Langsung ke konten 
❓ FAQ – Kasus Hebbi Tarnando dan PT Duta Palma
❓ Siapa Hebbi Tarnando?
Hebbi Tarnando adalah mantan karyawan PT Duta Palma yang melaporkan dugaan penahanan ijazah dan pemotongan gaji ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Ia kini dilaporkan balik oleh perusahaannya.
❓ Apa yang dilaporkan Hebbi ke Kemnaker?
Hebbi melaporkan dugaan:
-
Penahanan ijazah oleh perusahaan
-
Pemotongan gaji tanpa kejelasan
-
Pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak sah
❓ Kenapa Hebbi dilaporkan balik oleh perusahaan?
Setelah melapor ke Kemnaker, PT Duta Palma justru melaporkan balik Hebbi ke polisi, meski belum dijelaskan secara rinci tuduhannya. Hal ini menjadi sorotan publik karena dianggap bisa membungkam suara pekerja yang mengadu.
❓ Apa tindakan Wamenaker Immanuel Ebenezer?
Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) menyatakan Kemnaker akan pasang badan dan memberikan pendampingan hukum penuh kepada Hebbi. Kasus ini dianggap sebagai preseden buruk jika tidak ditangani serius.
❓ Apakah ini kasus pertama penahanan ijazah oleh perusahaan?
Bukan. Praktik penahanan ijazah masih ditemukan di berbagai sektor di Indonesia, meski sudah lama dilarang. Kasus Hebbi kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketenagakerjaan yang ketat.
❓ Apa rencana tindak lanjut dari Kemnaker?
-
Menelusuri legalitas PHK Hebbi
-
Memastikan hak-hak buruh dipenuhi
-
Melakukan pendampingan hukum terhadap Hebbi
-
Melibatkan upaya hukum terhadap perusahaan jika ditemukan pelanggaran
❓ Apa dampaknya jika kasus seperti ini dibiarkan?
Jika dibiarkan, hal ini bisa menciptakan preseden buruk di mana buruh takut melapor karena risiko balasan hukum dari perusahaan. Ini bertentangan dengan semangat perlindungan pekerja.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
