INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Ledakan besar mengguncang Pusat Antariksa Tanegashima, Jepang, pada Selasa, 26 November 2024, ketika mesin roket berbahan bakar padat Epsilon S meledak selama uji pembakaran di darat. Insiden ini memicu kebakaran besar, dengan asap tebal membumbung ke udara, namun tidak dilaporkan adanya korban luka.
Insiden Ledakan
Kejadian berlangsung saat pengujian mesin tahap kedua roket Epsilon S, yang merupakan roket versi peningkatan dari Epsilon. Uji coba dilakukan oleh Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) di lokasi terpencil Kagoshima, Jepang Selatan. Ledakan tersebut menambah daftar kegagalan program antariksa Jepang, setelah insiden serupa pada Juli 2023 dan kegagalan peluncuran roket Epsilon generasi sebelumnya pada 2022.
Dampak pada Program Antariksa Jepang
Kegagalan ini diperkirakan akan berdampak besar pada peluncuran perdana Epsilon S yang sebelumnya direncanakan pada akhir Maret 2025. Dengan kapasitas peluncuran yang lebih besar, roket sepanjang 27 meter ini dikembangkan bersama oleh JAXA dan IHI Aerospace Co. dengan beberapa peningkatan pada mesin tahap kedua dan komponen lainnya.
Namun, serangkaian kegagalan ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh Jepang dalam mencapai ambisi program eksplorasi luar angkasa mereka. Penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk menentukan penyebab insiden dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Upaya Jepang dalam Program Antariksa
Jepang telah menempatkan program antariksa sebagai prioritas utama, baik untuk eksplorasi maupun peluncuran satelit domestik. Namun, kegagalan ini menunjukkan kebutuhan akan peningkatan teknologi dan langkah mitigasi risiko yang lebih efektif agar mampu bersaing di tingkat internasional.
Meski demikian, komitmen Jepang dalam bidang antariksa tetap tinggi, dengan harapan insiden ini akan menjadi pelajaran penting untuk memperkuat program eksplorasi luar angkasa mereka di masa depan.
Pertanyaan umum (FAQ): Detik-Detik Mesin Roket Epsilon S Meledak Saat Uji Coba
1. Apa yang terjadi pada mesin roket Epsilon S?
Mesin tahap kedua roket Epsilon S meledak selama uji pembakaran di darat di Pusat Antariksa Tanegashima, Jepang, pada 26 November 2024. Ledakan ini memicu kebakaran besar, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan.
2. Di mana lokasi uji coba mesin roket ini dilakukan?
Uji coba dilakukan di Pusat Antariksa Tanegashima, yang terletak di daerah terpencil Kagoshima, Jepang Selatan.
3. Apakah ada korban dalam insiden ini?
Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat ledakan tersebut.
4. Apa dampak dari ledakan ini terhadap program antariksa Jepang?
Ledakan ini diperkirakan akan menunda peluncuran perdana Epsilon S yang direncanakan pada akhir Maret 2025. Kegagalan berulang juga menjadi tantangan besar bagi ambisi program antariksa Jepang.
5. Apa itu roket Epsilon S?
Epsilon S adalah versi perbaikan dari roket Epsilon yang memiliki kapasitas peluncuran lebih besar. Roket ini dikembangkan bersama oleh JAXA (Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang) dan IHI Aerospace Co.
6. Apakah insiden serupa pernah terjadi sebelumnya?
Ya, insiden kegagalan terkait uji coba Epsilon juga terjadi pada Juli 2023. Selain itu, peluncuran roket Epsilon generasi sebelumnya gagal pada 2022.
7. Apa langkah yang diambil oleh JAXA setelah insiden ini?
JAXA sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab ledakan dan mencegah insiden serupa di masa depan.
8. Mengapa roket Epsilon S penting bagi Jepang?
Roket ini adalah bagian dari upaya Jepang untuk meningkatkan kapasitas peluncuran domestik dan memperkuat program eksplorasi luar angkasa mereka. Epsilon S diharapkan mampu mendukung peluncuran satelit dan misi eksplorasi masa depan.
9. Apakah program antariksa Jepang akan terus berjalan meskipun ada insiden ini?
Ya, Jepang tetap berkomitmen pada pengembangan program antariksa mereka. Insiden ini dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi untuk mencapai keberhasilan di masa depan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS