Indonesia Updates
PurwakartaBeritaJawa BaratNasional

Tragis! Janda Muda di Purwakarta Ditemukan Tewas di Kebun Belakang Pasar, Diduga Korban Pembunuhan

×

Tragis! Janda Muda di Purwakarta Ditemukan Tewas di Kebun Belakang Pasar, Diduga Korban Pembunuhan

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Seorang wanita berusia 22 tahun, Shinta Dewi, ditemukan meninggal dunia di area kebun belakang Pasar Anyar, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu 9 Februari 2025.
Image Credit Istimewa - Seorang wanita berusia 22 tahun, Shinta Dewi, ditemukan meninggal dunia di area kebun belakang Pasar Anyar, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu 9 Februari 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Warga Pasar Anyar, Sukatani, Purwakarta, digemparkan dengan penemuan jasad seorang wanita muda di area kebun belakang pasar pada Minggu (9/2/2025) pagi. Korban diketahui bernama Shinta Dewi (22), seorang janda muda yang baru bercerai pada Desember 2024 lalu. Polisi menduga kuat korban tewas akibat pembunuhan, mengingat adanya luka lebam di bagian leher.

Ditemukan dalam Kondisi Terlentang

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi terlentang. Video yang beredar di media sosial menunjukkan lokasi kejadian berada di area perkebunan belakang pasar yang cukup sepi. Tim Inafis Polres Purwakarta segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelum membawa jenazah ke RSUD Bayu Asih, Purwakarta, untuk visum.

Menurut keterangan keluarga, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dijemput oleh seorang pria yang disebut sebagai teman dekatnya. Mereka berangkat berboncengan menggunakan sepeda motor, ditemani oleh adik korban. Namun, dalam perjalanan, adik korban diturunkan di depan tukang cukur dekat Pasar Anyar Sukatani dan diminta menunggu. Sayangnya, setelah semalaman tidak pulang, korban ditemukan tak bernyawa keesokan harinya.

BACA :   Ronald Tannur Batal Bebas Murni, Kejaksaan Agung Resmi Ajukan Kasasi

Polisi Buru Pria Misterius Berinisial H

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lebam di leher korban, yang semakin menguatkan dugaan bahwa ia dibunuh. Paman korban, Ading, mengaku tidak melihat adanya luka terbuka, namun mendengar kabar mengenai lebam di bagian leher.

“Korban ditemukan di area perkebunan belakang Pasar Sukatani. Saya tidak melihat ada luka, cuma katanya ada lebam di bagian lehernya,” ungkap Ading.

Guna mengungkap penyebab pasti kematian, polisi membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, untuk diautopsi. Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu pria berinisial H, yang diduga sebagai pacar korban sekaligus orang terakhir yang bersamanya pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Kasus Masih dalam Penyelidikan

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait kasus ini. Masyarakat sekitar berharap polisi dapat segera mengungkap motif serta menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan terhadap perempuan yang terjadi belakangan ini. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di malam hari atau bertemu dengan orang yang baru dikenal. Polisi juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor.


Pertanyaan Umum FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


1. Siapakah korban dalam kasus ini?
Korban adalah Shinta Dewi, seorang wanita berusia 22 tahun yang baru bercerai pada Desember 2024.

BACA :   Krisis Media Sosial di Kediri: Anak di Bawah Umur Hamil dan Meninggal Akibat Interaksi Online

2. Di mana korban ditemukan?
Korban ditemukan di kebun belakang Pasar Anyar, Sukatani, Purwakarta, dalam kondisi terlentang.

3. Apa penyebab dugaan kematian korban?
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lebam di leher korban, yang mengindikasikan dugaan pembunuhan.

4. Siapakah pria yang terakhir bersama korban?
Korban terakhir kali terlihat bersama seorang pria berinisial H, yang kini sedang dalam pencarian polisi.

5. Apa langkah yang diambil polisi?
Polisi telah membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, untuk diautopsi dan masih menyelidiki kasus ini.

6. Bagaimana masyarakat dapat membantu penyelidikan?
Masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera melaporkannya kepada pihak berwenang.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL