INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menjelang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak pada Senin (6/1/2025), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang telah memulai persiapan intensif. Program ini menargetkan 3.000 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA di 16 lokasi yang tersebar di Kota dan Kabupaten Magelang.
Kepala SPPG Kota Magelang, Rauuf Oktavian, mengungkapkan bahwa bahan baku utama telah mulai tiba di dapur utama SPPG yang berlokasi di Jalan Gatot Soebroto, dekat Akademi Militer (Akmil).
Persiapan Bahan Baku dan Proses Memasak
Menurut Rauuf, bahan-bahan seperti beras, daging ayam, cabai, dan bumbu dapur sudah diterima pada Minggu (5/1/2025). Untuk memastikan kualitas makanan, bahan basah seperti sayur dan buah akan dikirim setiap hari.
“Proses memasak dimulai dini hari sekitar pukul 01.00-02.00 WIB. Sebelumnya, tim sudah mempersiapkan bahan baku dengan mencuci daging ayam, menyiapkan bumbu, hingga memotong buah,” jelasnya.
Distribusi Sesuai Jadwal Sekolah
Makanan bergizi akan didistribusikan dalam dua gelombang setiap hari:
- Pagi hari untuk siswa PAUD hingga SD.
- Siang hari untuk siswa SMP dan SMA.
Distribusi dilakukan dengan menyesuaikan jadwal makan dan jam pulang masing-masing jenjang pendidikan. Dua armada mobil resmi telah disiapkan untuk distribusi makanan. Jika diperlukan, bantuan akan diminta dari instansi lain.
Dukungan Petani dan UMKM Lokal
Bahan baku makanan berasal dari petani dan UMKM lokal yang bekerja sama dengan Koperasi Puskopad Akmil, sehingga program ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami optimis program ini tidak hanya membantu meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi petani dan pelaku usaha kecil di sekitar Magelang,” tambah Rauuf.
Komitmen untuk Generasi Emas
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk mendukung kecerdasan dan kesehatan generasi muda, sebagai langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kami yakin dengan persiapan yang matang, program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi siswa di Magelang,” tutup Rauuf.
Pertanyaan Umum (FAQ): Program Makan Bergizi Gratis di Kota Magelang
1. Apa itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program MBG adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis kepada siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, guna meningkatkan gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia.
2. Siapa saja yang menjadi target penerima program ini di Kota Magelang?
Sebanyak 3.000 siswa dari PAUD, SD, SMP, dan SMA di 16 lokasi Kota dan Kabupaten Magelang menjadi penerima manfaat program ini.
3. Kapan program ini mulai dilaksanakan?
Pelaksanaan tahap pertama program Makan Bergizi Gratis dimulai serentak pada Senin, 6 Januari 2025.
4. Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini?
Pelaksanaan program dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang, dengan dukungan bahan baku dari petani dan UMKM lokal.
5. Bagaimana proses penyediaan makanan dalam program ini?
- Malam hari: Bahan baku seperti daging ayam, bumbu, dan buah dipersiapkan sejak pukul 16.00-01.00 WIB.
- Dini hari: Proses memasak dimulai pukul 01.00-02.00 WIB.
- Distribusi: Dilakukan dua kali sehari—pagi untuk siswa PAUD hingga SD, dan siang untuk siswa SMP dan SMA.
6. Apa saja bahan makanan yang digunakan?
Bahan baku yang digunakan meliputi beras, daging ayam, cabai, bumbu dapur, sayuran, dan buah segar. Bahan-bahan ini berasal dari petani dan UMKM lokal.
7. Bagaimana distribusi makanan dilakukan?
Makanan didistribusikan menggunakan dua armada mobil resmi SPPG, dan jika diperlukan, bantuan akan diberikan oleh instansi terkait.
8. Apakah program ini mendukung ekonomi lokal?
Ya, bahan baku makanan berasal dari petani dan UMKM lokal yang bekerja sama dengan Koperasi Puskopad Akmil, sehingga program ini turut mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
9. Apa tujuan utama dari program Makan Bergizi Gratis?
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan mendukung kecerdasan generasi muda sebagai langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.
10. Bagaimana cara memantau pelaksanaan program ini?
SPPG Kota Magelang akan terus memonitor pelaksanaan program, mulai dari persiapan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
11. Apakah program ini akan diperluas?
Ya, program ini direncanakan untuk diperluas secara bertahap hingga mencakup lebih banyak siswa di wilayah lain.
12. Apa yang harus dilakukan jika ada masalah dalam pelaksanaan program?
Jika terdapat masalah, masyarakat dapat melaporkannya ke SPPG Kota Magelang atau instansi terkait untuk mendapatkan solusi segera.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS