Banjir Jakarta Meluas: Warga Cakung Timur Siaga, Jalanan Johar Baru Tergenang

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota hingga Selasa (28/1) malam kembali memicu banjir di sejumlah wilayah. Salah satu yang terdampak parah adalah permukiman di Cakung Timur, Jakarta Timur, khususnya RT 007/09, dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Warga setempat, Dimas, mengungkapkan banjir yang masuk ke rumahnya memaksa keluarganya bekerja keras menyelamatkan barang-barang dan memutus aliran listrik untuk menghindari bahaya.

“Kondisi ini cukup melelahkan karena banjir datang menjelang tengah malam. Kami harus terus siaga untuk menyelamatkan barang-barang,” ujar Dimas.

Pompa Air Belum Membuahkan Hasil

Upaya mengatasi banjir dilakukan pengurus RT setempat bersama warga dengan mengerahkan empat pompa air untuk menyedot genangan. Namun, upaya ini belum maksimal karena hujan yang terus turun memperparah kondisi.

Selain permukiman, genangan air juga dilaporkan menghambat aktivitas di ruas Jalan Percetakan Negara Dua, Johar Baru, Jakarta Pusat. Genangan setinggi lebih dari 30 sentimeter memaksa pengendara roda dua dan roda empat untuk memutar balik demi menghindari mogok mesin.

Beberapa pengendara yang nekat melintas akhirnya harus menerima konsekuensi, di mana mesin kendaraan mereka mati di tengah jalan. Warga setempat pun membantu mendorong kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan.

Pedagang dan Warga Terdampak

Tidak hanya kendaraan, genangan air ini juga melumpuhkan aktivitas para pedagang di sekitar lokasi. Banyak pedagang yang memilih menutup lapak lebih awal karena situasi yang tidak memungkinkan.

BACA : Mayor Teddy Indra Wijaya Laporkan Harta Kekayaan Rp 15,38 Miliar: Ini Rinciannya

Bendung Katulampa Siaga 3, Potensi Banjir Susulan

Di tengah situasi ini, status Bendung Katulampa sempat berada di level Siaga 3. Warga diimbau untuk terus waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama menjelang subuh, karena air kiriman dari hulu diperkirakan akan sampai ke Jakarta dalam beberapa jam ke depan.

Dengan kondisi yang terus memburuk, kolaborasi warga, pengurus wilayah, dan instansi terkait menjadi kunci untuk menghadapi tantangan banjir di Ibu Kota.

Pertanyaan Umum (FAQ): Seputar Banjir Jakarta dan Dampaknya

1. Apa penyebab utama banjir di Jakarta?

Banjir di Jakarta biasanya disebabkan oleh kombinasi hujan deras, sistem drainase yang tidak optimal, penyempitan aliran sungai, dan kiriman air dari daerah hulu seperti Bogor dan Depok.

2. Wilayah mana saja yang terdampak banjir kali ini?

Beberapa wilayah yang terdampak antara lain:

Cakung Timur, Jakarta Timur (RT 007/09, ketinggian air hingga 60 cm).
Jalan Percetakan Negara Dua, Johar Baru, Jakarta Pusat (genangan lebih dari 30 cm).

3. Apa langkah yang sudah dilakukan warga dan pemerintah setempat?

Pengurus RT di Cakung Timur bersama warga telah mengerahkan empat pompa air untuk menyedot genangan.
Warga mengevakuasi barang-barang dari rumah dan memutus aliran listrik untuk menghindari bahaya.
Warga sekitar Jalan Percetakan Negara membantu pengendara yang kendaraannya mogok akibat genangan.

4. Bagaimana kondisi lalu lintas akibat banjir?

Genangan air menyebabkan banyak pengendara memutar balik karena khawatir kendaraan mogok. Namun, ada juga pengendara yang nekat melintas dan akhirnya mengalami kerusakan kendaraan.

BACA : Duel Kapak di Tengah Malam: Tetangga Terlibat Perkelahian hingga Tewas di Labuhanbatu

5. Apa dampak banjir terhadap aktivitas warga?

Banyak pedagang di sekitar lokasi terpaksa menutup lapak lebih awal.
Aktivitas warga terganggu karena genangan masuk ke rumah dan fasilitas umum.

6. Bagaimana status Bendung Katulampa saat ini?

Bendung Katulampa sempat berada di level Siaga 3, yang berarti ada potensi banjir kiriman ke Jakarta dalam beberapa jam ke depan.

7. Apa yang bisa dilakukan warga untuk mengurangi risiko banjir?

Membersihkan saluran air dan memastikan tidak ada sampah yang menyumbat.
Memantau informasi cuaca dan status Bendung Katulampa.
Menyimpan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi.
Memutus aliran listrik jika air mulai masuk ke dalam rumah.

8. Siapa yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat banjir?

BPBD DKI Jakarta: 112 (bebas pulsa).
PLN: 123 (untuk pemutusan listrik sementara).
Basarnas: 115.

9. Apa prediksi cuaca untuk beberapa hari ke depan?

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta tetap waspada.