...
BekasiAdvertorialBeritaJawa BaratNasional

DPRD Kota Bekasi Desak Penertiban Bangunan Liar di Atas Saluran Air Demi Cegah Banjir

×

DPRD Kota Bekasi Desak Penertiban Bangunan Liar di Atas Saluran Air Demi Cegah Banjir

Bagikan Berita Ini
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad, mengatakan bahwa keberadaan bangunan liar yang menutup aliran air menjadi salah satu penyebab utama genangan dan banjir di sejumlah titik.(IST)
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad, mengatakan bahwa keberadaan bangunan liar yang menutup aliran air menjadi salah satu penyebab utama genangan dan banjir di sejumlah titik.(IST)


Pertanyaan Umum (FAQ): Penanganan Bangunan Liar dan Banjir di Kota Bekasi


1. Mengapa DPRD Kota Bekasi menyoroti bangunan liar di atas saluran air?
Karena bangunan liar yang berdiri di atas atau menutup saluran air dapat menghambat aliran air dan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di berbagai wilayah Kota Bekasi.

2. Apa tindakan konkret yang diharapkan dari Pemkot Bekasi?
DPRD menginginkan pemerintah segera membongkar bangunan ilegal, menormalisasi saluran air, dan membangun infrastruktur penunjang seperti polder air untuk pengendalian banjir jangka panjang.

3. Apa itu polder air dan bagaimana fungsinya?
Polder air adalah sistem pengendalian air berupa cekungan atau kolam penampungan yang berfungsi menampung kelebihan air hujan atau banjir kiriman. Ini membantu mencegah meluapnya air ke permukiman warga.

4. Apakah masyarakat akan terkena dampak pembongkaran bangunan liar?
Jika bangunan tersebut melanggar aturan dan berdiri di atas fasilitas umum atau saluran air, maka pembongkaran dilakukan demi kepentingan bersama. Namun, pemerintah diharapkan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan sosialisasi.

5. Siapa yang bertanggung jawab melakukan penertiban bangunan liar?
Penertiban dilakukan oleh pemerintah kota melalui dinas terkait seperti Satpol PP dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), sesuai koordinasi dengan DPRD dan pemangku kepentingan lainnya.

6. Apa peran warga dalam mencegah banjir?
Warga diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air, melapor jika ada penyumbatan drainase, serta ikut menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya banjir.

7. Apakah ada rencana jangka panjang pengendalian banjir di Bekasi?
Ya, termasuk pembangunan polder air, normalisasi sungai dan saluran, penertiban kawasan resapan air, serta peningkatan koordinasi antarlembaga dalam mitigasi bencana banjir.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL