Indonesia Updates
TangerangBeritaNasional

Pejabat Bappeda Kabupaten Tangerang Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut

×

Pejabat Bappeda Kabupaten Tangerang Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut

Sebarkan artikel ini
Image Credit Candra Pratama/Disway - Kuasa Hukum Warga Kohod Beberkan Nama-nama Mandor Pagar Laut, Dalangnya Disebut-sebut!
Image Credit Candra Pratama/Disway - Kuasa Hukum Warga Kohod Beberkan Nama-nama Mandor Pagar Laut, Dalangnya Disebut-sebut!

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kasus dugaan pemalsuan sertifikat girik di Pagar Laut, Kabupaten Tangerang memasuki babak baru. Bareskrim Polri telah memeriksa lima orang saksi, salah satunya adalah pejabat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang.

Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, akhirnya buka suara terkait pemeriksaan anak buahnya oleh penyidik Bareskrim. Awalnya, ia membantah keterlibatan pejabat Bappeda dalam kasus ini, namun setelah konferensi pers Bareskrim, ia membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

“Oh kalau itu benar (pejabat Bappeda diperiksa Bareskrim), kirain ada yang baru,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (8/2/2025).

Lima Saksi Diperiksa, Bappeda Kabupaten Tangerang Terlibat?

Dalam konferensi pers sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa lima saksi terkait dugaan pemalsuan girik di area Pagar Laut, Kabupaten Tangerang.

Kelima saksi tersebut terdiri dari:
KJSB Lukman
Dua pejabat dari ATR/BPN
Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pejabat dari Bappeda Kabupaten Tangerang

Namun, Ujang Sudiartono enggan mengungkap siapa pejabat Bappeda yang diperiksa. Ia meminta agar media langsung menanyakan hal ini kepada pimpinan yang berwenang agar tidak terjadi kesalahan informasi.

“Untuk permasalahan ini silakan langsung ke pimpinan saja, biar tidak banyak penafsiran yang berbeda-beda,” tegasnya.

BACA :   Api Melalap Permukiman Padat di Kemayoran, Warga Panik Selamatkan Barang-Barang

Ada Pejabat yang Mangkir dari Panggilan Bareskrim

Sementara itu, dalam penyelidikan kasus ini, beberapa pihak diketahui mangkir dari panggilan Bareskrim, di antaranya Arsin dan Kepala Desa Kohod. Keduanya diduga mengetahui banyak informasi terkait penerbitan sertifikat girik yang kini dipermasalahkan.

Bareskrim Polri menyatakan akan terus menelusuri kasus ini hingga tuntas, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam dugaan pemalsuan girik di Pagar Laut, Kabupaten Tangerang.

Kelanjutan Kasus

Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap siapa saja pihak yang bertanggung jawab dalam dugaan pemalsuan girik ini. Pemeriksaan terhadap pejabat terkait masih akan berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini.

🚨 Pantau terus perkembangan kasus ini hanya di sini! 🚨


Pertanyaan Umum (FAQ) – Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Girik di Pagar Laut, Kabupaten Tangerang


1. Apa kasus yang sedang diselidiki Bareskrim Polri?

Kasus ini terkait dugaan pemalsuan sertifikat girik di area Pagar Laut, Kabupaten Tangerang.

2. Siapa saja yang telah diperiksa Bareskrim?

Bareskrim telah memeriksa lima orang saksi, yaitu:

  • KJSB Lukman
  • Dua orang dari ATR/BPN
  • Perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Pejabat dari Bappeda Kabupaten Tangerang
BACA :   Pelantikan 481 Kepala Daerah di Istana Negara: Prosesi Bersejarah dan Pengamanan Ketat

3. Apakah benar ada pejabat Bappeda Kabupaten Tangerang yang diperiksa?

Ya, hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono. Awalnya, ia sempat membantah, tetapi kemudian membenarkan setelah melihat konferensi pers Bareskrim Polri.

4. Siapa pejabat Bappeda yang diperiksa?

Ujang Sudiartono tidak mengungkapkan nama pejabat yang diperiksa, dan meminta awak media untuk langsung bertanya kepada pimpinan terkait agar tidak terjadi kesalahan penafsiran.

5. Apa peran Bappeda dalam kasus ini?

Belum ada informasi rinci mengenai dugaan keterlibatan Bappeda dalam pemalsuan girik ini. Namun, keterlibatan pejabat Bappeda dalam pemeriksaan mengindikasikan adanya kaitan institusi tersebut dalam kasus tersebut.

6. Bagaimana perkembangan penyelidikan kasus ini?

Dittipidum Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan dan telah memformalkan pemeriksaan lima orang saksi yang sebelumnya hanya diwawancarai secara informal.

7. Apakah ada pejabat lain yang mangkir dari pemeriksaan?

Ya, ada beberapa pejabat dan tokoh yang disebut-sebut mangkir dari panggilan Bareskrim, termasuk Arsin dan Kepala Desa Kohod.

8. Apa langkah selanjutnya dalam kasus ini?

Bareskrim Polri akan melanjutkan penyelidikan dengan kemungkinan pemeriksaan saksi tambahan dan pengembangan terhadap keterlibatan berbagai pihak dalam dugaan pemalsuan sertifikat girik ini.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL