PIlihan Editor

DeepSeek AI Tantang ChatGPT: Ancaman Baru untuk Teknologi AS?

×

DeepSeek AI Tantang ChatGPT: Ancaman Baru untuk Teknologi AS?

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa _ Logo DeepSeek & Chat GPT.
Image Credit Istimewa _ Logo DeepSeek & Chat GPT.

INDONESIAUPDATES.COM, TEKNOLOGI – Munculnya DeepSeek, aplikasi kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, telah mengguncang industri teknologi global. Dengan klaim mampu bekerja lebih efisien dan murah dibandingkan pesaingnya, termasuk ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google, DeepSeek kini menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat hanya dalam satu minggu setelah peluncurannya.

Tak heran, Presiden AS Donald Trump bahkan menyebut kehadiran DeepSeek sebagai “peringatan” bagi industri teknologi Negeri Paman Sam. Namun, seberapa besar ancaman yang ditimbulkan DeepSeek bagi raksasa AI di AS? Berikut ulasan perbandingan performanya dengan chatbot AI yang lebih mapan.

Kinerja dalam Penulisan dan Brainstorming Ide

ChatGPT dikenal sebagai asisten penulisan yang andal, membantu pengguna dalam menyusun blog, merangkum informasi, hingga menyusun cerita. Saat diuji dengan tugas menyusun daftar pemain sepak bola Skotlandia terbaik sepanjang masa, baik ChatGPT maupun DeepSeek memberikan jawaban serupa. Namun, DeepSeek menambahkan beberapa pemain non-Skotlandia yang memiliki pengaruh besar di liga tersebut.

Saat diminta memberikan ide cerita anak-anak tentang seorang anak laki-laki yang tinggal di bulan, ChatGPT menyajikan enam konsep cerita yang unik. Sementara itu, DeepSeek hanya memberikan satu ide, tetapi langsung berupa cerita lengkap. Meskipun alurnya sederhana, kemampuannya dalam menyusun cerita dalam hitungan detik cukup mengesankan.

Kemampuan Pengodean: Keunggulan Baru DeepSeek?

Banyak pengembang yang kini mengandalkan AI dalam pengodean. Seorang peneliti AI di Samsung Medical Center, Javier Aguirre, menyebut dirinya terkesan dengan kemampuan DeepSeek dalam membantu menyelesaikan permasalahan kompleks dalam pengodean, yang bahkan tidak bisa diselesaikan oleh ChatGPT 4.0.

Pernyataan ini diperkuat oleh Addy Osmani, Kepala Pengalaman Pengembang Chrome di Google, yang menyarankan kombinasi DeepSeek dengan Claude Sonnet dari Anthropic sebagai model AI terbaik untuk pengodean. Osmani juga menyoroti bahwa DeepSeek lebih murah dibandingkan ChatGPT dan Claude Sonnet, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak pengembang.

Kemampuan dalam Riset dan Pembelajaran

Ketika diminta menjelaskan penyebab Perang Dunia Pertama, ChatGPT memberikan uraian yang detail dan komprehensif. DeepSeek, di sisi lain, memberikan jawaban yang lebih singkat tetapi tetap mencakup poin-poin utama. Sementara itu, Gemini dari Google menawarkan sinopsis yang serupa dengan tambahan sumber eksternal dari institusi terpercaya.

Tantangan Baru bagi Raksasa Teknologi AS

Performa DeepSeek yang sebanding dengan pesaingnya di AS menandakan babak baru dalam perlombaan AI global. Profesor Neil Lawrence dari Universitas Cambridge menilai bahwa ini hanyalah permulaan dari inovasi yang lebih besar dalam teknologi AI.

Dari kemampuannya dalam menulis, membantu pengodean, hingga memberikan wawasan dalam riset, DeepSeek telah membuktikan bahwa AI dari Tiongkok bisa menjadi pesaing serius bagi raksasa teknologi AS. Kini, pertanyaannya bukan lagi apakah DeepSeek dapat bersaing, tetapi apakah industri AI di AS siap menghadapi tantangan baru ini?


FAQ (Pertanyaan Umum)


1. Apa itu DeepSeek AI?
DeepSeek AI adalah model kecerdasan buatan asal Tiongkok yang diklaim lebih efisien dan murah dibandingkan pesaingnya seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google.

2. Mengapa DeepSeek AI dianggap sebagai ancaman bagi teknologi AS?
DeepSeek telah menarik perhatian karena biayanya yang lebih rendah dan performanya yang kompetitif, membuatnya menjadi tantangan serius bagi perusahaan AI asal AS.

3. Bagaimana performa DeepSeek dibandingkan dengan ChatGPT?
DeepSeek mampu memberikan hasil yang sebanding dengan ChatGPT dalam berbagai aspek, termasuk menulis, brainstorming ide, dan riset, serta unggul dalam beberapa tugas pengodean.

4. Apakah DeepSeek lebih murah dibandingkan ChatGPT?
Ya, berdasarkan laporan pengguna, DeepSeek lebih murah dibandingkan dengan ChatGPT dan model AI lainnya seperti Claude Sonnet dari Anthropic.

5. Apakah DeepSeek sudah digunakan secara luas?
Dalam satu minggu setelah peluncurannya, DeepSeek menjadi aplikasi AI gratis yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat, menunjukkan adopsi yang cepat oleh pengguna.

6. Apakah DeepSeek bisa menggantikan ChatGPT?
Belum tentu, tetapi dengan perkembangan teknologi yang pesat, DeepSeek dapat menjadi alternatif kuat bagi pengguna yang mencari solusi AI berkualitas dengan biaya lebih rendah.

7. Bagaimana dampak kehadiran DeepSeek terhadap industri AI global?
DeepSeek menandai era baru dalam persaingan AI global, di mana perusahaan dari Tiongkok dapat menjadi pesaing serius bagi raksasa teknologi AS.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL