Pilihan Editor

Desa Wisata Candirejo dan Karangrejo: Contoh Pariwisata Berbasis Komunitas yang Berkelanjutan

×

Desa Wisata Candirejo dan Karangrejo: Contoh Pariwisata Berbasis Komunitas yang Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Image Credit Doc Kemenpar - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat mencoba belajar menganyam tas dalam kunjungannya ke Desa Wisata Candirejo.
Image Credit Doc Kemenpar - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat mencoba belajar menganyam tas dalam kunjungannya ke Desa Wisata Candirejo.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengunjungi Desa Wisata Candirejo di Magelang dan Desa Wisata Karangrejo yang berdekatan, dua contoh desa yang sukses mengembangkan pariwisata berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat setempat dalam menjaga dan mempromosikan budaya serta kehidupan pedesaan Jawa yang autentik.

Pengelolaan Pariwisata yang Dikelola Oleh Masyarakat

Di Desa Wisata Candirejo, Wamenpar Ni Luh Puspa menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan desa yang mengelola kegiatan wisatanya dengan menggunakan sistem koperasi. Sejak 2003, Koperasi Desa Wisata Candirejo telah menjadi pengelola utama desa wisata, memastikan keuntungan ekonomi yang berputar kembali ke masyarakat setempat.

“Ini dikelola oleh koperasi dan usaha ini juga dipayungi oleh koperasi. Hal ini tentunya akan memperkuat ekosistem pariwisata. Jadi ekonomi yang berputar benar-benar untuk masyarakat,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.

Pengalaman Autentik di Desa Wisata Candirejo

Wamenpar Ni Luh mencoba berbagai aktivitas yang menjadi daya tarik utama di desa ini. Pengunjung dapat merasakan pengalaman hidup ala desa, mulai dari naik dokar, belajar bermain gamelan, memetik rambutan, menikmati tempe khas Jawa, hingga belajar menganyam tas. Aktivitas ini menarik minat wisatawan mancanegara, terutama dari negara-negara Eropa seperti Prancis dan Belanda.

Desa Wisata Candirejo juga menawarkan homestay yang memanfaatkan rumah-rumah warga lokal, yang dikelola oleh pemilik rumah itu sendiri, memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Keberhasilan Desa Wisata Karangrejo

Tidak jauh dari Candirejo, Wamenpar Ni Luh Puspa melanjutkan kunjungannya ke Desa Wisata Karangrejo. Desa ini juga dikelola oleh Bumdes dan telah menerima penghargaan, termasuk Homestay Terbaik dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah pada 2022.

Desa Wisata Karangrejo menawarkan atraksi wisata yang menarik seperti menyusuri desa dengan mobil Volkswagen (VW) klasik dan belajar membuat gula Jawa. Keberhasilan desa ini juga terletak pada pengelolaan yang melibatkan masyarakat dalam segala aktivitas pariwisata, meningkatkan kesejahteraan ekonomi setempat.

Pariwisata yang Memberikan Dampak Sosial dan Ekonomi Positif

Wamenpar Ni Luh Puspa menekankan bahwa pengelolaan desa wisata yang baik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, serta melestarikan warisan budaya. Kedua desa ini dapat dijadikan contoh bagaimana pariwisata berbasis komunitas dapat berjalan beriringan dengan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

“Ekonomi masyarakat semakin bergeliat karena pariwisata. Saya mengajak mari kita mengunjungi desa wisata-desa wisata kita. Jangan lupa untuk jalan-jalan di Indonesia aja,” tambah Wamenpar Ni Luh.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL