Indonesia Updates
BahrainBerita

Bahrain Dukung KTT Darurat Arab Bahas Nasib Palestina Usai Usulan Kontroversial Trump

×

Bahrain Dukung KTT Darurat Arab Bahas Nasib Palestina Usai Usulan Kontroversial Trump

Sebarkan artikel ini
Image Credit Anadolu - Ilustrasi Jalur Gaza luluh lantak.
Image Credit Anadolu - Ilustrasi Jalur Gaza luluh lantak.

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Bahrain menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan KTT darurat Arab di Kairo untuk membahas nasib rakyat Palestina setelah usulan kontroversial mantan Presiden AS Donald Trump mengenai pengambilalihan Jalur Gaza dan pemindahan warganya.

Sikap Tegas Bahrain

Dalam pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Bahrain (BNA), Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif Al Zayani, menegaskan bahwa negaranya mendukung pertemuan tingkat tinggi ini untuk melanjutkan konsultasi politik antara negara-negara Arab mengenai perkembangan terbaru di kawasan.

Menurut Al Zayani, Bahrain tetap teguh pada sikapnya terhadap perjuangan rakyat Palestina dan berkomitmen mendukung solusi yang menghormati hak-hak mereka.

“Perdamaian di Timur Tengah bergantung pada perlindungan hak-hak rakyat Palestina, pencegahan penggusuran dari tanah mereka, serta pembentukan negara merdeka yang dapat hidup berdampingan secara damai dengan Israel sesuai resolusi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab,” ujarnya.

Kecaman terhadap Usulan Trump

Pernyataan ini muncul di tengah upaya intensif negara-negara Arab, yang dipimpin oleh Mesir, untuk menyatukan sikap bersama dalam menanggapi usulan Donald Trump.

BACA :   Granat Aktif Ditemukan di Jatisampurna: Gegana Lakukan Netralisasi di Tempat

Pada Selasa (4 Februari 2025), Trump membuat pernyataan kontroversial dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di mana ia mengusulkan agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warganya ke negara lain seperti Mesir dan Yordania.

Usulan ini menuai kecaman keras dari negara-negara Arab, para pemimpin Palestina, dan komunitas internasional, yang menilai langkah tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan bertentangan dengan prinsip hukum internasional.

Langkah Berikutnya

Dukungan Bahrain terhadap KTT darurat Arab menjadi sinyal kuat bahwa negara-negara Timur Tengah tidak akan tinggal diam atas rencana sepihak yang merugikan rakyat Palestina.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal pelaksanaan KTT, tetapi sumber diplomatik menyebutkan bahwa Mesir tengah mengoordinasikan agenda dengan negara-negara anggota Liga Arab.

Sementara itu, Otoritas Palestina telah menyerukan sikap tegas dunia internasional untuk menolak segala bentuk pengusiran paksa dan pendudukan ilegal di wilayah mereka.


Pertanyaan Umum (FAQ) – Pertanyaan yang Sering Diajukan


1. Mengapa Bahrain mendukung KTT darurat Arab?
Bahrain ingin memperkuat persatuan sikap negara-negara Arab dalam menanggapi usulan kontroversial Donald Trump terkait Jalur Gaza dan pemindahan warga Palestina.

BACA :   Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp5.000, Cek Daftar Harga Terbaru!

2. Apa isi usulan Trump terkait Gaza?
Trump mengusulkan agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warganya ke negara lain seperti Mesir dan Yordania. Usulan ini dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan ditolak oleh dunia internasional.

3. Apa tujuan utama KTT darurat Arab ini?
KTT ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam melindungi rakyat Palestina dan mempertahankan hak mereka atas tanah airnya.

4. Bagaimana reaksi dunia terhadap usulan Trump?
Usulan Trump mendapat penolakan luas dari negara-negara Arab, Palestina, dan komunitas internasional, karena dianggap bertentangan dengan hukum internasional.

5. Kapan KTT darurat Arab akan diadakan?
Belum ada tanggal resmi, tetapi Mesir sedang mengoordinasikan agenda pertemuan dengan negara-negara Liga Arab.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL