INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SH (34) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, Jalan Rajawali 1 Gang 13, Kecamatan Mariso, Makassar pada Sabtu (18/1/2025). Penemuan jasad korban menghebohkan warga setempat, dengan kondisi korban yang mulutnya mengeluarkan busa, luka lebam di wajah dan tangan, serta alat kontrasepsi kondom yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Mariso AKP Aris Sumarsono mengungkapkan bahwa korban tinggal sendiri setelah pisah ranjang dengan suaminya yang berada di luar daerah. “Korban sudah bersuami dan memiliki dua anak, tetapi pisah ranjang. Suaminya berada di luar daerah,” ungkapnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang sedang mengejar burung peliharaan yang terbang ke dalam rumah korban. Pada awalnya, tetangga tersebut mengira korban sedang tidur, namun setelah kembali untuk kedua kalinya, korban tidak bergerak. Hal ini mendorong tetangga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban.
“Korban ditemukan oleh tetangganya yang sedang mencari burung. Saat dilihat lebih dekat, korban ternyata sudah meninggal,” kata Aris.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan beberapa petunjuk yang mencurigakan. Luka lebam ditemukan pada bagian mata dan tangan korban, mulut korban mengeluarkan busa, dan kondisi korban hanya berbalut selimut tanpa pakaian. Selain itu, alat kontrasepsi kondom ditemukan berserakan di sekitar tempat tidur korban.
“Kami menemukan luka lebam pada mata dan tangan, serta mulut berbusa. Namun, untuk penyebab pasti kematian, kami masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik,” jelas Aris.
Polsek Mariso bersama Unit Jatanras Polrestabes Makassar sedang menyelidiki kasus ini. Sejauh ini, tujuh saksi telah diperiksa, termasuk tetangga dan keluarga korban. Rekaman CCTV dari sekitar lokasi juga sedang dianalisis untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
“Jenazah akan diautopsi setelah mendapatkan persetujuan keluarga. Kami juga terus mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” kata Aris.
Jenazah korban telah dibawa ke ruang jenazah Dokpol Biddokes Polda Sulawesi Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui hal mencurigakan terkait kasus ini.
Saat ini, kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut dan menunggu hasil dari autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Kasus ini menjadi perhatian warga Makassar dan mengundang banyak pertanyaan terkait kemungkinan motif di balik kejadian tersebut.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Kematian IRT di Makassar
- Apa yang menyebabkan kematian korban?
- Penyebab pasti kematian korban masih belum diketahui, karena polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik.
- Bagaimana korban ditemukan?
- Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang sedang mencari burung peliharaan yang masuk ke rumah korban. Tetangga mengira korban sedang tidur, namun setelah kembali untuk kedua kalinya, korban tidak bergerak.
- Apa saja bukti yang ditemukan di lokasi kejadian?
- Polisi menemukan luka lebam di mata dan tangan korban, mulut korban mengeluarkan busa, dan alat kontrasepsi kondom berserakan di sekitar tempat tidur korban.
- Apakah suami korban terlibat dalam kejadian ini?
- Belum ada bukti yang mengarah pada keterlibatan suami korban. Suami korban diketahui berada di luar daerah, dan korban telah pisah ranjang.
- Apa yang dilakukan polisi terkait kasus ini?
- Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa tujuh saksi, dan sedang menganalisis rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
- Apa yang akan dilakukan dengan jenazah korban?
- Jenazah korban telah dibawa ke ruang jenazah Dokpol Biddokes Polda Sulawesi Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan autopsi akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga.
- Apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu penyelidikan?
- Polisi mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui hal mencurigakan terkait kasus ini, guna membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
