100 Prajurit Kodam VI/Mulawarman Disiagakan di Kota Nusantara, Jamin Keamanan Ibu Kota Baru

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL  – Sedikitnya 100 prajurit dari Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman dikerahkan untuk menjaga keamanan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang tengah dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, memastikan bahwa kehadiran prajurit tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas wilayah dan mendampingi masyarakat agar tercipta lingkungan yang kondusif.

“Sekitar 100 prajurit ditugaskan khusus untuk menjaga keamanan Kota Nusantara. Pengamanan dilakukan secara fisik dan non-fisik,” ujar Mayjen Rudy usai menghadiri kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Penajam, Minggu (23/2).

Menurutnya, situasi keamanan di kawasan Kota Nusantara saat ini dalam kondisi aman dan terkendali, baik di area pembangunan maupun di Kecamatan Sepaku secara umum.

Dukungan Keamanan untuk Kelancaran Pembangunan

Selain bertugas menjaga keamanan, para prajurit juga ditempatkan di sejumlah titik proyek pembangunan Kota Nusantara guna memastikan kelancaran pengerjaan ibu kota baru tanpa hambatan.

“Prajurit disiagakan sesuai protap di kawasan pusat hingga area proyek pembangunan untuk menjamin proses berjalan lancar,” tambah Pangdam.

Namun, ia menegaskan bahwa penempatan personel masih dilakukan secara bertahap, seiring dengan pembangunan markas militer di Kota Nusantara.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengamanan jangka panjang, memastikan Kota Nusantara tumbuh sebagai ibu kota yang aman, modern, dan berdaya saing tinggi.

Pertanyaan Umum (FAQ): Pengamanan Kota Nusantara oleh Kodam VI/Mulawarman

1. Berapa jumlah prajurit yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Kota Nusantara?
Saat ini, sekitar 100 prajurit dari Kodam VI/Mulawarman telah ditugaskan untuk menjaga keamanan di Kota Nusantara.

2. Apa tujuan utama penugasan prajurit di Kota Nusantara?
Prajurit ditugaskan untuk menjaga keamanan wilayah, memastikan kondisi tetap kondusif, serta mendampingi masyarakat setempat agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman.

3. Apa saja bentuk pengamanan yang dilakukan?
Pengamanan dilakukan dalam dua bentuk, yaitu fisik (penjagaan dan patroli) serta non-fisik (pendampingan masyarakat dan koordinasi keamanan).

4. Apakah kondisi keamanan di Kota Nusantara saat ini stabil?
Ya, menurut Pangdam VI/Mulawarman, kondisi keamanan di kawasan pembangunan maupun Kecamatan Sepaku secara umum aman dan terkendali.

5. Apakah prajurit hanya menjaga area pembangunan?
Tidak. Selain berjaga di titik-titik pembangunan, prajurit juga berinteraksi dengan masyarakat untuk memastikan lingkungan Kota Nusantara tetap stabil.

6. Apakah jumlah prajurit yang ditugaskan akan bertambah?
Penempatan prajurit akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan dan seiring dengan pembangunan markas militer di Kota Nusantara.

7. Bagaimana peran masyarakat dalam menjaga keamanan Kota Nusantara?
Masyarakat didorong untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dengan bekerja sama dengan aparat, melaporkan potensi gangguan, serta menjaga ketertiban lingkungan.

8. Apakah ada tantangan dalam pengamanan Kota Nusantara?
Tantangan utama adalah memastikan keamanan tetap terjaga seiring dengan pesatnya pembangunan, serta membangun hubungan harmonis dengan warga sekitar agar tercipta lingkungan yang aman dan kondusif.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL