Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Ribuan warga Kota Cirebon tumpah ruah di Alun-alun Kejaksaan hingga halaman kantor Wali Kota Cirebon, Minggu (20/4/2025), dalam sebuah aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi ini menjadi simbol nyata dukungan rakyat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Gaza yang terus menjadi korban kekejaman militer Israel.
Tak hanya orasi dan doa bersama, aksi ini juga disertai penggalangan dana kemanusiaan. Total donasi yang berhasil dikumpulkan pada kesempatan tersebut mencapai lebih dari Rp 106 juta, yang rencananya akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan internasional.
Respon terhadap Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Koordinator aksi, Ahmad Musyafa, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan besar-besaran yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Hingga kini, lebih dari 51.000 korban jiwa dilaporkan, dengan 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Infrastruktur Gaza juga nyaris lumpuh, dengan 90 persen fasilitas publik hancur akibat serangan militer Israel.
“Ini bagian dari amanat konstitusi kita, bahwa penjajahan harus dihapuskan di muka bumi. Meski tidak bisa hadir di Gaza, suara kita akan terus menggema untuk saudara-saudara di Palestina,” tegas Ahmad di hadapan massa aksi.
Dukungan terhadap Upaya Pemerintah
Ahmad juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mengevakuasi korban luka dari Gaza untuk mendapatkan pengobatan di Indonesia. Namun ia menekankan bahwa bantuan tersebut harus bersifat sementara.
“Relokasi permanen bukan solusi. Mereka harus bisa kembali ke tanahnya. Kami mendukung penuh pengobatan, tapi bukan pemindahan,” jelasnya.
Artis Turut Suarakan Kepedulian
Aksi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk aktris senior Anneke Putri, yang ikut menyuarakan semangat kemanusiaan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak berhenti menyuarakan dukungan dan terus membantu melalui jalur kemanusiaan.
“Kita akan terus bersuara, terus menggalang dana, sampai Palestina merdeka. Dukungan Indonesia tidak akan pernah surut,” ucap Anneke.
Aksi Serupa Digelar di Berbagai Kota
Tak hanya di Cirebon, aksi serupa juga digelar secara serentak di berbagai kota di Indonesia sebagai wujud nyata solidaritas masyarakat terhadap Palestina. Aksi ini menjadi bukti bahwa meskipun terpisah jarak ribuan kilometer, kepedulian dan nurani rakyat Indonesia tetap menyala untuk kemerdekaan Palestina.
Pertanyaan Umum (FAQ): Aksi Solidaritas Palestina di Kota Cirebon
1. Apa tujuan utama dari aksi solidaritas ini?
Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan dan kepedulian rakyat Cirebon terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang terus menjadi korban agresi militer Israel.
2. Di mana dan kapan aksi ini berlangsung?
Aksi digelar pada Minggu, 20 April 2025, berlokasi di Alun-alun Kejaksaan dan halaman Kantor Wali Kota Cirebon.
3. Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan dalam aksi ini?
Total donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 106 juta, dan akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan internasional.
4. Apa bentuk kegiatan dalam aksi tersebut?
Kegiatan meliputi:
-
Orasi kemanusiaan
-
Doa bersama
-
Penggalangan dana
-
Seruan moral terhadap agresi Israel
-
Penampilan tokoh dan artis yang turut memberikan dukungan
5. Siapa saja yang terlibat dalam aksi ini?
Masyarakat umum, aktivis kemanusiaan, tokoh agama, serta figur publik seperti Anneke Putri turut serta dalam aksi tersebut.
6. Apa tanggapan terhadap kebijakan relokasi korban Palestina oleh negara lain?
Koordinator aksi menolak solusi relokasi permanen. Mereka mendukung pengobatan korban luka, asalkan setelah itu mereka bisa kembali ke tanah airnya, bukan dipindahkan secara permanen.
7. Apakah aksi ini hanya digelar di Cirebon?
Tidak. Aksi solidaritas Palestina juga berlangsung serentak di berbagai kota di Indonesia sebagai bentuk solidaritas nasional.
8. Mengapa masyarakat Indonesia begitu peduli terhadap Palestina?
Dukungan terhadap Palestina sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan, serta berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
