INDONESIAUPDATES.COM, FOOD & TRAVEL – Siapa yang tak kenal Teh Botol Sosro? Minuman teh legendaris ini tak lepas dari kiprah panjang PT Sinar Sosro, yang bermula dari sebuah rumah sederhana di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kini, rumah tersebut menjadi bagian dari kompleks Pabrik PT Sinar Sosro Gunung Slamat (SGS), yang tak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga menjadi tujuan wisata edukatif.
Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usaha teh di Slawi dengan merek Teh Cap Botol. Berawal dari berjualan menggunakan sepeda, Soegiharto Sosrodjojo mendirikan pabrik sederhana yang awalnya berupa rumah tinggal. Usaha ini terus berkembang, hingga kini pabrik tersebut menjadi salah satu fasilitas produksi terbesar milik Grup Sosro.
Menariknya, rumah sederhana yang menjadi cikal bakal pabrik masih dipertahankan bentuk aslinya, meski tidak lagi dihuni. Di sebelahnya, terdapat pintu masuk yang tampak biasa, namun siapa sangka, di baliknya berdiri pabrik teh yang luas dan modern.
Direktur Pabrik Ready to Serve PT Sinar Sosro Gunung Slamat, Handoko Gunadi, menyampaikan bahwa pabrik ini terbuka untuk umum, khususnya untuk kunjungan edukatif. “Pabrik kita ini sering mendapat kunjungan dan kita memang terbuka untuk siapa saja yang mau berkunjung. Untuk itu kita mengatur tata letaknya dengan baik, bahkan kita sedang mengembangkan untuk membuat museum,” ujar Handoko saat menerima kunjungan media, Rabu, 30 April 2025.
Saat ini, pengunjung bisa melihat museum mobil milik pribadi almarhum Soegiharto Sosrodjojo. Terdapat delapan mobil klasik produksi tahun 1960-an hingga 1980-an, seperti Ford dan Mercedes-Benz, serta koleksi motor dan sepeda yang dahulu digunakan untuk berjualan teh. Meski tak lagi dipakai, kendaraan-kendaraan tersebut masih dirawat dan mesinnya rutin dipanaskan setiap Jumat.
Tak hanya itu, rencananya museum juga akan dilengkapi dengan peralatan produksi teh tempo dulu. Di samping museum, terdapat ruangan khusus yang didesain menyerupai warung, tempat pengunjung bisa menikmati teh produksi PT SGS serta aneka makanan ringan. Produk-produk teh eksklusif dan camilan khas juga dijual khusus untuk para tamu.
Bagi yang ingin berkunjung, pabrik ini menerima kunjungan dari komunitas atau rombongan sekolah dengan izin yang diajukan sebelumnya. Jadwal kunjungan dibuka dari hari Senin hingga Kamis, hingga pukul 12.00 atau 13.00 siang. “Kunjungan biasanya dilakukan pagi sampai siang hari karena ada divisi yang selesai bekerja di waktu itu. Pengunjung akan didampingi guide dan harus mengikuti aturan yang berlaku,” jelas Handoko.
Beberapa area di pabrik memiliki aturan ketat, termasuk larangan memotret dan kewajiban memakai masker. Hal ini demi menjaga kenyamanan dan konsentrasi para karyawan selama bekerja.
Pabrik ini juga menjadi pusat produksi berbagai merek teh seperti Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Celup Sosro, Teh Terompet, hingga Teh Botol Sosro. Selain itu, PT Sinar Sosro memproduksi minuman kemasan lainnya seperti Fruit Tea, S-Tee, TEBS, Country Choice, dan air mineral Prim-A. Seluruh produk diproduksi di 12 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Medan, Palembang, Jakarta, Ungaran, Gresik, dan Gianyar.
Meski memiliki banyak pabrik, perkebunan teh milik perusahaan hanya terdapat di Jawa Barat, yang dikenal memiliki iklim terbaik untuk budidaya teh. Tak hanya di pasar domestik, produk-produk PT Sinar Sosro juga menembus pasar internasional di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Dengan kombinasi sejarah panjang, fasilitas modern, dan daya tarik wisata edukatif, pabrik teh di Slawi ini bukan hanya simbol kesuksesan usaha keluarga, tetapi juga menjadi warisan budaya yang patut dibanggakan.
Pertanyaan Umum (FAQ) – Kunjungan ke Pabrik Teh PT Sinar Sosro Gunung Slamat (SGS), Slawi
1. Di mana lokasi Pabrik Teh Sosro SGS?
Pabrik ini terletak di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Lokasinya unik karena pintu masuknya tampak seperti rumah biasa, namun di baliknya terdapat area pabrik yang besar.
2. Apakah pabrik terbuka untuk umum?
Ya, pabrik terbuka untuk kunjungan rombongan atau komunitas, seperti sekolah, instansi, atau organisasi. Kunjungan harus diajukan terlebih dahulu melalui izin resmi ke pihak pengelola pabrik.
3. Kapan waktu yang diperbolehkan untuk berkunjung?
Kunjungan hanya diperbolehkan pada:
-
Hari: Senin hingga Kamis
-
Waktu: Pagi hingga maksimal pukul 12.00 atau 13.00 WIB
4. Apa saja yang bisa dilihat selama kunjungan?
-
Proses pembuatan teh dari pengeringan hingga pengemasan
-
Museum mobil klasik milik pendiri, Soegiharto Sosrodjojo
-
Koleksi sepeda dan motor yang pernah dipakai untuk berjualan teh
-
Ruang warung teh untuk mencicipi produk
-
Galeri penjualan produk dan oleh-oleh eksklusif
5. Apakah ada batasan selama kunjungan?
Ya, pengunjung diwajibkan untuk:
-
Mengikuti arahan pemandu (guide)
-
Tidak memotret area tertentu yang sensitif
-
Mengenakan masker di area yang ditentukan
-
Menjaga ketenangan agar tidak mengganggu karyawan yang sedang bekerja
6. Apa saja produk teh yang diproduksi di pabrik Slawi?
Beberapa di antaranya:
-
Teh Cap Botol
-
Teh Poci
-
Teh Terompet
-
Teh Celup Sosro
-
Teh Sadel
-
Teh Botol Sosro (kemasan)
-
Teh Berko dan Teh Sepatu
7. Apakah produk PT Sinar Sosro tersedia di luar negeri?
Ya, produk one way packaging/non-beling telah diekspor ke berbagai negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, hingga Kepulauan Pasifik.
8. Apakah tersedia tempat pembelian oleh-oleh atau produk teh?
Tersedia area khusus untuk pengunjung membeli produk-produk teh, camilan ringan, serta cendera mata eksklusif dari PT Sinar Sosro.
9. Bagaimana cara mengajukan permohonan kunjungan?
Permohonan kunjungan dapat diajukan langsung ke manajemen pabrik SGS di Slawi, atau melalui kontak resmi PT Sinar Sosro. Pastikan mengajukan jauh hari sebelumnya untuk pengaturan jadwal.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL