...
SoloBeritaJawa TengahNasional

Puluhan Warga Solo Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Uang Setoran Raib

×

Puluhan Warga Solo Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Uang Setoran Raib

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Puluhan Warga Solo Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Uang Setoran Raib.(Istimewa)
Ilustrasi - Puluhan Warga Solo Jadi Korban Penipuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Uang Setoran Raib.(Istimewa)


FAQ – Dugaan Penipuan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Yayasan Barnas


1. Apa itu program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif yang diklaim bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah, lansia, dan masyarakat rentan. Namun, dalam kasus ini, program tersebut diduga digunakan sebagai kedok untuk melakukan penipuan oleh pihak Yayasan Barnas Solo.


2. Siapa pihak yang menginisiasi program MBG ini?
Program ini disebut-sebut dijalankan oleh Yayasan Barisan Nasional (Barnas) Solo dan dikenalkan oleh seseorang bernama Paulus, mantan anggota DPRD, serta Eri Primasari Kusuma yang mengklaim sebagai Ketua Yayasan Barnas.


3. Apa saja syarat yang harus dipenuhi calon mitra MBG?
Para calon mitra diminta:

  • Menyetorkan uang sebesar Rp175.000 (Rp150.000 sebagai jaminan, Rp25.000 untuk administrasi)

  • Menyiapkan dapur sesuai standar yayasan (layak, bersih, dan steril)

  • Menyediakan 200 porsi makanan jika program berjalan


4. Apa janji keuntungan dari pihak yayasan kepada mitra?
Mitra dijanjikan akan menerima Rp12.000 per kotak makanan, dengan peralatan makan disediakan oleh yayasan. Setiap kotak makanan dialokasikan Rp10.000 untuk masakan dan bahan, dan sisanya dianggap sebagai margin atau biaya operasional.


5. Mengapa warga menduga program ini penipuan?
Karena setelah menyetor uang dan mempersiapkan dapur, program tidak pernah terealisasi.

  • Situs yayasan tidak bisa diakses

  • MoU tidak mencantumkan tanggal pelaksanaan

  • Program sempat dijanjikan mulai pada 22–28 Juli 2025, namun tidak pernah terlaksana

  • Pengurus yayasan tidak bisa dihubungi


6. Siapa saja yang diduga terlibat dalam dugaan penipuan ini?
Nama-nama yang disebut warga antara lain:

  • Eri Primasari Kusuma (Ketua Yayasan Barnas)

  • Paulus (mantan anggota DPRD yang mengenalkan program)

  • Haryanti alias Atik (penerima dana pendaftaran)

  • Pipit Dwi Hasnanto (pengurus yayasan, belum bisa dikonfirmasi)


7. Apa tanggapan kepolisian terhadap laporan warga?
Polresta Surakarta telah menerima aduan dari sekitar 30 orang pada 29 Juli 2025. Namun, laporan belum dapat diproses secara resmi karena belum dilengkapi dokumen pendukung, seperti bukti transfer atau surat perjanjian.


8. Berapa jumlah korban yang terlibat?
Menurut perwakilan korban, lebih dari 3.000 orang di Solo Raya diduga menjadi korban program MBG palsu ini.


9. Apakah ada kaitan program ini dengan tokoh nasional?
Warga melaporkan bahwa pihak yayasan mengklaim program ini didukung oleh Erick Thohir Foundation dan menyebut Presiden Joko Widodo sebagai penasihat kehormatan. Namun, tidak ada bukti atau konfirmasi resmi atas klaim tersebut.


10. Apa yang harus dilakukan korban selanjutnya?
Korban diminta untuk:

  • Mengumpulkan bukti pembayaran dan dokumen perjanjian

  • Mendokumentasikan komunikasi dengan pihak yayasan

  • Melengkapi laporan ke Polresta Surakarta agar dapat diproses secara hukum


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL