Kecelakaan Bus Dinas Pemkab Cianjur, 13 Penumpang Luka-luka Di Sukabumi

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebuah bus dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, dengan nomor plat F 7018 W, mengalami kecelakaan tunggal di Letter S, Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin pagi (3/1/2024). Akibat kejadian ini, belasan penumpang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian, mengungkapkan bahwa 13 korban kecelakaan telah dievakuasi ke rumah sakit milik Pemkab Sukabumi. “Dari jumlah tersebut, sembilan orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan,” kata Billy. Saat ini, para korban tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu, meskipun informasi lebih lanjut mengenai jumlah pasti penumpang yang terluka masih belum diketahui.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, saat bus yang merupakan mini bus Elf dengan plat merah itu terguling di Letter S, salah satu titik rawan di Jalan Alternatif Cikidang, Kecamatan Cikidang. Sebuah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan bus tersebut terguling di sisi jalan, dengan sejumlah korban tergeletak di sekitar lokasi kecelakaan.

Masyarakat setempat pun terlihat turut membantu dalam proses evakuasi korban, yang beberapa di antaranya terpaksa dibawa menggunakan kendaraan bak terbuka menuju rumah sakit. Beberapa korban tampak mengalami luka di tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya.

BACA : Restorative Justice Jadi Opsi, Kasus Bullying di Binus School Menuju Damai?

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Hingga berita ini diturunkan, kronologi pasti kecelakaan yang terjadi di jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Cikidang dengan Palabuhanratu ini belum diketahui. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini menambah deretan insiden kecelakaan di daerah tersebut, yang dikenal sebagai jalur rawan. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut.

Pertanyaan Umum (FAQ): Kecelakaan Bus Dinas Pemkab Cianjur di Sukabumi

Apa yang terjadi pada kecelakaan bus dinas Pemkab Cianjur? Pada Senin, 3 Januari 2024, sebuah bus dinas Pemkab Cianjur dengan plat nomor F 7018 W mengalami kecelakaan tunggal di Letter S, Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kecelakaan ini menyebabkan belasan penumpang terluka.
Berapa jumlah korban yang terluka dalam kecelakaan ini? Sebanyak 13 orang dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Dari jumlah tersebut, sembilan orang mengalami luka berat, dan empat lainnya mengalami luka ringan.
Kemana korban kecelakaan dilarikan? Para korban dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan medis. Rumah sakit ini merupakan milik Pemkab Sukabumi.
Bagaimana kondisi para korban saat ini? Para korban saat ini sedang mendapatkan perawatan medis dari tim medis di RSUD Palabuhanratu. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi mereka setelah pengobatan.
Apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut? Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi kejadian dan faktor penyebab kecelakaan.
Bagaimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.20 WIB, di Letter S, sebuah titik rawan di Jalan Alternatif Cikidang. Dalam video amatir yang beredar, bus tersebut terlihat terguling, dan sejumlah korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Bagaimana proses evakuasi korban dilakukan? Evakuasi korban dilakukan oleh masyarakat sekitar dan petugas setempat. Beberapa korban dibawa menggunakan kendaraan bak terbuka menuju RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pengobatan.
Apakah ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah penumpang bus? Hingga saat ini, jumlah pasti penumpang bus yang terluka belum diketahui. Pihak berwenang masih mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait jumlah penumpang pada saat kejadian.
Apakah kecelakaan ini merupakan kejadian yang sering terjadi di kawasan tersebut? Jalan Alternatif Cikidang dikenal sebagai jalur rawan, dan kecelakaan di kawasan tersebut cukup sering terjadi. Pengemudi diharapkan lebih berhati-hati saat melintas di jalur ini.