INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Dalam kunjungan kenegaraan ke Yordania, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan momen istimewa melalui komunikasi langsung dengan pilot pesawat tempur Yordania. Kejadian tersebut berlangsung saat pesawat kepresidenan Indonesia, yang tengah dikawal oleh dua pesawat tempur Yordania, memasuki wilayah udara negara tersebut.
Dalam tayangan yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo, dengan kode panggilan “Indonesia-1,” mengucapkan apresiasi kepada pilot pesawat tempur Yordania yang menggunakan kode “Tiger 101.” Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pihak Angkatan Udara Yordania dalam mengawal pesawat kepresidenan.
“Tiger 101, ini Indonesia-1. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, terima kasih sudah menerima dan mendukung saya,” kata Prabowo dengan menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan radio tersebut.
Selain itu, Presiden juga mengungkapkan penghargaan tertinggi kepada komandan pesawat tempur tersebut, “Tolong sampaikan penghargaan terbesar saya ke komandan Anda. Terima kasih,” lanjut Prabowo.
Tiba di Yordania dengan Sambutan Hangat Raja Abdullah II
Presiden Prabowo tiba di Bandara Militer Marka, Amman, Yordania pada Minggu (17/10) pukul 17.56 waktu setempat. Pesawat kepresidenan Indonesia yang membawa Presiden Prabowo dikawal oleh dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania.
Sesampainya di bandara, Prabowo disambut langsung oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, yang sudah menunggu di dekat tangga pesawat. Kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania merupakan bagian dari lawatan resmi yang juga mencakup negara-negara lain di Timur Tengah, seperti Qatar, Mesir, Turki, dan Persatuan Emirat Arab (UEA).
Pertemuan Bilateral dan Penandatanganan MoU di Istana Al-Husseiniya
Pada Senin (18/10), Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II di Istana Al-Husseiniya, Amman. Pertemuan tersebut dimulai dengan sesi perbincangan pribadi antara kedua kepala negara, atau tete-a-tete, sebelum dilanjutkan dengan pertemuan delegasi yang melibatkan menteri-menteri dari kedua negara.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah nota kesepahaman (MoU) akan ditandatangani, yang akan disaksikan langsung oleh kedua pemimpin negara. Acara kunjungan kenegaraan ini akan diakhiri dengan jamuan santap siang resmi yang diadakan di Istana Al-Husseiniya.
Misi Perdamaian dan Kunjungan Kenegaraan yang Strategis
Lawatan Presiden Prabowo ke Timur Tengah membawa misi strategis yang penting, terutama dalam upaya penyelesaian perdamaian di Gaza, Palestina. Salah satu poin utama dalam agenda kunjungan ini adalah membahas rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia sebagai bagian dari kontribusi Indonesia terhadap penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Kunjungan ini juga menjadi ajang memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania, yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia dalam berbagai sektor, seperti pertahanan dan ekonomi.
Menteri Kabinet Merah Putih Mengawal Kunjungan
Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju turut menyertai Presiden dalam kunjungan ini. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar sudah lebih dahulu tiba di Yordania, mendukung rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan ini.
Setelah mengakhiri kunjungan di Yordania, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk kembali ke tanah air setelah menyelesaikan serangkaian pertemuan dan penandatanganan kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Yordania dan negara-negara Timur Tengah menunjukkan pentingnya hubungan bilateral Indonesia dengan kawasan tersebut, khususnya dalam upaya perdamaian dan kerja sama internasional. Dengan penyelesaian konflik Palestina menjadi salah satu misi utama, Indonesia berperan aktif dalam diplomasi global yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas regional.
Pertanyaan Umum (FAQ) terkait kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Yordania:
1. Apa tujuan utama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Yordania?
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania, serta membahas masalah perdamaian di Gaza, Palestina. Selain itu, kunjungan ini juga mencakup penandatanganan beberapa nota kesepahaman (MoU) di bidang pertahanan dan ekonomi.
2. Apa yang terjadi selama kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania?
Selama kunjungan, Presiden Prabowo berbicara langsung dengan pilot pesawat tempur Yordania yang mengawal pesawat kepresidenan Indonesia. Ia juga bertemu dengan Raja Abdullah II dan menandatangani beberapa MoU di Istana Al-Husseiniya, Amman.
3. Siapa yang mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ini?
Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Presiden Prabowo, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
4. Apa agenda utama yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II?
Agenda utama pertemuan tersebut adalah memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan ekonomi, serta mendiskusikan rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia sebagai bagian dari upaya penyelesaian konflik Gaza.
5. Apakah kunjungan ini terkait dengan upaya perdamaian di Gaza?
Ya, kunjungan ini merupakan bagian dari misi perdamaian Indonesia untuk membantu penyelesaian konflik di Gaza. Salah satu inisiatif yang dibahas adalah kemungkinan evakuasi warga Palestina ke Indonesia.
6. Apa yang diharapkan dari kunjungan Presiden Prabowo ke Yordania?
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania, serta memperkuat peran Indonesia dalam diplomasi internasional, terutama dalam upaya perdamaian di Timur Tengah.
7. Kapan Presiden Prabowo tiba di Yordania?
Presiden Prabowo tiba di Bandara Militer Marka, Amman, Yordania pada Minggu, 17 Oktober, pukul 17.56 waktu setempat.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL