PIlihan Editor

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Bantu Pekerjaan Rumah

×

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Bantu Pekerjaan Rumah

Sebarkan artikel ini
Image Credit Meta - Logo Meta.
Image Credit Meta - Logo Meta.

INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – Perusahaan teknologi Meta tengah menjajaki pengembangan teknologi baru yang berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan robot. Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Meta membentuk tim baru di bawah divisi perangkat keras Reality Labs yang berfokus pada pengembangan robot humanoid serbaguna, yang dapat membantu dalam pekerjaan rumah sehari-hari.

Tim Robotika Meta Dipimpin oleh Mantan CEO Cruise

Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu (15/2/2025), tim robotika ini dipimpin oleh March Whitten, mantan CEO startup mobil otonom Cruise, yang juga memiliki pengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Microsoft, dan Sonos. Dengan kepemimpinan Whitten, tim ini diharapkan dapat membawa Meta ke dalam dunia robotika dengan mengembangkan robot humanoid yang lebih canggih dan multifungsi.

Tim ini tidak hanya akan mengembangkan perangkat keras robotika, tetapi juga perangkat lunak serta kecerdasan buatan (AI) yang akan memungkinkan robot-robot tersebut berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk memperluas cakupan teknologi yang mereka kembangkan di luar dunia virtual dan media sosial.

Meta Tidak Akan Ciptakan Robot Bermerek Meta

Dalam tahap awal pengembangan, eksekutif Meta, termasuk Chief Technology Officer (CTO) Andrew Bosworth, menegaskan bahwa perusahaan tidak berniat menciptakan robot bermerek Meta, setidaknya untuk sementara waktu. Sebaliknya, perusahaan ingin membangun fondasi perangkat keras yang dapat mendukung ekosistem robotika yang lebih luas, mirip dengan apa yang dilakukan Google dengan sistem operasi Android di dunia ponsel pintar.

Rencana ini membuka kemungkinan bahwa Meta dapat menyediakan teknologi dasar untuk robot yang nantinya bisa digunakan oleh perusahaan robotika lain, memungkinkan pengembangan yang lebih cepat dan akses yang lebih luas ke pasar robotik. Konsep ini mirip dengan bagaimana Android telah menjadi platform terbuka bagi berbagai produsen ponsel pintar.

Kerja Sama dengan Perusahaan Robotika Lain

Meta juga dikabarkan telah melakukan diskusi dengan sejumlah perusahaan robotika terkemuka, termasuk Unitree Robotics dan Figure AI, untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dalam pengembangan purwarupa (prototype) robot humanoid. Kerja sama ini dapat mempercepat proses pengembangan dan menghadirkan inovasi-inovasi baru yang lebih efisien dalam pengembangan teknologi robot.

Potensi Penggunaan Robot Humanoid di Masa Depan

Pengembangan robot humanoid oleh Meta bisa menjadi terobosan besar dalam teknologi robotika, terutama di bidang otomasi rumah tangga. Dengan kemampuan robot humanoid untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti membersihkan, memasak, atau bahkan merawat lansia, Meta berpotensi membawa dampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, penggunaan robot humanoid juga dapat mempercepat penerapan teknologi di industri lain, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor lain yang membutuhkan interaksi manusia-robot secara langsung.

Langkah Meta untuk mengeksplorasi pengembangan robot humanoid menunjukkan ambisi besar perusahaan ini untuk menjadi pemain kunci dalam dunia robotika, mirip dengan pengaruh yang mereka miliki di dunia digital dan media sosial. Dengan dukungan dari tim robotika berpengalaman dan potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan robotika lain, Meta berusaha menciptakan platform teknologi yang dapat membawa inovasi robotika ke tingkat yang lebih tinggi dan memberi dampak positif bagi kehidupan manusia.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa tujuan Meta mengembangkan robot humanoid?
Meta bertujuan mengembangkan robot humanoid serbaguna yang dapat membantu pekerjaan rumah dan kehidupan sehari-hari. Robot ini diharapkan dapat mempermudah berbagai tugas rumah tangga dan membawa dampak positif di bidang otomasi, perawatan kesehatan, dan sektor lainnya.

2. Siapa yang memimpin tim robotika Meta?
Tim robotika Meta dipimpin oleh March Whitten, mantan CEO startup mobil otonom Cruise, yang juga memiliki pengalaman bekerja di Amazon, Microsoft, dan Sonos. Whitten akan memimpin pengembangan robot humanoid dan kecerdasan buatan (AI) dalam proyek ini.

3. Apa yang dimaksud dengan “fondasi perangkat keras” yang dikembangkan oleh Meta?
Meta berencana untuk membangun fondasi perangkat keras yang dapat mendukung pengembangan lebih lanjut di pasar robotika, bukan untuk menciptakan robot bermerek Meta. Ini mirip dengan strategi Google dalam mengembangkan sistem operasi Android yang digunakan oleh berbagai produsen ponsel pintar.

4. Apakah Meta akan menciptakan robot bermerek mereka sendiri?
Tidak untuk saat ini. Meta berencana untuk fokus pada pengembangan perangkat keras dasar untuk robot humanoid, yang dapat digunakan oleh berbagai perusahaan robotika lain. Ini membuka peluang bagi ekosistem robotika yang lebih luas dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lain.

5. Apa perusahaan lain yang bekerja sama dengan Meta dalam pengembangan robot humanoid?
Meta dilaporkan telah berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan robotika seperti Unitree Robotics dan Figure AI untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dalam pengembangan purwarupa (prototype) robot humanoid.

6. Apa manfaat utama dari robot humanoid yang dikembangkan Meta?
Robot humanoid yang dikembangkan Meta diharapkan dapat membantu dalam berbagai pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan, memasak, atau merawat lansia. Selain itu, teknologi ini juga berpotensi diterapkan di sektor-sektor lain, termasuk perawatan kesehatan dan pendidikan.

7. Bagaimana Meta melihat masa depan robot humanoid?
Meta melihat pengembangan robot humanoid sebagai langkah besar dalam membawa teknologi otomasi ke kehidupan sehari-hari. Mereka berharap bahwa robot ini akan menjadi bagian penting dari inovasi di berbagai industri dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL