Langsung ke konten 
FAQ: Kasus Penemuan Makam Bayi di Rumah Kontrakan, Antirogo – Jember
1. Apa yang sebenarnya terjadi di rumah kontrakan tersebut?
Telah ditemukan makam bayi di halaman belakang rumah kontrakan di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Selasa, 22 Juli 2025. Jasad bayi ditemukan terkubur dalam bungkusan kain putih.
2. Bagaimana penemuan itu terjadi?
Warga mencurigai aktivitas mencurigakan di rumah kontrakan yang sering disewakan kepada pasangan muda-mudi. Setelah melakukan penggerebekan, warga menemukan gundukan tanah mencurigakan dan melaporkannya ke pihak berwajib.
3. Apa saja yang ditemukan polisi di lokasi kejadian?
Polisi menemukan gundukan tanah sedalam 50 cm yang berisi kain putih berlumuran darah dan tulang kecil, yang diduga merupakan jasad bayi.
4. Siapa saja yang sudah diamankan polisi?
Tiga orang mahasiswa telah diamankan oleh Polres Jember. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan untuk mengetahui apakah mereka terlibat langsung atau hanya sebagai saksi.
5. Apakah rumah kontrakan tersebut legal dan memiliki izin?
Belum ada pernyataan resmi dari aparat terkait izin rumah kontrakan tersebut. Namun, warga telah lama mengeluhkan aktivitas sewa per jam yang dinilai tidak wajar.
6. Apa tindakan lanjutan dari pihak kepolisian?
Polisi telah melakukan olah TKP, membawa jasad bayi untuk autopsi, dan masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi serta menelusuri kepemilikan rumah kontrakan.
7. Bagaimana reaksi warga sekitar?
Warga merasa resah dan geram karena rumah kontrakan tersebut sering disalahgunakan. Penemuan makam bayi makin memperkuat kecurigaan mereka terhadap aktivitas di tempat itu.
8. Apakah ada indikasi tindak pidana lainnya?
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk kemungkinan tindak pidana aborsi ilegal, pembuangan bayi, atau pelanggaran hukum lainnya.
9. Apa yang bisa dilakukan warga jika menemukan kasus serupa?
Warga diimbau untuk segera melapor ke RT/RW atau langsung ke pihak kepolisian jika mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
