus Persekusi oleh Ivan Sugianto
Ivan Sugianto ditangkap oleh polisi di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (14/11/2024). Ia dijerat dengan:
- Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Anak
- Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan
Ivan diduga memaksa korban bersujud dan menggonggong seperti anjing. Ia kini ditahan di Polrestabes Surabaya dan terancam hukuman hingga tiga tahun penjara.
Imbauan TNI dan Pesan untuk Masyarakat
TNI meminta masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. Kapuspen TNI juga menegaskan pentingnya menegakkan hukum tanpa tekanan opini publik yang tidak berdasar.
Kolonel Moh Sawi sendiri, melalui penelusuran internal TNI, tidak terbukti memiliki keterkaitan dengan kasus perundungan ini, meskipun fotonya bersama Ivan sempat memicu kesalahpahaman di media sosial.
Kesimpulan
Kasus perundungan yang melibatkan Ivan Sugianto menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan, terutama dalam mendidik anak-anak. Adapun dugaan keterlibatan Kolonel Moh Sawi dalam kasus ini telah dibantah dengan bukti kuat dari pihak TNI.
Pertanyaan Umum (FAQ): Rekam Jejak Kolonel Moh Sawi yang Viral Bersama Ivan Sugianto
1. Siapa Kolonel Moh Sawi?
Kolonel Moh Sawi adalah perwira menengah TNI AD dari korps Polisi Militer (CPM). Ia saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Pusat Polisi Militer (Dirbindik Puspom) TNI dan pernah memimpin sejumlah satuan, seperti Danpomdam V/Brawijaya.
2. Apa hubungan Kolonel Moh Sawi dengan Ivan Sugianto?
Kolonel Moh Sawi terlihat dalam foto bersama Ivan Sugianto. Namun, TNI menyatakan bahwa Moh Sawi tidak memiliki keterlibatan dalam kasus perundungan siswa yang dilakukan Ivan.
3. Apakah Kolonel Moh Sawi terlibat dalam kasus perundungan?
Tidak. TNI telah menegaskan bahwa Kolonel Moh Sawi tidak terlibat dalam kasus tersebut. Foto mereka bersama diambil sebulan sebelum perundungan terjadi.
4. Apa langkah yang diambil TNI terkait hal ini?
TNI telah melakukan penelusuran dan memastikan bahwa tidak ada hubungan antara Kolonel Moh Sawi dan kasus perundungan siswa oleh Ivan Sugianto.
5. Apa hukuman yang dihadapi Ivan Sugianto?
Ivan Sugianto dijerat Pasal 80 ayat (1) UU Perlindungan Anak dan Pasal 335 ayat (1) butir 1 KUHP dengan ancaman pidana hingga 3 tahun penjara.
6. Apa pesan TNI kepada masyarakat?
TNI mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi dan tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS