Terungkap! Motif Sunardi Bunuh Istri dan Buang Jasad ke Septic Tank di Bekasi

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pihak kepolisian akhirnya mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Sunardi (40) terhadap istrinya AM, yang jasadnya ditemukan di septic tank rumah mereka di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, menyampaikan bahwa Sunardi awalnya mengaku sakit hati karena diselingkuhi oleh istrinya. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, alasan sebenarnya terungkap.

Dibunuh karena Sertifikat Tanah

Mustofa menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah sertifikat tanah yang dimiliki AM. Sang istri berulang kali menanyakan status sertifikat tanah untuk dibalik nama ke anak-anak mereka. Namun, tanpa sepengetahuan istrinya, Sunardi telah menggadaikan sertifikat tersebut senilai Rp50 juta dan menghabiskannya untuk berfoya-foya.

“Istrinya itu bukan nagih utang, cuma menanyakan sertifikat tanahnya karena ingin dibalik nama untuk anak-anaknya. Tapi ternyata sudah digadaikan dan belum ditebus,” ujar Mustofa pada Jumat (7/2/2025).

Merasa risih terus ditanya, Sunardi akhirnya nekat menghabisi nyawa AM pada November 2022 dan membuang jasadnya ke dalam septic tank.

Setelah membunuh sang istri, pelaku juga menjual barang-barang milik korban, termasuk sepeda motor dan perhiasan, demi mendapatkan uang tambahan.

Sunardi Juga Bunuh Penagih Utang Bank Keliling

Tak hanya istrinya, Sunardi juga menghabisi nyawa seorang penagih utang bank keliling, SP (22), yang datang menagih utang sebesar Rp4 juta.

Ketika SP datang menagih, Sunardi tak memiliki uang. Korban pun tetap menunggu di depan rumahnya, membuat pelaku panik. Dalam keadaan terdesak, Sunardi mencekik korban dari belakang menggunakan kerudungnya sendiri hingga tewas.

Pelaku awalnya berniat membuang jasad SP ke dalam septic tank, seperti yang dilakukannya terhadap istrinya. Namun, sebelum berhasil melakukannya, keluarga korban mulai mencari keberadaan SP. Akhirnya, Sunardi menyembunyikan jasad SP di bawah springbed sebelum akhirnya tertangkap polisi.

Pelaku Mengaku Menyesal

Setelah ditangkap, Sunardi mengaku menyesali perbuatannya. Bahkan, ia sering membaca surat Yasin di dekat septic tank tempat ia membuang jasad istrinya.

Kini, Sunardi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal berlapis atas tindakannya yang keji.

Pertanyaan Umum (FAQ) – Kasus Sunardi Bunuh Istri dan Penagih Utang di Bekasi

1. Siapa pelaku dalam kasus pembunuhan ini?

Pelaku adalah Sunardi (40 tahun), seorang pria asal Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

2. Siapa korban dalam kasus ini?

Korban pertama adalah istrinya sendiri, AM, yang dibunuh dan jasadnya dibuang ke septic tank. Korban kedua adalah SP (22 tahun), seorang penagih utang bank keliling, yang juga dibunuh oleh Sunardi.

3. Apa motif Sunardi membunuh istrinya?

Awalnya, Sunardi mengaku sakit hati karena merasa diselingkuhi. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa motif utama adalah sertifikat tanah yang terus ditanyakan oleh korban. Ternyata, Sunardi telah menggadaikan sertifikat tanah senilai Rp50 juta tanpa sepengetahuan istrinya dan menghabiskan uangnya untuk berfoya-foya.

4. Bagaimana cara Sunardi membunuh istrinya?

Sunardi membunuh istrinya pada November 2022 dan membuang jasadnya ke dalam septic tank di rumah mereka untuk menghilangkan jejak.

5. Mengapa Sunardi juga membunuh penagih utang bank keliling?

SP datang untuk menagih utang Sunardi sebesar Rp4 juta. Karena tidak punya uang dan terdesak, Sunardi mencekik korban menggunakan kerudung korban sendiri hingga tewas.

6. Apa yang Sunardi lakukan dengan barang-barang milik istrinya setelah membunuhnya?

Sunardi menjual beberapa barang milik istrinya, termasuk sepeda motor dan perhiasan, untuk mendapatkan uang tambahan.

7. Apakah Sunardi sempat menyesali perbuatannya?

Ya, setelah membunuh istrinya, Sunardi mengaku sering membaca Yasin di dekat septic tank, tempat ia membuang jasad korban.

8. Bagaimana Sunardi akhirnya tertangkap?

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban dan masyarakat sekitar mulai curiga dengan hilangnya AM dan SP. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Sunardi.

9. Hukuman apa yang menanti Sunardi?

Sunardi dijerat dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan penghilangan nyawa dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL