Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Tudingan terkait penyelewengan dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melibatkan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) tengah mengemuka. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait hal tersebut, mengungkapkan bahwa masalah ini merupakan persoalan internal antara Yayasan MBN dan mitra mereka, bukan tanggung jawab BGN.
Menurut Dadan, penyaluran dana MBG yang dilakukan oleh BGN telah dilaksanakan dengan prosedur yang aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Isu penyelewengan dana MBG ini adalah masalah internal yayasan dan mitranya. BGN sudah menyalurkan dana dengan sistem yang aman,” ujar Dadan dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (16/4/2025).
BGN Akan Lakukan Evaluasi Terhadap Penyaluran Dana
Meskipun menyatakan tidak terlibat langsung, Dadan menegaskan bahwa BGN akan melakukan evaluasi terkait penyaluran dana MBG yang telah dilakukan. BGN mengklaim telah memenuhi kewajiban pembayaran kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pancoran melalui transfer ke rekening Virtual Account Yayasan MBN sesuai ketentuan yang ada.
Dalam pertemuan yang digelar untuk membahas masalah ini, pihak mitra MBN juga memberikan penjelasan bahwa permasalahan yang muncul lebih bersifat kesalahpahaman antara Yayasan MBN dan mitra mereka, bukan dari pihak BGN. Dengan demikian, kegiatan penyediaan makan bergizi gratis di SPPG Pancoran pun akan terus berjalan tanpa hambatan.
BGN Akan Lebih Selektif Pilih Mitra
Dadan menambahkan, ke depan, BGN akan lebih selektif dalam memilih mitra kerja sama dalam program MBG. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah di masa mendatang dan memastikan bahwa program ini tetap berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“BGN berkomitmen untuk memperkuat koordinasi antara pihak terkait dan memastikan bahwa setiap mitra yang terlibat dalam program MBG memiliki integritas yang tinggi,” tegasnya.
Program MBG, yang bertujuan menyediakan makanan bergizi secara gratis untuk masyarakat, tentu memiliki potensi besar untuk membantu meningkatkan gizi masyarakat. Namun, keberhasilan program ini sangat tergantung pada transparansi pengelolaan dana dan kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat.
Langkah Hukum oleh Pihak yang Dirugikan
Di sisi lain, Harly, salah satu pihak yang merasa dirugikan dalam kasus ini, menyatakan bahwa mereka akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Harly mengungkapkan niatnya untuk melaporkan dugaan penyelewengan dana tersebut ke polisi, baik melalui jalur pidana maupun perdata.
“Program MBG adalah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun, saat pelaksanaan, banyak hal yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, dan sangat rentan dipermainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Harly.
Harly juga berharap agar pemerintah dapat melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Ia juga mendorong agar pemerintah segera meluncurkan saluran pengaduan bagi masyarakat yang mengalami masalah serupa.
Mengutamakan Transparansi dan Pengawasan
Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat dan transparansi dalam setiap program pemerintah, terutama yang melibatkan dana publik. Dadan Hindayana menegaskan bahwa BGN akan terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG guna meningkatkan efektivitas dan mengurangi potensi penyalahgunaan.
Program MBG bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan menyediakan makan bergizi secara gratis. Oleh karena itu, transparansi dalam pengelolaan dana sangat penting agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang maksimal dari program ini.
Penegasan Komitmen BGN
Dalam kesempatan tersebut, Dadan Hindayana juga menegaskan komitmen BGN untuk memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra yang memiliki integritas yang tinggi. Ia berharap agar pihak-pihak terkait dapat bekerja sama lebih baik lagi untuk menghindari masalah serupa di masa depan.
Sebagai langkah lanjutan, BGN juga berencana untuk lebih selektif dalam memilih mitra yang akan bekerja sama, serta meningkatkan sistem pengawasan agar penyaluran dana dapat lebih transparan dan tepat sasaran.
Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis (MBG)
1. Apa yang dimaksud dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)? Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi di Indonesia.
2. Apa yang terjadi dengan dana MBG yang dikelola oleh Yayasan MBN? Terdapat dugaan penyelewengan dana MBG yang melibatkan Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) dan mitra mereka. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa isu tersebut adalah masalah internal antara Yayasan MBN dan mitranya, bukan tanggung jawab langsung BGN.
3. Bagaimana penyaluran dana MBG dilakukan oleh BGN? BGN menyalurkan dana MBG kepada Yayasan MBN melalui sistem yang aman, termasuk menggunakan transfer ke rekening Virtual Account Yayasan MBN. Penyaluran dana tersebut telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
4. Apa langkah yang akan diambil oleh BGN terkait dugaan penyelewengan ini? BGN akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyaluran dana MBG yang sudah dilakukan dan memastikan bahwa semua prosedur telah diikuti dengan benar. BGN juga akan lebih selektif dalam memilih mitra di masa depan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program.
5. Apa yang dilakukan oleh pihak yang dirugikan dalam kasus ini? Pihak yang merasa dirugikan, yang diwakili oleh Harly, telah mengungkapkan rencananya untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Mereka berencana melaporkan dugaan penyelewengan dana MBG ke pihak berwajib baik melalui jalur pidana maupun perdata.
6. Apa yang diharapkan oleh Harly dari pemerintah terkait program MBG? Harly berharap agar pemerintah melakukan evaluasi secara berkala terhadap program MBG dan segera meluncurkan saluran pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
7. Apa yang dimaksud dengan evaluasi dan selektivitas mitra oleh BGN? BGN akan lebih selektif dalam memilih mitra yang bekerja sama dalam program MBG di masa depan. Ini bertujuan untuk menghindari masalah dan memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan tujuan, yakni memberikan makan bergizi yang tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
8. Apa komitmen BGN dalam menangani masalah ini? BGN berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi antara pihak terkait, memperkuat sistem pengawasan, dan memastikan transparansi dalam pengelolaan dana MBG. Dengan evaluasi yang berkelanjutan, BGN berharap dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan dan memastikan bahwa program MBG tetap memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
9. Apakah program MBG akan dilanjutkan? Meskipun ada dugaan penyelewengan dana, program MBG akan tetap dilanjutkan seperti biasa. Pihak mitra MBN memastikan bahwa kegiatan reguler penyediaan makan bergizi di SPPG Pancoran akan tetap berjalan tanpa hambatan.
10. Apa yang diharapkan masyarakat dari program MBG ke depan? Masyarakat diharapkan dapat terus memperoleh manfaat dari program MBG dengan adanya transparansi, pengawasan yang lebih ketat, dan komitmen dari semua pihak terkait untuk menghindari penyalahgunaan dana. Pemerintah juga diharapkan dapat terus memantau dan memastikan program ini berjalan dengan efektif dan adil.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
