...
JakartaBeritaNasional

Taman Safari Indonesia Klarifikasi Status Pemain Sirkus OCI dan Mengecam Kekerasan

×

Taman Safari Indonesia Klarifikasi Status Pemain Sirkus OCI dan Mengecam Kekerasan

Bagikan Berita Ini
Taman Safari Indonesia menyebut, pemain Oriental Circus Indonesia yang mendapat penyiksaan bukan bagian dari karyawannya. (Istimewa)
Taman Safari Indonesia menyebut, pemain Oriental Circus Indonesia yang mendapat penyiksaan bukan bagian dari karyawannya. (Istimewa)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Taman Safari Indonesia (TSI) baru-baru ini mengklarifikasi status para pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), yang sebelumnya dikaitkan dengan lembaga tersebut. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi @taman_safari, TSI menegaskan bahwa seluruh pemain OCI bukan bagian dari karyawan mereka, dan karyawan Taman Safari juga tidak berhubungan dengan OCI. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap dugaan kekerasan yang dialami oleh mantan pemain sirkus OCI.

“Seluruh pemain sirkus Oriental Circus Indonesia bukan merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia dan karyawan yang ada di Taman Safari Indonesia bukan karyawan Oriental Circus Indonesia,” tulis Taman Safari Indonesia pada Sabtu (19/4/2025).

Taman Safari Indonesia juga mengecam tindakan kekerasan yang dilaporkan oleh mantan pemain sirkus OCI. Mereka menegaskan bahwa TSI tidak membenarkan eksploitasi atau kekerasan dalam bentuk apapun dan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Sementara itu, Taman Safari Indonesia menjelaskan sejarah berdirinya lembaga mereka yang dimulai pada tahun 1981, dengan nama PT Africa Lion Safari yang kemudian berubah menjadi Taman Safari Indonesia pada tahun 1990. Di sisi lain, Oriental Circus Indonesia beroperasi pada periode 1967-1997, jauh sebelum Taman Safari Indonesia berdiri.

Mantan Pemain OCI Adukan Penyiksaan ke Kemenham

Sebelumnya, sejumlah mantan pemain sirkus OCI melaporkan dugaan penyiksaan dan eksploitasi yang mereka alami selama menjadi bagian dari sirkus tersebut. Beberapa di antaranya, seperti Ida, mengungkapkan pengalaman pahitnya sejak dibawa ke Cisarua, Bogor, pada tahun 1976 saat berusia lima tahun. Di sana, ia dilatih keras untuk menjadi pemain sirkus, dan mengungkapkan bahwa ia sering dipukul dan diperlakukan kasar setiap kali melakukan kesalahan saat latihan.

Ida dan sejumlah mantan pemain lainnya kini menuntut keadilan dan hak mereka atas perlakuan tidak manusiawi yang mereka alami selama bertahun-tahun di bawah pengelolaan OCI. Mereka berharap agar pemerintah dapat menyelidiki masalah ini dan memberikan keadilan yang layak bagi korban eksploitasi tersebut.


Pertanyaan Umum (FAQ):


1. Apa hubungan antara Taman Safari Indonesia dan Oriental Circus Indonesia (OCI)?

  • Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa seluruh pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) bukan bagian dari karyawan mereka. Taman Safari Indonesia tidak memiliki hubungan dengan OCI, dan TSI juga tidak membenarkan segala bentuk kekerasan atau eksploitasi yang dilaporkan oleh mantan pemain OCI.

2. Apa yang dimaksud dengan klarifikasi Taman Safari Indonesia terkait pemain OCI?

  • Taman Safari Indonesia mengklarifikasi bahwa pemain OCI tidak bekerja di TSI dan tidak terlibat dalam operasional Taman Safari. Selain itu, TSI menyatakan bahwa mereka mengecam kekerasan dan eksploitasi yang dilaporkan oleh pemain OCI.

3. Kapan Taman Safari Indonesia berdiri dan apa kaitannya dengan OCI?

  • Taman Safari Indonesia berdiri secara legal pada tahun 1981 dengan nama PT Africa Lion Safari yang kemudian berubah menjadi Taman Safari Indonesia pada tahun 1990. Sementara itu, Oriental Circus Indonesia beroperasi pada periode 1967-1997, jauh sebelum Taman Safari Indonesia didirikan.

4. Apa yang dilaporkan oleh mantan pemain sirkus OCI?

  • Beberapa mantan pemain sirkus OCI melaporkan dugaan penyiksaan dan eksploitasi yang mereka alami selama menjadi bagian dari sirkus tersebut. Mereka mengungkapkan perlakuan kasar, termasuk dipukul selama latihan, serta dipisahkan dari orang tua sejak usia muda.

5. Apa yang diminta oleh mantan pemain OCI kepada pemerintah?

  • Mantan pemain OCI menuntut keadilan dan hak mereka atas perlakuan tidak manusiawi yang mereka alami selama bertahun-tahun. Mereka berharap agar pemerintah menyelidiki kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban eksploitasi.

6. Apa langkah selanjutnya setelah laporan mantan pemain OCI?

  • Mantan pemain OCI telah mengadu ke Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) untuk mencari keadilan dan perlindungan atas tindakan kekerasan yang mereka alami. Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk menyelidiki masalah ini.

7. Apakah Taman Safari Indonesia terlibat dalam dugaan eksploitasi yang dialami pemain OCI?

  • Tidak. Taman Safari Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam dugaan eksploitasi yang dialami oleh pemain OCI. TSI juga menegaskan bahwa mereka selalu mendukung penegakan hak asasi manusia dan menentang segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL