Indonesia Updates
JakartaBeritaHukumNasional

Kasus TikTokers Vadel Badjideh: Proses Hukum Baru Dimulai Setelah Lolly, Putri Nikita Mirzani, Mengaku Hamil

×

Kasus TikTokers Vadel Badjideh: Proses Hukum Baru Dimulai Setelah Lolly, Putri Nikita Mirzani, Mengaku Hamil

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa.
Image Credit Istimewa.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kasus hukum yang melibatkan TikTokers Vadel Alfajar Badjideh dan selebriti kontroversial Nikita Mirzani memasuki babak baru. Setelah sebelumnya Nikita Mirzani melaporkan Vadel atas dugaan tindak asusila terhadap putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, kini muncul perkembangan yang mengejutkan. Lolly mengaku hamil saat diperiksa oleh pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan, yang tentunya semakin memanaskan situasi dan menarik perhatian publik.

Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube pada Selasa, 18 Februari 2025, mengungkapkan bahwa pengakuan Lolly tersebut menjadi titik penting dalam kasus ini. Lolly disebutkan mengaku hamil akibat hubungan dengan Vadel, namun klaim ini tidak begitu saja diterima, karena adanya sejumlah keraguan yang muncul terkait keabsahan pengakuan tersebut.

Pengakuan Lolly yang Menyebabkan Keraguan

Menurut Razman, pengakuan Lolly mengenai kehamilannya pada tanggal 9 Mei 2024 menimbulkan banyak pertanyaan. Lolly disebutkan datang ke Indonesia pada Maret 2024, sementara pada Januari dan Februari 2024, dia masih berada di Inggris. “Kalau pada Mei dia hamil, sementara pada Januari dan Februari dia masih di luar negeri, itu jadi tidak logis,” ujar Razman dalam wawancara tersebut.

Razman kemudian mengungkapkan bahwa ada spekulasi yang berkembang di media sosial mengenai perubahan kondisi perut Lolly. Beberapa netizen melaporkan bahwa perut Lolly sempat membesar dan kemudian mengecil. Kondisi ini semakin memperkeruh kasus, karena klaim tersebut tidak sesuai dengan kondisi medis yang seharusnya terjadi pada kehamilan usia muda.

“Kalau usia kehamilan 1 atau 2 bulan, perut tidak mungkin membesar sebesar itu,” lanjut Razman, menjelaskan bahwa pada usia kehamilan tersebut, perut wanita hamil belum terlalu terlihat besar. “Dia baru kelihatan usia 4-5 bulan, jadi pernyataan ini sangat tidak logis.”

Tanda-Tanda Kehamilan yang Tidak Konsisten

Dalam dunia medis, perubahan fisik selama kehamilan memang memiliki pola yang jelas. Pada usia 1 atau 2 bulan, seorang wanita umumnya tidak akan mengalami pembesaran perut yang signifikan. Perubahan tersebut biasanya baru terjadi setelah 4-5 bulan kehamilan. Oleh karena itu, klaim Lolly yang menyebutkan dirinya hamil pada Mei 2024 menjadi semakin mencurigakan, terutama dengan informasi yang menyatakan bahwa perutnya sempat membesar dan kemudian mengecil.

Hal ini tentu saja menambah kompleksitas kasus yang melibatkan Vadel Badjideh. Jika Lolly benar-benar hamil, maka akan sangat sulit untuk memastikan apakah kehamilan tersebut benar akibat perbuatannya dengan Vadel ataukah ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Razman, yang juga memiliki latar belakang hukum yang kuat, menekankan bahwa sangat penting untuk mengedepankan bukti medis dan pemeriksaan lebih lanjut dalam menyelidiki kebenaran klaim kehamilan ini.

Vadel Badjideh Ditahan: Apa Artinya untuk Kasus Ini?

Vadel Badjideh kini tengah berada dalam tahanan pihak berwajib setelah dilaporkan oleh Nikita Mirzani atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Penahanan ini terjadi setelah adanya laporan dari Nikita Mirzani yang menyebutkan bahwa putrinya, Lolly, telah menjadi korban kejahatan seksual oleh Vadel.

Penyelidikan kasus ini menjadi semakin rumit dengan adanya pengakuan Lolly yang mengklaim dirinya hamil akibat hubungan dengan Vadel. Pada saat yang sama, publik juga semakin terbelah mengenai siapa yang sebenarnya bersalah dan siapa yang menjadi korban dalam kasus ini. Beberapa pihak menganggap bahwa penahanan Vadel adalah langkah yang tepat, mengingat bukti-bukti yang ada, sementara pihak lain merasa bahwa ini hanyalah bagian dari permainan media yang lebih besar.

BACA :   Tragedi Satpam Lawang Gintung: Dibunuh Anak Majikan Usai Melerai Perkelahian

Razman Nasution, selaku kuasa hukum Vadel, mengingatkan bahwa penahanan terhadap kliennya bukan berarti Vadel telah dinyatakan bersalah. “Jangan dikira Vadel ditahan segalanya kemenangan untuk NM, bisa jadi serangan balik,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa tim hukum Vadel berencana untuk melawan dakwaan tersebut dan berjuang agar Vadel dapat dibebaskan jika terbukti tidak bersalah.

Masalah Waktu dan Bukti yang Tidak Kuat

Salah satu masalah besar dalam kasus ini adalah ketidaksesuaian waktu terkait pengakuan kehamilan Lolly. Razman menekankan bahwa jika kehamilan itu benar, perut Lolly tidak akan membesar dalam waktu singkat. Seharusnya, jika Lolly benar hamil pada Mei 2024, perubahan fisiknya akan lebih terlihat jelas pada usia kehamilan 4-5 bulan.

Selain itu, Razman juga menyoroti soal laporan medis dan pengakuan Lolly yang tidak konsisten. Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Lolly mengaku bahwa dia hamil akibat perbuatannya dengan Vadel, namun pernyataan ini dianggap meragukan karena waktu kedatangannya di Indonesia yang bertentangan dengan klaim mengenai kehamilannya.

Pihak kuasa hukum Vadel juga telah meminta agar penyidik memeriksa lebih lanjut rekam medis dan kondisi fisik Lolly untuk memastikan apakah benar ada kehamilan atau tidak. Hal ini menunjukkan bahwa proses hukum di Indonesia harus benar-benar didasarkan pada bukti yang valid dan fakta yang tidak terbantahkan.

Sikap Nikita Mirzani dan Ancaman Lainnya

Nikita Mirzani, yang sebelumnya melaporkan Vadel, kini berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya. Namun, dalam beberapa kesempatan, Nikita juga menunjukkan sikap yang sangat emosional, bahkan mengancam akan “merobohkan rumah” Vadel jika keadilan tidak tercapai. Pernyataan ini tentu saja menambah ketegangan dalam kasus yang sudah sangat menguras perhatian publik.

Meski demikian, beberapa pihak menilai bahwa sikap Nikita ini justru bisa merugikan dirinya sendiri. Tindakan-tindakan emosional dan ancaman yang tidak berbasis pada hukum sering kali berisiko memperburuk citra pihak yang bersangkutan, dan bisa dianggap sebagai intimidasi terhadap pihak lain dalam proses hukum.

Kasus Ini Masih Terus Berlanjut

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan polisi tengah mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut untuk menentukan apakah Vadel Badjideh memang bersalah atau tidak. Pihak kepolisian juga sedang memeriksa lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Lolly, apakah benar dia hamil ataukah ada faktor lain yang memengaruhi klaim tersebut.

Proses hukum yang sedang berjalan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang siapa yang benar-benar bersalah dalam kasus ini. Bagi publik, kasus ini menjadi sorotan besar mengenai bagaimana sistem hukum Indonesia menangani tuduhan serius, terutama yang melibatkan anak di bawah umur dan selebriti dengan pengaruh besar di media sosial.

