INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah, bersama jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, menggelar rekonstruksi penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang. Penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (17), terjadi pada Senin (30/12/2024).
Rekonstruksi dilaksanakan di enam lokasi berbeda yang terkait dengan peristiwa tersebut, antara lain di Jrakah (tempat berkumpul korban dan teman-temannya), kos teman korban bernama Febri di kawasan Pusponjolo, titik pengambilan senjata tajam, lokasi yang rencananya menjadi tempat perkelahian atau tawuran, jembatan di Jalan Untung Suropati, dan lokasi terakhir di depan Alfamart Kalipancur, tempat terjadinya penembakan terhadap Gamma.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa rekonstruksi ini bertujuan untuk menggambarkan rangkaian peristiwa yang dimulai dengan kumpulnya para remaja di suatu lokasi, yang kemudian berpindah ke lokasi lainnya. “Di lokasi tertentu di Simongan, mereka sempat melaksanakan perkelahian antarkelompok, namun tidak jadi, karena salah satu kelompok membawa senjata tajam atau celurit,” kata Artanto.
Setelah itu, kelompok tersebut memutuskan untuk kembali dan mengejar satu sama lain menggunakan sepeda motor, yang berujung pada insiden penembakan. Selama proses rekonstruksi, sebanyak 44 adegan diperagakan, mulai dari pertemuan Gamma dengan teman-temannya hingga akhirnya bertemu dengan Aipda Robig di lokasi penembakan.
Di titik terakhir, yakni di depan Alfamart Kalipancur, Aipda Robig memeragakan adegan penembakan terhadap Gamma. Saat itu, Aipda Robig yang sedang melintas, melihat aksi kejar-mengejar antar kelompok. Di tengah pengejaran tersebut, salah satu kelompok berhasil menghilang di sebuah gang, namun kelompok yang mengejar berbalik dan kembali melintas di depan Alfamart, di mana penembakan fatal terjadi.
Rekonstruksi ini disaksikan oleh keluarga Gamma dan teman-temannya, serta pengacara korban yang hadir di lokasi tersebut. Keluarga Gamma ingin menyaksikan langsung bagaimana proses rekonstruksi penembakan yang telah merenggut nyawa anak mereka dan menyebabkan luka pada dua teman Gamma.
Dalam proses penyidikan, Aipda Robig telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilaporkan oleh keluarga Gamma berdasarkan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Pertanyaan Umum (FAQ): Rekonstruksi Penembakan Gamma oleh Aipda Robig
1. Apa itu rekonstruksi penembakan Gamma?
Rekonstruksi penembakan Gamma adalah proses rekonstruksi kejadian yang dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Tengah bersama jaksa penuntut umum untuk menggambarkan secara rinci kronologi peristiwa penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, yang dilakukan oleh Aipda Robig Zaenudin.
2. Di mana saja lokasi rekonstruksi ini dilakukan?
Rekonstruksi dilakukan di enam lokasi:
- Jrakah (tempat berkumpul korban dan teman-temannya).
- Kos teman korban di kawasan Pusponjolo.
- Titik pengambilan senjata tajam.
- Lokasi rencana perkelahian atau tawuran.
- Jembatan di Jalan Untung Suropati.
- Depan Alfamart Kalipancur, lokasi penembakan.
3. Berapa adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini?
Sebanyak 44 adegan diperagakan, mulai dari awal pertemuan Gamma dan teman-temannya hingga insiden penembakan di depan Alfamart Kalipancur.
4. Apa tujuan dari rekonstruksi ini?
Tujuan rekonstruksi adalah untuk memberikan gambaran kronologi kejadian secara rinci dan objektif kepada penyidik, jaksa, serta pihak keluarga korban, guna mendukung proses hukum yang transparan dan adil.
5. Siapa yang hadir dalam rekonstruksi ini?
Rekonstruksi dihadiri oleh:
- Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng.
- Jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
- Keluarga korban Gamma.
- Teman-teman korban.
- Pengacara keluarga Gamma.
6. Apa status hukum Aipda Robig saat ini?
Aipda Robig telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Tengah. Ia dilaporkan berdasarkan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan kematian.
7. Apa yang menjadi latar belakang insiden penembakan ini?
Insiden bermula dari rencana tawuran antar kelompok remaja yang batal. Kelompok tersebut kemudian saling mengejar menggunakan sepeda motor, hingga akhirnya Aipda Robig menembak Gamma di depan Alfamart Kalipancur.
8. Bagaimana respons keluarga korban terhadap rekonstruksi ini?
Keluarga korban menyatakan keinginan untuk menyaksikan langsung proses rekonstruksi guna memastikan transparansi dalam penyelidikan kasus ini.
9. Apa harapan masyarakat terkait kasus ini?
Masyarakat berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan, serta insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
10. Apa tindak lanjut dari rekonstruksi ini?
Rekonstruksi menjadi salah satu bagian penting dalam melengkapi berkas perkara yang akan diserahkan kepada pengadilan untuk proses persidangan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