Kasus hukum yang melibatkan Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani ini masih jauh dari selesai. Dengan adanya pengakuan Lolly yang mengklaim hamil akibat hubungan dengan Vadel, serta adanya ketidaksesuaian waktu dan kondisi fisik yang tidak konsisten, banyak pihak yang meragukan keabsahan klaim tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut dan bukti medis yang lebih kuat diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Publik tentu saja akan terus mengikuti perkembangan kasus ini, berharap agar hukum ditegakkan secara adil tanpa memandang siapa yang terlibat. Sebagai negara dengan sistem hukum yang berkembang, Indonesia harus memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mendapatkan proses hukum yang transparan dan berdasarkan bukti yang sah.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani


1. Siapa Vadel Badjideh?

Vadel Alfajar Badjideh adalah seorang TikTokers yang kini menjadi tersangka dalam kasus hukum terkait dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Ia dilaporkan oleh selebriti Nikita Mirzani atas dugaan perbuatan yang dilakukan terhadap putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry, atau Lolly.

BACA :   Kebakaran di Gedung Panin Bank Senayan: Kepanikan Pegawai dan Pemadaman Cepat dalam 7 Menit

2. Apa yang terjadi dalam kasus Vadel Badjideh?

Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani setelah putrinya, Lolly, mengaku menjadi korban tindak asusila. Kasus ini semakin memanas setelah Lolly mengaku hamil saat diperiksa oleh penyidik Polres Jakarta Selatan, yang memicu keraguan terkait klaim tersebut.

3. Apakah Lolly benar-benar hamil?

Lolly mengaku hamil pada Mei 2024. Namun, pengakuan tersebut mendapat keraguan dari kuasa hukum Vadel, Razman Nasution, yang menyatakan bahwa kondisi fisik Lolly tidak konsisten dengan usia kehamilan yang disebutkan. Hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

4. Mengapa klaim kehamilan Lolly dipertanyakan?

Kuasa hukum Vadel, Razman Nasution, menyatakan bahwa pada usia kehamilan 1-2 bulan, perut wanita hamil tidak akan membesar seperti yang diberitakan mengenai Lolly. Selain itu, Lolly dikatakan datang ke Indonesia pada Maret 2024, sementara pada Januari dan Februari, dia masih berada di Inggris, yang membuat klaim kehamilan pada Mei 2024 menjadi tidak logis.

5. Apa yang terjadi setelah pengakuan Lolly?

Setelah pengakuan Lolly, polisi melanjutkan penyelidikan terhadap kasus ini, termasuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai kehamilan yang diklaim oleh Lolly. Sementara itu, Vadel Badjideh ditahan oleh polisi sebagai bagian dari proses hukum yang berlangsung.

6. Apakah Vadel Badjideh sudah dinyatakan bersalah?

Belum. Meskipun Vadel Badjideh telah ditahan, ia belum dinyatakan bersalah. Proses hukum masih berlangsung, dan penyidik serta pengadilan akan memeriksa bukti-bukti yang ada untuk menentukan apakah Vadel benar-benar bersalah atas tuduhan tersebut.

7. Apa yang dilakukan oleh Nikita Mirzani dalam kasus ini?

Nikita Mirzani, sebagai ibu dari Lolly, terus memperjuangkan keadilan untuk putrinya. Selain melaporkan Vadel, Nikita juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap proses hukum ini dan bahkan mengancam untuk “merobohkan rumah” Vadel jika keadilan tidak tercapai. Tindakan ini menambah ketegangan dalam kasus ini.

8. Bagaimana proses hukum akan berlanjut?

Proses hukum akan terus berlanjut dengan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Lolly dan bukti-bukti lainnya. Polisi sedang mengumpulkan lebih banyak informasi untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.

9. Apakah kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam hukum Indonesia?

Ya, kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Kasus yang melibatkan selebriti dan pengaruh media sosial besar ini memperlihatkan pentingnya penanganan hukum yang transparan dan berbasis bukti dalam kasus-kasus serupa.

10. Apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu penyelidikan?

Masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini atau mengenali Lolly dan Vadel diminta untuk melapor ke pihak kepolisian. Setiap informasi, meskipun kecil, dapat membantu dalam proses penyelidikan dan pengungkapan kasus ini.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL